Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

4 Kata Inspirasi Pele, Ternyata Menyindir Kondisi Timnas Indonesia Saat Ini

31 Desember 2022   12:36 Diperbarui: 2 Januari 2023   12:29 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pele, legenda hidup sepakbola Brasil. (CAIO LEAL / AFP / via KOMPAS.COM)

Tetapi semua pemain hebat di atas, tidak bisa memenangkan gelar sendirian. Tidak mungkin Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam dan Yakob Sayuri disuruh berlari sendirian untuk membawa bola hingga ke gawang lawan.

Tidak mungkin juga, Marselino Ferdinan dan Saddil Ramdani disuruh meliuk-liuk dan mengecoh pemain lawan sepanjang 90 menit pertandingan. Atau Fachruddin Aryanto dan Jordi Amat diberi beban mengawal lini pertahanan Indonesia tanpa bantuan pemain lainnya. Semua harus dilakukan secara tim bukan mengandalkan kelebihan individu masing-masing pemain.

4. "Sometimes I look for the complete player, not just the players who score but those who can pass."

"Terkadang saya mencari pemain yang lengkap, bukan hanya pemain yang mencetak gol tapi juga yang bisa mengoper."

Mungkin inilah kelemahan mendasar yang jadi titik lemah Timnas Indonesia dari dulu hingga sekarang. Mencari pemain yang bisa mencetak gol itu gampang, tapi coba tanyakan ke pemain Timnas Indonesia saat ini, apakah mereka sudah bisa mengoper bola secara benar?

Dalam tiga pertandingan Piala AFF 2022 saat melawan Kamboja, Brunei Darussalam dan Thailand. Kita dengan mudah melihat pemain Timnas Indonesia masih banyak melakukan kesalahan dalam mengoper bola kepada rekan-rekannya.

Teknik mengoper merupakan hal dasar dalam sepakbola. Jika mengumpan saja masih salah, jangan harap bisa memenangi sebuah gelar juara. Penyakit ini belum bisa disembuhkan oleh pelatih manapun saat menangani Timnas Indonesia.

Pemain Skuad Garuda lebih suka melakukan sprint sambil menggiring bola atau berusaha menggocek bola untuk mengelabui lawan. Dua hal ini, yang masih sering kita lihat dalam 3 pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Sehingga Skuad Garuda sering kali kehilangan momentum ketika sedang melakukan serangan, karena pemain telat dalam memberikan umpan atau bolanya berhasil direbut lawan.

Bahkan gol Thailand, yang bersarang ke gawang Nadeo Argawinata, berawal dari kesalahan Asnawi Mangkualam dalam memberikan umpan kepada Fachruddin Aryanto. Umpan tanggung Asnawi berhasil direbut pemain Thailand dan berujung gol yang dicetak oleh Sarach Yooyen.

4 Qoute dari Pele inilah yang harus diteladani dan dipraktekkan oleh Pemain Timnas Indonesia, agar dalam laga-laga selanjutnya permainan tim asuhan Coach STY enak dilihat dan membuahkan gelar juara Piala AFF 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun