Pada kejuaraan berikutnya di Indonesia Open 2022, yang merupakan turnamen kedua yang diikuti Apriyani Rahayu/Siti Fadia. Kedua pemain tersebut mencoba bangkit dan mengincar gelar juara pertamanya.
Sepertinya ambisi tersebut akan terwujud karena dibabak pertama Indonesia Open 2022, Apriyani/Siti Fadia berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan ganda putri peringkat keenam dunia asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Bertarung selama 68 menit, Apriyani/Siti Fadia memenangi rubber game dengan skor 21-7, 17-21 dan 21-17.
Namun sayangnya, langkah Apriyani/Siti Fadia harus terhenti di babak perempatfinal. Setelah kena revans pasangan ganda putri asal Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan. Meski sukses menumbangkan Lee/Shin di ajang Indonesia Masters 2022, namun Apriyani/Siti Fadia tak mampu membendung agresivitas Lee/Shin di ajang Indonesia Open.
Apriyani/Siti Fadia harus mengakui keunggulan pasangan asal Korea Selatan tersebut dengan skor, 14-21 dan 19-21.
Masih nirgelar dalam dua ajang resmi BWF sebelumnya, membuat Apriyani/Siti Fadia termotivasi di ajang Malaysia Open 2022. Dibabak pertama, mereka menumbangkan ganda putri asal Jerman, Stine Kuespert/Emma Moszczynski, dengan skor 22-20 dan 21-9.
Kemudian, pada babak 16 besar, Apriyani/Siti Fadia mengalahkan pasangan ganda putri peringkat kelima dunia asal Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Hanya dalam tempo 35 menit, Apriyani/Siti Fadia memulangkan pasangan ganda putri asal Jepang tersebut, dengan straight set langsung, 21-16 dan 21-15.
Laga sulit harus dijalani Apriyani/Siti Fadia pada babak perempatfinal Malaysia Open 2022. Kembali bertemu pasangan ganda putri nomor satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, tentu bukan perkara mudah bagi anak asuh Eng Hian tersebut. Apalagi dalam pertemuan sebelumnya, dilaga final Indonesia Masters 2022, Apriyani/Siti Fadia takluk dari ganda putri asal Tiongkok tersebut.
Laga perempatfinal yang berlangsung pada Jumat (1/7), di Axiata Arena. Pada set pertama Chen/Jia menang mudah atas Apriyani/Siti Fadia dengan skor 21-14. Sering melakukan kesalahan sendiri dan tak mampu membendung serangan lawan menjadi penyebab kekalahan ganda putri Indonesia tersebut di set pertama.
Tampil mengecewakan di set pertama, tentu sangat mengkhawatirkan bagi Apriyani/Siti Fadia. Bayang-bayang kekalahan di final Indonesia Masters 2022, yang saat itu kalah dalam dua set langsung, tentu membuat debar jantung pecinta bulutangkis Indonesia berdegup kencang serasa "dag-dig-dug" dan Badminton Lovers Indonesia (BLI) khawatir hal yang sama akan terulang dilaga perempat final Malaysia Open 2022 ini.
Ternyata penampilan Apriyani/Siti Fadia di set pertama benar-benar Ngeprank Chen/Jia dan BLI. Di set kedua, Apriyani/Siti Fadia tampil sat-set, tak memberi ruang bagi Chen/Jia untuk mengembangkan permainan. Defence kuat, placing-placing akurat, penempatan bola yang membuat Chen/Jia kalang kabut dan smash kerasnya menjadi pemandangan menarik, yang ditampilkan Apriyani/Siti Fadia di set kedua.
Tanpa ampun, ganda putri Indonesia tersebut memenangi game kedua dengan skor 21-13. Penampilan Chen/Jia di set kedua tidak menggambarkan bahwa mereka merupakan pasangan nomor satu dunia, Chen/Jia dibuat tak berdaya dengan penampilan apik yang ditunjukkan Apriyani/Siti Fadia.