Timnas Indonesia akan mengawali laga perdana di ajang Piala AFF 2022 melawan Kamboja, di Stadion Bung Karno, Jakarta, Jumat (23/12/2022) Sore WIB. Meski tanpa melakoni laga uji coba selama melakukan pemusatan latihan di Bali, skuad garuda optimis bisa memenangi laga pertama ini.
Meski tanpa kehadiran Sandy Walsh dan Elkan Baggott, yang masih disibukkan dengan agenda klub masing-masing, Coach Shin Tae-yong (STY) percaya bahwa 23 pemain pilihannya bisa berbuat banyak di ajang Piala AFF 2022.
Yang patut kita tunggu adalah penampilan perdana dari Jordi Amat. Pemain naturalisasi ini punya jam terbang tinggi, karena pernah bermain di Liga Inggris dan Liga Spanyol.
Selama 6 musim ia pernah bermain dikasta tertinggi Liga Spanyol, yaitu La Liga. Jordi Amat saat itu bermain di klub Espanyol, Rayo Vallecano dan Real Betis.
Kemudian Jordi Amat juga pernah bermain di liga terbaik dunia, yaitu Liga Inggris, 4 musim ia pernah merasakan kerasnya permainan Liga Inggris saat bermain di klub Swansea City.
3 musim ia juga pernah tampil dikasta tertinggi Liga Belgia saat Jordi Amat bermain untuk klub AS Eupen. Meski saat ini hanya bermain di Liga Malaysia bersama Johor Darul Ta'zim, namun hal itu tak akan mengurangi kualitas dari seorang Jordi Amat.
Sementara untuk level timnas, pengalaman Jordi Amat hanya sebatas level junior. Ketatnya persaingan di timnas Spanyol membuat Jordi Amat tidak bisa menembusnya. Pengalaman terbaiknya bersama timnas junior Spanyol, saat tampil di Piala Dunia U-20 2011 di Kolombia.
Sayangnya langkah Spanyol saat itu terhenti dibabak perempatfinal, Spanyol kalah adu penalti dari Brasil dengan skor 4-2. Di Piala Dunia U-20, Jordi Amat bermain bersama Isco, Koke, Marc Batra, Sergio Canales dan Sergi Roberto. Saat itu Timnas U-20 Spanyol dilatih oleh Julen Lopetegui, yang saat ini melatih klub Liga Inggris Wolverhampton Wanderers.
Dengan segudang pengalaman yang ia miliki, diharapkan bisa ditularkan kepada pemain Timnas Indonesia yang mayoritas masih berusia muda.
Berposisi sebagai bek, Jordi Amat akan menambah kekuatan lini pertahanan Timnas Indonesia. Duetnya bersama Fachrudin Ariyanto maupun Hansamu Yama, akan menjadi tembok kokoh yang sulit ditembuh oleh lawan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!