Federasi sepakbola Asia Tenggara (AFF) telah menetapkan sistem kompetisi di ajang Piala AFF 2022 adalah semi home-away, dimana setiap tim diberi jatah menjadi tuan rumah sebanyak dua kali. Tetapi anehnya, kenapa laga Brunei Darussalam versus Timnas Indonesia malah digelar di Malaysia?
Apakah ada maksud tertentu dari tim Brunei memainkan laga melawan Timnas Indonesia di Malaysia?
Misalnya, karena faktor dukungan suporter tuan rumah yang dirasa sedikit, jika dimainkan di Stadion Brunei. Sehingga, Federasi Sepakbola Brunei Darussalam memilih Malaysia. Harapannya siapa tahu ada suporter Malaysia yang akan mendukung tim Brunei. Persaingan Indonesia dan Malaysia dalam ranah sepakbola memang selalu panas, hal ini dimungkinkan ada segelintir suporter Malaysia yang akan memberikan dukungan kepada timnas Brunei Darussalam.
Ternyata alasannya bukan karena hal tersebut. Stadion Hassanal Bolkiah yang biasanya jadi venue tim Brunei Darussalam sedang direnovasi. Stadion yang terletak di Bandar Seri Bagawan dan memiliki kapasitas tempat duduk 28.000 penonton, sejak Mei 2021 sedang dalam masa perbaikan.
Meski tergolong negara kaya, Brunei hanya memiliki satu stadion yang memenuhi standar FIFA untuk menggelar ajang Piala AFF 2022. Karena Malaysia dianggap sebagai negara paling dekat, Brunei memilih Stadion KLFA di Kuala Lumpur sebagai kandang mereka selama turnamen Piala AFF 2022.
Dan AFF telah memberikan restu kepada tim Brunei, untuk memainkan laga kandangnya di Malaysia.
Saat menjamu Thailand dilaga pertama babak penyisihan grup A Piala AFF 2022, tim Brunei Darussalam juga menggunakan Stadion KLFA, Kuala Lumpur. Sayangnya stadion ini, tidak membawa keberuntungan bagi tim The Hornets, julukan Timnas Brunei Darussalam. Brunei Darussalam kalah dengan skor telak 0-5 dari Thailand.
Sementara dilaga kedua saat bertandang ke Markas Filipina, tim Brunei juga menelan kekalahan telak dengan skor 1-5. Dengan dua hasil negatif ini, The Hornets menempati posisi juru kunci grup A.
Dalam kondisi tidak ideal Brunei Darussalam harus menghadapi Timnas Indonesia, dalam lanjutan laga penyisihan grup A Piala AFF 2022, di Stadion KLFA, Kuala Lumpur, Senin (26/12/2022) Sore WIB. Tim asuhan pelatih Mario Rivera dalam posisi tidak diunggulkan, namun tim tuan rumah akan berusaha untuk menyulitkan tim asuhan coach Shin Tae-yong.
The Hornets harus realistis, hasil imbang melawan Timnas Garuda merupakan hasil positif bagi tim tuan rumah. Syukur-syukur bisa mencuri kemenangan dari Timnas Indonesia.
Sementara bagi Timnas Indonesia, laga melawan Brunei Darussalam bisa dijadikan sebagai ajang pembuktikan, bahwa penampilan Marselino Ferdinan dkk, akan lebih baik. Setelah pada laga pertama lawan Kamboja, penampilan Skuad Garuda sangat mengkhawatirkan.
Laga melawan Brunei Darussalam juga bisa dijadikan sebagai ajang pemanasan sebelum menghadapi musuh bebuyutan Thailand, yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (29/12/2022) Sore WIB. Laga Indonesia versus Thailand akan menentukan tim manakah yang akan keluar sebagai pemuncak grup A. Pemenang laga Indonesia versus Thailand diprediksi akan jadi juara grup A dan berhak lolos ke babak semifinal.
Sebelum menatap laga ketiga melawan Thailand, skuad Garuda harus fokus terlebih dahulu di pertandingan yang telah di depan mata, yaitu laga melawan Brunei. Tidak hanya soal kemenangan, Timnas Garuda harus menang besar lawan The Hornets. Setidaknya skuad asuhan coach STY, harus menang dengan skor minimal 6-0. Agar melampaui skor kemenangan Thailand atas Brunei.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H