Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menganut paham seperti pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yaitu taktik bunglon. Hal ini juga STY terapkan saat masih melatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Pada babak pertama saat lawan Jerman, taktik STY lebih banyak menunggu, sementara pada babak kedua tim Korea Selatan tampil lebih menyerang, hasilnya dimenit-menit akhir Korea Selatan berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 2-0.
Hajime Moriyasu, memainkan taktik bertahan pada babak pertama. Tertinggal dengan 0-1, membuat Moriyasu harus mengubah taktiknya. Pada babak pertama ia memainkan pola 4-2-3-1 dan di babak kedua, ia memainkan pola 3-4-3 yang membuat Jerman tarkaget-kaget karena tak siap dengan perubahan taktik yang dilakukan Jepang.
Tak hanya perubahan taktik, pergantian pemain yang efektif membuat Jepang tampil lebih menyerang. Masuknya Ritsu Doan dan Takuma Asano benar-benar menjadi titik balik comeback Jepang. Doan dan Asano berhasil menjebol gawang Manuel Neuer. Dan memaksa Jerman menelan kekalahan dengan skor 1-2.
Tabungan tiga poin, hasil kemenangan atas Jerman, sangat penting bagi Jepang. Tiga poin tersebut sangat berguna untuk menuntaskan misi lolos ke babak 16 besar. Dengan tambahan tiga poin lagi dari laga lawan Kosta Rika, sudah cukup untuk meloloskan Jepang ke babak 16 besar.
Jika meraih hasil seri atau kalah saat melawan Kosta Rika, kans Jepang lolos ke 16 besar semakin sulit. Hal ini disebabkan karena pada laga terakhir, Jepang harus berhadapan dengan Spanyol. Sehingga laga lawan Kosta Rika merupakan momentum tepat bagi Jepang untuk menuntaskan misinya lolos ke babak 16 besar.
Jika berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022, ini menjadi keberhasilan keempat kalinya bagi tim Jepang. Sebelumnya Jepang telah berhasil lolos ke babak 16 besar sebanyak tiga kali, yaitu pada Piala Dunia 2002, 2010 dan 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Taktik dan strategi yang tepat dari Hajime Moriyasu sangat dibutuhkan Jepang untuk mengalahkan Kosta Rika. Sementara Takuma Asano, Ritsu Doan dan Takumi Minamino menjadi kartu As bagi tim Jepang untuk membobol gawang Keylor Navas. Sehingga memudahkan langkah Jepang untuk lolos ke babak 16 besar.