Timnas Indonesia tampil mengecewakan saat bermain imbang melawan Thailand, dengan skor 1-1, dalam lanjutan babak penyisihan grup A Piala AFF 2022, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (29/12/2022) Sore WIB. Hasil ini menempatkan skuad Garuda diposisi kedua klasemen sementara grup A di bawah Thailand. Kedua tim sama-sama mengoleksi 7 poin, tetapi Thailand unggul dalam hal jumlah selisih gol.
Sementara dalam urusan membuang peluang emas, Timnas Indonesia mengungguli Thailand, Vietnam dan Malaysia. Dalam 3 laga babak penyisihan grup A, tim asuhan Coach Shin Tae-yong (STY) banyak membuang peluang emas.
Mengutip data statistik pertandingan dari livescore.com, dalam urusan shots off target, Timnas Indonesia telah membuang 22 kesempatan mencetak gol, diantaranya dua peluang emas 24 karat, milik Hansamu Yama saat melawan Brunei Darussalam dan Witan Sulaeman saat melawan Thailand.
Hansamu Yama dan Witan Sulaeman gagal menceploskan bola ke gawang lawan, padahal posisi gawang kosong melompong tanpa penjagaan seorang kiper. Komentator Piala AFF 2022 dalam bahasa Inggris bahkan menyebutkan, jika kegagalan Hansamu Yama, menyelesaikan peluang emas menjadi kegagalan terburuk sepanjang tahun 2022 dalam berbagai ajang sepakbola.
22 peluang emas tersebut terperinci dalam 3 pertandingan berikut:
- 5 shots off target lawan Thailand
- 9 shots off target lawan Brunei Darussalam
- 8 shots off target lawan Kamboja
Dalam urusan shots off target, Thailand membuang 20 peluang emas, sementara Vietnam membuang 17 peluang emas (dalam 2 laga) dan Malaysia membuang 18 peluang emas.
Sedangkan dalam urusan shots on target, mengutip dari situs yang sama, total Indonesia melakukan 22 tembakan mengarah ke gawang lawan.
Jadi total dalam 3 pertandingan, Timnas Indonesia mendapatkan 44 kesempatan mencetak gol. Hanya saja, yang bersarang ke gawang lawan berjumlah 10 gol. Jika dilihat berdasarkan presentase, gol Timnas Indonesia mencapai 22,7 persen, dari total peluang yang didapat.
Jadi butuh berapa peluang, agar Timnas Indonesia mencetak satu gol ke gawang lawan?
Jika melihat statistik pertandingan di atas, tim asuhan coach STY membutuhkan 4,4 peluang agar bisa mencetak satu gol. Kondisi ini, akan menyulitkan Timnas Indonesia saat berlaga dibabak semifinal, karena lawan dibabak semifinal akan lebih berat.
Coach STY harus memperbaiki kinerja para pemain dalam menyelesaikan peluang. Beri porsi latihan khusus untuk urusan penyelesaian peluang emas, agar setiap pemain Timnas Indonesia bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun berbuah menjadi gol.
Jangan sampai Skuad Garuda di ajang Piala AFF 2022 mendapatkan predikat, sebagai Raja "Membuang Peluang Emas" tetapi tanpa gelar mahkota trofi Piala AFF 2022.
Para pemain harus bisa fokus dan lebih tenang dalam menyelesaikan setiap peluang emas yang didapatkannya.
Semoga dilaga lawan Filipina dan dilaga-laga selanjutnya, hal ini sudah teratasi, sehingga Timnas Indonesia tidak mengumbar-umbar peluang emas lagi.
Ayo Juara Garuda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H