Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apa Salah Ronaldinho? Pemain Terbaik Dunia Kena "Prank" Pemain Liga 1

28 Juni 2022   05:10 Diperbarui: 28 Juni 2022   15:44 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedatangan mega bintang Ronaldinho ke Indonesia ternyata berakhir anti klimaks. Ronaldinho yang merupakan legenda hidup asal Brazil, sengaja datang ke Indonesia untuk menghibur penggemarnya di tanah air. Semasa masih aktif, Ronaldinho pernah dua kali menjadi pemain terbaik dunia pada tahun 2004 dan 2005, saat ia masih aktif bermain di Barcelona.

Apa yang salah dengan Ronaldinho? sehingga acara khusus milik "sang maestro" yang dikemas secara fun games, sebagai bentuk laga eksebisi penuh hiburan dan panggung utama Ronaldonho, malah jadi panggung pamer aksi (lebih miripnya semacam caper) yang ditunjukkan oleh pemain RANS Nusantara FC dan Persik Kediri.

Ronaldinho datang ke Indonesia karena undangan khusus dari pemilik RANS Nusantara FC, yang juga selebritis kondang tanah air, yaitu Raffi Ahmad. Tujuan Raffi Ahmad membawa Ronaldinho ke Indonesia, untuk memberikan hiburan dan membangkitkan sepakbola Indonesia pasca pandemi Covid-19, serta pemain bintang dunia mau melirik sepakbola Indonesia dan siapa tahu suatu saat nanti mereka bisa bermain di Indonesia.

Sejak kedatangannya di Indonesia pada hari Jumat (24/6) hingga hari H pertandingan Trofeo Ronaldinho di Stadion Kanjuruhan , Malang. Agenda sang superstar Brazil ini sangat padat. Ronaldinho harus menghadiri, peluncuran Jersey RANS Nusantara FC, kemudian berkunjung ke rumah Raffi Ahmad untuk membuat sebuah konten spesial bersama RANS Entertainment, kemudian menghadiri acara peluncuran Prestige di Pluit, Jakarta Utara.

Selain itu, ia juga harus menghadiri acara dengan para sponsor dan hadir juga dalam acara Coaching Clinic di Unggul Sport Center, Malang. Betapa terkurasnya energi dan stamina Ronaldinho, sebelum laga fun games dimulai. Belum lagi, ia harus melayani puluhan sesi foto yang diminta oleh penggemar, pemain, ofisial tim, dll.

Ketika laga dimulai antara RANS Nusantara FC lawan Persik Kediri, bayangan penonton baik yang hadir langsung di Stadion maupun pemirsa layar kaca, berharap laga ini akan menyajikan (sisa-sisa masa kejayaan) daya magis dan aksi pamer skills dari Ronaldinho.

Namun laga yang dimainkan selama 30 menit tersebut, urung menampilkan aksi Ronaldinho. Panggung yang dibuat spesial untuknya berantakan. Para Pemain RANS dan Persik, malah asyik pamer skills dan bermain serius layaknya kompetisi Liga 1 yang sedang memperebutkan tiket bertahan di Liga 1, semacam laga play-off degradasi.

Bahkan para pemain RANS tak menganggap keberadaan Ronaldinho, seolah-olah tim RANS hanya bermain dengan 10 pemain. Miris, pemain sekelas Ronaldinho jarang diberi umpan oleh para pemain RANS.

Padahal, ketika Ronaldinho mendapatkan bola, ia menunjukkan pamornya sebagai pemain kelas wahid. Meski sudah tak mampu melakukan sprint dan tak bisa mempertontonkan aksi maut gocekannya. Tetapi beberapa kill pass-nya, sering menghadirkan peluang berbahaya bagi RANS.

Praktis selama 30 menit, Ronaldinho seperti anak kecil yang hanya berlari-lari dan jalan di tengah lapangan, karena ia jarang dapat umpan dan tak dilibatkan dalam skema permainan RANS. Kasihan banget jika lihat aksi Ronaldinho ditengah lapangan, pemain terbaik dunia harus terkena "prank" oleh pemain Liga 1. 

Akibat tensi tinggi yang dimainkan oleh RANS dan Persik, Ronaldinho terlihat kelelahan meskipun ia jarang terlibat dalam permainan. Sehingga di laga kedua, ketika RANS bertemu dengan Arema FC, Ronaldinho tak ikut ambil bagian.

Apa salah Ronaldinho, Maszeh? sehingga ia kehilangan panggung di laga fun games yang seharusnya jadi malam spesial untuk Ronaldinho dan pecinta sepakbola tanah air. Penyebabnya karena para pemain RANS dan Persik "caper" dihadapan Ronaldinho, sehingga mega bintang Brazil tersebut malah dicuekin di tengah lapangan. 

Yang kedua, karena tidak ada briefing dari Raffi Ahmad atau Rudy Salim (Chairman RANS), bahwa laga ini hanya bertajuk fun games yang lebih mengedepankan hiburan dan tidak mengutamakan mengejar kemenangan.

Setelah laga Trofeo Ronaldinho berakhir, para pemain RANS dan Persik jadi bahan olok-olok di media sosial, karena mereka lupa bahwa panggung ini milik Ronaldinho dan hanya laga fun games yang tidak perlu bermain serius seperti kompetisi resmi.

Hal berbeda terjadi, saat Ronaldinho berlaga dalam acara amal di Miami, Amerika Serikat, beberapa waktu yang lalu. Ronaldinho dan Roberto Carlos menggelar laga amal, yang digelar dalam sebuah laga eksebisi bertajuk "The Beautiful Game by R10 and RC3", di DRV PNK Stadium, Minggu (19/6).

Bintang-bintang dunia (baik yang sudah pensiun maupun masih aktif) turut ikut serta dalam laga eksebisi ini, tim Ronaldinho menghadirkan, Rene Higuita, Rafael Marquez, Diego Lugano, Aldair, Dybala, Pogba, Vinicus Jr., Kluivert dan Ronaldinho sendiri.

Sementara dari Tim Roberto Carlos, menghadirkan, Cafu, Vidal, Rivaldo, Nani, Falcao, Diego Militao, David Trezeguet, Valderrama dan Roberto Carlos sendiri.

Karena sifatnya Entertainment, lebih mengedepankan menghibur penonton, kedua tim menjalankan tugasnya dengan baik. Selain pamer skills, ada juga sisi hiburan yang dipertontonkan oleh kedua tim. Penonton yang hadir di Stadion merasa puas dengan permainan dan sajian hiburan yang disuguhkan. Laga akhirnya dimenangi oleh tim Roberto Carlos dengan skor 12-10.

Ini jadi sebuah pembelajaran bagi promotor, pemain dan semua yang terlibat di dalamnya. Jangan sampai, suatu saat nanti jika ada pemain kelas dunia yang datang ke Indonesia dibuat terkaget-kaget dengan aksi "caper" yang dipertontonkan pemain Indonesia disebuah laga eksebisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun