Dan sebagian yang mendukung Israel U-20 bisa hadir di Indonesia, karena takut jika Timnas Indonesia terkena sanksi FIFA lagi dan ada juga yang beranggapan bahwa ini adalah olahraga bukan politik.
Indonesia dan Israel memang tidak punya hubungan diplomatik secara resmi, hal ini dilatarbelakangi karena Indonesia mendukung kemerdekaan Negara Palestina. Dan masyarakat Indonesia menilai Israel sangat kejam dan masih saja menyerang Palestina hingga saat ini. (Sumber Instagram: @timnasindonesiainfo)
Sebelumnya ada 2 momen pertandingan olahraga, dimana Indonesia menolak kehadiran Israel.
1. Penolakan pertama terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 1958. Saat itu Indonesia berhasil melaju ke babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 1958 Zona Asia-Afrika. Di babak kedua Indonesia, satu grup dengan Israel, Mesir dan Sudan.
Alasan karena masalah politis, yaitu Solidaritas untuk Palestina atas Instruksi Presiden Soekarno, Indonesia menolak bertanding di kandang Israel. Dan permohonan Indonesia untuk bertanding ditempat netral juga ditolak FIFA, Akhirnya Indonesia memutuskan mengundurkan diri.
2. Cabang olahraga Tenis, juga pernah merasakan batal bertanding melawan Israel di babak Grup Piala Federasi 2006. Pemerintah sempat memberi izin kepada Tim Federasi Tenis Indonesia untuk bertanding di Israel. Saat itu, Tim Fed diperkuat oleh, Angelique Widjaja, Wyne Prakusya, dan Romana Tedjakusuma. Alasan pemerintah memberikan ijin kepada Tim Fed, karena undangan pertandingan dari Federasi Tenis Dunia (ITF), bukan undangan dari Israel.
Namun pada akhirnya, tim Fed Indonesia batal bertanding melawan Israel, karena saat itu Kementerian Luar Negeri yang dipimpin Menteri Luar Negeri Indonesia, Hassan Wirajuda, kembali mempertimbangkan izinnya.
Pada tahun 2015 ada juga atlet Bulutangkis Tunggal Putra Israel, Misha Zilbermain menemui kesulitan untuk bertanding di Kejuaraan Dunia 2015. Setelah ada campur tangan dari panitia Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Misha Zilbermain bisa masuk ke Indonesia.
Meski sempat tertahan di Singapura, akhirnya 11 jam jelang pertandingan Misha Zilbermain bisa bermain di Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali, memastikan bahwa Tim Israel U-20 bisa main di Indonesia apabila mereka lolos ke Piala Dunia U-20 2023. Sebelumnya pemerintah sudah menyetujui tidak ada penolakan bagi tim yang lolos ke Piala Dunia U-20 di Indonesia, karena urusan olahraga tidak ada kaitannya dengan politik.
Menpora menambahkan, pihak keamanan Indonesia bisa mengamankan semua itu dan tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan.