Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

AFF Slow Respon, Semesta Ambil Alih "Mendiskualifikasi" Vietnam dan Thailand

14 Juli 2022   02:47 Diperbarui: 14 Juli 2022   08:27 1337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jelang Kick-off, Vietnam U-19 Vs Thailand U-19. (Foto: Twitter/AFFPresse)

Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) bersikap lambat dalam menangani kasus "Opera Sepakbola Dagelan" yang melibatkan tim Vietnam U-19 dan Thailand U-19. Sikap slow respon dari AFF, ternyata langsung dijawab dengan tegas oleh Allah SWT Sang Pemilik Alam Semesta. Dengan Kekuasaan-NYA, Vietnam dan Thailand resmi "Didiskualifikasi" dengan cara yang lebih tragis, yaitu kalah dilaga semifinal.

Sebelumnya, Tim Vietnam dan Thailand sengaja melakukan persekongkolan jahat, untuk menyingkirkan Indonesia agar tidak lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Tim asuhan Coach Shin Tae-yong telah berusaha semaksimal mungkin untuk mengalahkan Myanmar dengan skor telak 5-1.

Namun, disisi lain Tim Vietnam dan Thailand, sengaja bermain imbang dengan skor 1-1, supaya kedua tim bisa lolos bersama ke babak semifinal. Petinggi AFF dan para penikmat sepakbola netral, pasti merasa aneh dan janggal dengan kejadian yang terjadi di Stadion Madya, Jakarta, di 15 menit terakhir babak kedua.

Para pemain Vietnam dan Thailand sengaja mengulur-ulur waktu, bergantian pura-pura cedera, memainkan umpan-umpan pendek di area pertahanan sendiri dan tidak melakukan pressing atau merebut bola dari pemain lawan. Itulah pemandangan "konyol" yang tersaji dilaga resmi AFF.

Bahkan hingga saat ini, para petinggi AFF tidak mengeluarkan statement maupun komentar apapun terkait kejadian ini. Petinggi AFF seolah tutup mulut dan hanya menunggu laporan protes resmi dari PSSI.

Akhirnya PSSI resmi melakukan protes terkait drama sepakbola dagelan yang dilakukan tim Vietnam U-19 dan Thailand U-19. Namun laporan protes tersebut, sepertinya sia-sia karena AFF tidak mengambil tindakan untuk menunda laga semifinal antara Vietnam Vs Malaysia dan Laos Vs Thailand. Sehingga dengan kata lain. "the show must go on", Indonesia tetap tersingkir dan panggung semifinal milik AFF tetap dilanjutkan.

Harapan pecinta sepakbola untuk melihat Timnas Indonesia U-19 tetap berlaga di semifinal pupus, hanya doa-doa saja yang bisa dipanjatkan oleh fans sepakbola tanah air untuk melihat Vietnam dan Thailand tersingkir.

Ternyata doa-doa dari suporter Indonesia di dengar oleh Sang Pemilik Semesta. Langit seolah berbicara, ketika menyaksikan kecurangan di laga Vietnam Vs Thailand dan juga melihat kekecewaan suporter Indonesia setelah melihat tim kesayangannya tersingkir dengan cara yang menyakitkan.

AFF yang tak segera ambil keputusan, Akhirnya Semesta Mendiskualifikasi Vietnam dan Thailand dengan cara menyingkirkan kedua tim di babak semifinal.

Vietnam tak berdaya melawan Malaysia, Vietnam takluk dengan skor telak 0-3. Serangan-serangan milik "Tim Nguyen" tak bisa menjebol gawang Malaysia. Kejutan yang terjadi di laga Vietnam Vs Malaysia tak lepas dari campur tangan Sang Pemilik Semesta untuk menyingkirkan tim Vietnam yang telah sengaja berbuat Cuarang.

Tak berhenti disini, Thailand yang ikut berbuat curang, secara mengejutkan kalah dari Laos dengan skor 0-2. Laos yang sering tertekan, hanya bisa mengandalkan serangan balik untuk memukul balik Thailand.

Kegemilangan Kiper Laos yang berkali-kali mengagalkan sejumlah peluang emas milik Thailand, juga tak lepas dari campur tangan Sang Pemilik Semesta. Para pemain Thailand dibuat frustasi, karena beberapa peluang emas milik Thailand tidak ada yang membobol gawang Laos.

Laos akhirnya memastikan diri lolos ke partai final untuk pertama kalinya dan akan berhadapan dengan Malaysia di partai puncak.

Meski Sang Pemilik Semesta telah menunjukkan kebesaran-NYA dengan menyingkirkan Vietnam dan Thailand, AFF harus segera melakukan Investigasi dan mengambil keputusan Sanksi yang tepat, agar dikemudian hari tidak ada lagi "drama sepakbola dagelan" di kompetisi resmi AFF.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun