Di babak semifinal Chico, kembali harus bermain rubber game dengan pebulutangkis tunggal putra asal China, Lu Guang Zu. Chico harus bekerja keras sebelum memastikan diri lolos ke final Malaysia Masters. Chico memastikan diri lolos ke final setelah unggul tipis dengan skor, 20-22, 23-21 dan 21-19.
Chico kembali bertemu wakil asal Hongkong dipartai puncak, sebelumnya dibabak pertama Chico bertemu wakil Hongkong, Lee Cheuk Yiu. Kali ini, Chico harus bertemu dengan Ng Ka Long Angus, yang saat ini menduduki peringkat ke-13 dunia.
Namun, Chico tak perlu bermain rubber game untuk memastikan diri meraih gelar pertamanya diajang BWF World Tour. Tampil lebih percaya diri dan berani tampil menyerang, Chico mengalahkan Ng Ka Long Angus dengan skor 22-20 dan 21-15.
Keberhasilan Chico meraih gelar juara di Malaysia Masters 2022 juga menyelamatkan reputasi pebulatangkis Indonesia di sektor tunggal putra, karena sejak kegagalan di Piala Thomas 2022 sektor tunggal putra selalu mendapatkan sorotan negatif.
Mudah-mudahan kran gelar juara yang telah dibuka oleh Chico, menjadi modal penyemangat bagi pemain tunggal putra lainnya untuk lebih berprestasi. Dalam waktu dekat, para pemain tunggal putra Indonesia dapat membuktikan diri di turnamen selanjutnya, yaitu Singapura Open 2022, kans itu sangat besar karena Viktor Axelsen masih absen.
Sementara itu, di turnamen Malaysia Masters 2022 Indonesia memastikan diri meraih dua gelar juara, selain Chico gelar juara didapatkan dari sektor ganda putra. Setelah Fajar Alfian/Rian Ardianto mengalahkan seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 21-12 dan 21-19. Ini merupakan gelar kedua bagi Fajar/Rian dalam 4 turnamen terakhir yang diikutinya, setelah sebelumnya Fajar/Rian memenangi gelar Indonesia Masters 2022.
Sayangnya di nomor ganda campuran, pebulutangkis asal Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari kalah dipartai puncak saat melawan pebulutangkis asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, dengan skor 17-21 dan 12-21.
Mudah-mudahan di Singapura Open 2022, para pebulutangkis Indonesia kembali meraih gelar juara. Setelah kegagalan di Indonesia Open 2022 sepertinya para pemain Indonesia mulai bangkit dan termotivasi untuk meraih gelar juara, kegagalan di kandang sendiri dijadikan sebagai pelecut semangat untuk berprestasi di turnamen bulutangkis selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H