Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Giveaway" Assist Cristiano Ronaldo, Bantu Korea Selatan Menyalip Uruguay di Tikungan Terakhir

3 Desember 2022   10:18 Diperbarui: 3 Desember 2022   13:28 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Korea Selatan berhasil keluar dari lubang jarum, setelah secara mengejutkan mampu menaklukkan Portugal dengan skor tipis 2-1, dalam matchday terakhir Grup H, di Stadion Education Cuty, Ar-Rayyan, Jumat (3/12/2022). Cristiano Ronaldo berjasa meloloskan Korea Selatan ke babak 16 besar Piala Dunia 2022, dengan menyalip Uruguay di tikungan akhir.

Jelang laga melawan Portugal, sebenarnya Tim Taeguk Warriors (julukan Timnas Korea Selatan) dalam situasi sulit. Mengalahkan Portugal bukanlah perkara mudah bagi tim asuhan Paulo Bento, Portugal sedang dalam kondisi onfire, setelah meraih dua kemenangan awal dari Ghana dan Uruguay.

Tidak hanya mengalahkan Portugal, syarat lainnya juga harus dipenuhi Korea Selatan untuk lolos ke 16 besar dan syarat lainnya itu adalah masih bergantung pada laga lain, yang melibatkan Ghana versus Uruguay.

Pemikiran pelatih Portugal, Fernando Santos, ternyata berbeda dengan cara pendekatan pelatih Prancis, Didier Deschamps. Meski sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar, Portugal tidak memainkan skuad cadangannya. Fernando Santos hanya menyimpan beberapa pilar pentingnya, seperti Bruno Fernandes, Bernardo Silva, Ruben Dias dan Joao Felix.

Laga berjalan tak mudah bagi Korea Selatan, Portugal langsung mengambil inisiatif serangan. Portugal unggul terlebih dahulu dimenit ke-5, setelah Ricardo Horta mampu mencetak gol, memanfaatkan umpan Diogo Dalot. Tendangan jarak dekat Ricardo Horta gagal diantisipasi kiper Korea Selatan, Kim Seung Gyu.

Menit ke-17 Korea Selatan sempat memperkecil kedudukan, sayangnya gol hasil sontekan kaki Kim Jin-su dianulir wasit, Facundo Tello karena telah berada dalam posisi offside.

Laga semakin seru karena kedua tim saling jual beli serangan. Dan tepat pada menit ke-27, publik Korea Selatan harus berterimakasih kepada Cristiano Ronaldo. Berkat "giveaway" assist Ronaldo ke Kim Young-Gwon, memudahkan pemain bernomor punggung 19, menceploskan bola ke gawang Portugal yang dijaga Diogo Costa.

Gol dari Kim Young-Gwon berawal dari sepak pojok yang diambil Lee Kang-In, bola lambung yang mengarah ke kotak penalti Portugal, ternyata mengarah ke Ronaldo. Gerakan reflek Ronaldo, ketika menghindar dari bola itu, membawa hoki bagi tim Taeguk Warriors. Bola lambung mengenai punggung Ronaldo, dan menjadi assist sempurna bagi Kim Young-Gwon. Gol yang dicetak Kim Young-Gwon membuat Korea Selatan menyamakan skor menjadi 1-1.

Ketika pertandingan telah memasuki masa injury time babak kedua, mungkin sudah banyak yang memprediksi bahwa nasib Korea Selatan telah habis. Sementara di pertandingan lain, Uruguay untuk sementara menang dengan skor 2-0 atas Ghana. Jika skor ini bertahan, maka Uruguay-lah yang akan menemani Portugal ke babak 16 besar.

Namun, Semesta tidak menginginkan Korea Selatan terhenti langkahnya dibabak penyisihan. Tepat pada menit ke-90+1, Korea Selatan melakukan serangan balik cepat. Setelah menggagalkan sepak pojok Portugal yang berhasil dihalau pemain Korea Selatan. Momen ini, jadi awal mula terjadinya gol kemenangan bagi Korea Selatan.

Bola liar kemudian dikejar Son Heung-min, setelah berhasil menjangkau bola, Son menggiring bola ke arah lini pertahanan Portugal. Mendapat kepungan tiga pemain Portugal, Son masih bisa mengirim umpan terobosan kepada Hwang Hee-Chan. Bernardo Silva yang berada didekat Hwang Hee-Chan tak mampu menjaganya, tanpa pengawalan Hwang Hee-Chan dengan mudah mengarahkan bola ke sisi kanan gawang Diogo Costa.

Gemuruhlah suasana Stadion Education City, para pemain, ofisial tim dan suporter Korea Selatan merayakan gol Hwang Hee-Chan. Gol Hwang Hee-Chan membawa Korea Selatan unggul 2-1. Setelah laga berakhir skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Korea Selatan. Gol Hwang Hee-Chan pada akhirnya berperan penting untuk menyalip Uruguay ditikungan akhir, dalam perebutan posisi runner up grup H.

Hasil ini, tak membuat tim Korea Selatan merasa tenang, tim Taeguk Warriors masih harap-harap cemas menunggu hasil akhir laga Ghana versus Uruguay yang masih tersisa 4 menit. Seluruh pemain dan ofisial Korea Selatan berkumpul di tengah lapangan nobar (nonton bareng) laga Ghana lawan Uruguay.

Baru setelah laga Ghana versus Uruguay selesai, dan dimenangkan Uruguay dengan skor 2-0. Tumpahlah euforia seluruh ofisial tim dan suporter Korea Selatan, mereka merayakan kelolosan tim Korea Selatan ke babak 16 besar.

Meski sama-sama mengoleksi 4 poin bersama Uruguay, Korea Selatan unggul dalam hal hal produktivitas gol. Sesuai regulasi FIFA, jika ada dua tim atau lebih nilainya sama. Pertama ditentukan dengan jumlah selisih gol. 

Kebetulan jumlah selisih gol Korea Selatan dan Uruguay identik, yaitu sama-sama 0. Sehingga lanjut ke aturan selanjutnya, yaitu menggunakan perbandingan produktifitas gol.

Korea Selatan berhasil mencetak 4 gol. Sedangkan Uruguay hanya mencetak 2 gol. Sehingga dengan kondisi demikian, Korea Selatan berhak mendampingi Portugal ke babak 16 besar. 

Selanjutnya Korea Selatan akan berhadapan dengan tim kandidat Juara Piala Dunia 2022, Brasil, pada babak 16 besar. Sementara Portugal akan berhadapan dengan Swiss.

Berkat kerja keras seluruh tim dan semangat pantang menyerah dengan terus berusaha sampai menit akhir, serta ditambah keberuntungan "giveaway" assist dari Ronaldo. Membuat misi sulit dan mustahil Korea Selatan untuk lolos ke babak 16 besar, menjadi kenyataan. Benar-benar di luar nalar dan di luar prediksi.

Selamat kepada Korea Selatan, berhasil mengikuti jejak Australia dan Jepang lolos ke 16 besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun