Shin Tae-yong (STY) baru saja membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023, keberhasilan ini dipastikan setelah dilaga penyisihan Grup terakhir Timnas Indonesia mencukur Nepal dengan skor 7-0.Â
Namun keberhasilan ini, ternyata menyisakan persoalan baru bagi Timnas Indonesia. Netizen Indonesia (pecinta sepakbola tanah air), menyuarakan penolakannya apabila STY melatih Timnas U-20 untuk persiapan Piala Dunia 2023. Lalu haruskah Park Hang-seo turun gunung untuk melatih Timnas Indonesia U-20?.
Hal ini tak lepas dari pernyataan yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang biasa disapa dengan Iwan Bule. Iwan Bule membuat pernyataan yang mengejutkan di media, jelang laga perdana Timnas Indonesia lawan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Iwan Bule menilai, jika STY kewalahan menangani 3 Timnas Sekaligus, yaitu Timnas U-19, Timnas U-23 dan Timnas Senior. Untuk itu, PSSI hanya merekomendasikan kepada STY untuk melatih Timnas U-20 saja, agar lebih fokus dan hasilnya maksimal, karena Indonesia akan tampil sebagai tuan rumah diajang Piala Dunia U-20 2023.
Pernyataan pertama dari Iwan Bule ini, sebenarnya tidak terlalu menimbulkan kegaduhan karena tim asuhan Coach STY, memenangi laga melawan Kuwait dengan skor 2-1. Permainan impresif dan memukau yang ditampilkan pemain Timnas Indonesia dilaga lawan Kuwait, membuat netizen lupa dengan statement "ngelindur" dari Iwan Bule.
Kemudian muncul klaim kemenangan PSSI, dilaman resmi website PSSI yang menyebutkan jika kemenangan atas Kuwait merupakan andil besar dari Iwan Bule. Setelah mendapat reaksi negatif dari netizen, berita tersebut dihapus oleh PSSI.
Nah, kemudian persoalan baru muncul lagi. PSSI sadar, jika Kemenangan atas Kuwait membuat kans Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 terbuka, maka PSSI membuat manuver selanjutnya. Manuver ini perlu dilakukan oleh PSSI, karena jika STY berhasil membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 tetapi kemudian PSSI mendown grade jabatan pelatih STY ke Timnas level junior tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, maka akan membuat kegaduhan dimedia sosial.
Cek ombak pertama PSSI reaksi netizen biasa saja, akhirnya PSSI kembali melakukan manuver cek ombak kedua.
Jelang laga kedua Timnas Indonesia lawan Yordania di Kualifikasi Piala Asia 2023, melalui akun Instagram PSSI, Iwan Bule kembali mempertegas rencana PSSI untuk tetap melanjutkan kontrak bersama STY hingga tahun 2023. Kemudian untuk meningkatkan fokus dan meraih hasil terbaik di Piala Dunia U-20 2023 dimana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah, maka PSSI merekomendasikan kepada STY untuk fokus melatih Timnas U-20 saja.
Hal ini telah disetujui oleh sebagian besar anggota Exco PSSI, salah satu penyebabnya karena STY dinilai keteteran ketika harus menangani 3 Timnas kelompok umur sekaligus. Rekomendasi ini akan dibicarakan bersama STY sepulangnya dari Kuwait.
Pernyataan yang disampaikan Iwan Bule, menimbulkan kegaduhan dan memantik reaksi negatif dari netizen. Netizen menilai PSSI tidak tepat membuat statement seperti ini jelang laga krusial lawan Yordania, seharusnya PSSI memberikan dukungan moril kepada Timnas Indonesia bukan malah membuat suasana jadi tidak kondusif.
Singkat cerita, setelah kalah dari Yordania dengan skor 0-1. Timnas Indonesia wajib memenangi laga terakhir lawan Nepal, demi memperebutkan tiket ke Piala Asia 2023 sebagai runner up grup terbaik. Sadar jika kesempatan itu terbuka, maka Timnas Indonesia menatap laga ini dengan optimis. Apalagi terakhir kali Indonesia tampil di Piala Asia pada tahun 2007.
Sejak peluit kick-off dibunyikan wasit, pemain Timnas Indonesia tampil menyerang dan terus membombardir gawang Nepal. Hasilnya, Skuad Garuda menang telak dengan skor 7-0 atas Nepal. Gol-gol Timnas Indonesia dicetak oleh Witan Sulaeman (dua gol), Dimas Drajad, Saddil Ramdani, Fachruddin Aryanto, Elkan Baggott  dan Marselino Ferdinand.
Euforia dan kebahagiaan tidak hanya melanda Skuad Garuda, tetapi seluruh pecinta sepakbola tanah air ikut merasakan kebahagiaan ini. Salah satu euforia ditujukan kepada PSSI. Netizen menyuarakan STY tetap ditimnas senior.
Betul juga apa yang diinginkan pecinta sepakbola tanah air, STY telah membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023, maka STY jugalah yang harus memimpim tim ini di Piala Asia 2023 nantinya.
Jika pada akhirnya STY hanya fokus di Timnas Senior seperti permintaan netizen, maka akan ada kekosongan di kursi pelatih Timnas U-20. Karena seperti kita ketahui, di tahun 2022 ada Piala AFF dan kemungkinan Piala Asia 2023 digelar berdekatan dengan Piala Dunia U-20 2023.
Banyak opsi yang bisa dipilih PSSI untuk mengisi kekosongan kursi pelatih Timnas U-20 tersebut, misalnya menunjuk asisten pelatih STY yaitu, Dzenan Radoncic, hal ini pernah dicoba PSSI saat ia memimpin Timnas U-19 di Turnamen Toulon di Prancis. Ada juga opsi pelatih lokal seperti Indra Sjafri dan Fakhri Husaini.
Namun jika ukurannya adalah pengalaman dan kualitas, sepertinya ketiga pelatih di atas belum mampu bersaing di Piala Dunia U-20, apalagi target PSSI sangat berat, yaitu mencapai babak semifinal. Nah, kira-kira siapa yang cocok dan perlu direkomendasikan ke PSSI untuk mengisi kursi kosong di Timnas U-20. Jawabannya adalah Park Hang-seo, pelatih Timnas Vietnam saat ini.
Menurut informasi dari media Vietnam, The Thao 247, Park Hang-seo sedang mempersiapkan turnamen terakhirnya bersama Vietnam yaitu Piala AFF 2022 yang rencananya akan digelar akhir tahun 2022. Kontrak Park Hang-seo bersama Vietnam akan berakhir pada 31 Januari 2023.
Setelah tugasnya berakhir bersama tim Vietnam, Park Hang-seo, selanjutnya ingin fokus mengembangkan pemain muda.
Sepertinya Park Hang-seo tidak ingin mengembangkan pemain muda di Vietnam, mungkin ia ingin mencari suasana baru yang lebih fresh dan menantang. Buktinya, setelah membawa Vietnam meraih medali emas di Sea Games 2021, ia melepaskan jabatannya sebagai pelatih Vietnam U-23.
Park Hang-seo digantikan mantan asisten pelatih STY, yaitu Gong Oh-kyun. Mungkinkah ini tanda-tanda dari Park Hang-seo untuk melatih Timnas Indonesia di level junior. Karena Park Hang-seo tahu, jika Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah di Piala Dunia U-20 2023.
Pecinta sepakbola tanah air pasti setuju jika Park Hang-seo ditunjuk sebagai pelatih Timnas U-20. Seperti kita ketahui, untuk saat ini Park Hang-seo merupakan pelatih terbaik di kawasan Asia Tenggara.
Sejak menangani Vietnam di Tahun 2017, ia menyulap Vietnam menjadi salah satu negara yang disegani, tidak hanya dilevel Asia Tenggara tetapi juga Asia. Berikut ini prestasi mentereng dalam Curriculum Vitae Park Hang-seo bersama Vietnam:
1. Membawa Vietnam tampil sebagai runner up di kejuaraan Piala Asia U-23 tahun 2018, di partai final Vietnam kalah dari Uzbekistan
2. Membawa Vietnam mencapai babak Semifinal di Asian Games 2018
3. Membawa Vietnam menjadi Juara Piala AFF 2018, setelah dilaga final mampu menaklukkan Malaysia
4. Membawa Vietnam meraih Medali Emas Sea Games 2019, setelah dilaga final mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 3-0
5. Membawa Vietnam meraih Medali Emas Sea Games 2021, setelah dilaga final mengalahkan Thailand
6. Membawa Vietnam mencapai babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia dan menjadi tim pertama di Asia Tenggara yang mendapatkan kemenangan dilaga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia ketika mampu mengalahkan China dengan skor 3-1
7. Per Maret 2022, membawa Vietnam menempati peringkat di Ranking FIFA 96 dunia
Dengan pencapaian yang ia miliki selama melatih Vietnam dan ia juga mampu membangun skuad muda Vietnam dengan sangat baik, maka tak salah jika PSSI menunjuk Park Hang-seo sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Bukti pendukung lainnya, Park Hang-seo sudah hafal dengan karakter pemain Indonesia. Karena sejak 2017 hingga saat ini, Vietnam dan Indonesia sudah sering bertemu di ajang Internasional. Park Hang-seo juga suka melihat penampilan Timnas Indonesia, beberapa kali ia tertangkap kamera sedang melihat aksi Skuad Garuda di Piala AFF 2020, saat laga Indonesia Vs Kamboja dan laga semifinal Indonesia Vs Singapura.
Bahkan di Sea Games 2021, dari 6 laga Timnas Indonesia U-23, Park Hang-seo hanya absen sekali melihat aksi pemain Timnas U-23 di Sea Games 2021. Fakta di atas berpotensi menjadi alasan PSSI untuk menunjuk Park Hang-seo sebagai pelatih Timnas U-20.
Jika pada akhirnya Park Hang-seo menangani Timnas U-20, Timnas Indonesia akan semakin kuat dimasa depan. Hal ini terjadi karena ada Kolaborasi antara STY dan Park Hang-seo, dimana Park Hang-seo yang mempunyai jiwa keras dan disiplin bertugas untuk pengembangan pemain muda, sementara STY bertugas memoles pemain di level senior.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H