Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Janggalnya Piala Dunia 2022 Qatar Digelar di Bulan November-Desember

11 November 2022   05:59 Diperbarui: 11 November 2022   08:27 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terasa gelaran Piala Dunia 2022 Qatar tinggal 9 hari lagi, tepat pada tanggal 20 November 2022, laga antara tim tuan rumah Qatar melawan Ekuador, menjadi partai pembuka sebagai penanda bahwa 32 Negara telah bersiap untuk memperebutkan trofi Piala Dunia, yang pada edisi sebelumnya di Piala Dunia 2018 Rusia, Timnas Prancis keluar sebagai juaranya.

Tapi, tahukah anda? Bahwa perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar, menyisakan sebuah kejanggalan, dimana sejak penulis mengikuti perjalanan Piala Dunia mulai tahun 1994-2018, Piala Dunia tidak pernah dilaksanakan pada bulan November-Desember.

Biasanya perhelatan akbar Piala Dunia, dilaksanakan pada medio bulan Juni-Juli. Namun di edisi Piala Dunia 2022 kali ini, FIFA membuat gebrakan baru dengan berani menunjuk Qatar sebagai tuan rumah kejuaraan, setelah memenangi voting yang dilakukan pada tahun 2010.

Pununjukkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, menyisakan banyak kontroversi hingga saat ini. Mulai dari dugaan suap, hingga isu kemanusiaan para migran yang meninggal saat proses pembangunan fasilitas dan infrastruktur Piala Dunia 2022.

Penulis tidak akan mengulas tentang kontroversi yang berkaitan dengan isu suap dan isu kemanusiaan, tetapi akan membahas kejanggalan lainnya yang berkaitan dengan imbas penyelenggaraan Piala Dunia 2022.

Dalam pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar terlebih dulu mengajukan proposal ke FIFA terkait kapan pelaksanaan Piala Dunia 2022 akan dilaksanakan. Dalam prosesnya Qatar menentukan bahwa Piala Dunia 2022 akan terselenggara pada bulan November-Desember 2022.

Hal ini berkaitan erat dengan cuaca di Qatar yang terasa sejuk, berkisar antara 26-32 derajat celcius. Sementara jika Piala Dunia 2022 dilaksanakan pada bulan Juni-Juli, maka cuaca di Qatar sedang panas-panasnya, bahkan bisa mencapai 40-42 derajat celcius.

Pergeseran jadwal Piala Dunia 2022 yang tak biasa ini, sebenarnya sejak awal ditentang oleh para pemilik kompetisi Liga Eropa. Kompetisi Liga-liga eropa yang telah terstruktur dan tersusun rapi jadwalnya, ikut terkena imbas. Suka tidak suka, kompetisi Liga Eropa yang sedang berjalan dan lagi panas-panasnya terpaksa harus terhenti sejanak, karena ada jeda untuk Piala Dunia 2022.

Kejanggalan inilah yang memaksa pecinta sepakbola untuk sementara mengalihkan fokusnya, dari menyaksikan laga-laga seru di kompetisi top eropa beralih ke tontonan Piala Dunia 2022. Namun, bagi tim yang sedang memimpin klasemen sementara Liga top eropa, jeda Piala Dunia 2022 merupakan hal yang tidak mengenakan.

Arsenal yang sedang onfire, terpaksa harus menginjak pedal remnya. Disaat mereka sedang konsisten memimpin klasemen dan di jalur perburuan gelar juara Liga Inggris bersama Manchester City, untuk sementara the gunners harus melupakan persaingan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun