Bola liar kemudian dikejar Son Heung-min, setelah berhasil menjangkau bola, Son menggiring bola ke arah lini pertahanan Portugal. Mendapat kepungan tiga pemain Portugal, Son masih bisa mengirim umpan terobosan kepada Hwang Hee-Chan. Bernardo Silva yang berada didekat Hwang Hee-Chan tak mampu menjaganya, tanpa pengawalan Hwang Hee-Chan dengan mudah mengarahkan bola ke sisi kanan gawang Diogo Costa.
Gemuruhlah suasana Stadion Education City, para pemain, ofisial tim dan suporter Korea Selatan merayakan gol Hwang Hee-Chan. Gol Hwang Hee-Chan membawa Korea Selatan unggul 2-1. Setelah laga berakhir skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Korea Selatan. Gol Hwang Hee-Chan pada akhirnya berperan penting untuk menyalip Uruguay ditikungan akhir, dalam perebutan posisi runner up grup H.
Hasil ini, tak membuat tim Korea Selatan merasa tenang, tim Taeguk Warriors masih harap-harap cemas menunggu hasil akhir laga Ghana versus Uruguay yang masih tersisa 4 menit. Seluruh pemain dan ofisial Korea Selatan berkumpul di tengah lapangan nobar (nonton bareng) laga Ghana lawan Uruguay.
Baru setelah laga Ghana versus Uruguay selesai, dan dimenangkan Uruguay dengan skor 2-0. Tumpahlah euforia seluruh ofisial tim dan suporter Korea Selatan, mereka merayakan kelolosan tim Korea Selatan ke babak 16 besar.
Meski sama-sama mengoleksi 4 poin bersama Uruguay, Korea Selatan unggul dalam hal hal produktivitas gol. Sesuai regulasi FIFA, jika ada dua tim atau lebih nilainya sama. Pertama ditentukan dengan jumlah selisih gol.Â
Kebetulan jumlah selisih gol Korea Selatan dan Uruguay identik, yaitu sama-sama 0. Sehingga lanjut ke aturan selanjutnya, yaitu menggunakan perbandingan produktifitas gol.
Korea Selatan berhasil mencetak 4 gol. Sedangkan Uruguay hanya mencetak 2 gol. Sehingga dengan kondisi demikian, Korea Selatan berhak mendampingi Portugal ke babak 16 besar.Â
Selanjutnya Korea Selatan akan berhadapan dengan tim kandidat Juara Piala Dunia 2022, Brasil, pada babak 16 besar. Sementara Portugal akan berhadapan dengan Swiss.
Berkat kerja keras seluruh tim dan semangat pantang menyerah dengan terus berusaha sampai menit akhir, serta ditambah keberuntungan "giveaway" assist dari Ronaldo. Membuat misi sulit dan mustahil Korea Selatan untuk lolos ke babak 16 besar, menjadi kenyataan. Benar-benar di luar nalar dan di luar prediksi.
Selamat kepada Korea Selatan, berhasil mengikuti jejak Australia dan Jepang lolos ke 16 besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H