Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Shin Tae-yong Mengundurkan Diri, Setelah Berhasil Meloloskan Indonesia ke Piala Asia 2023?

15 Juni 2022   10:00 Diperbarui: 15 Juni 2022   10:04 4431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Timnas Indonesia baru saja memastikan diri lolos ke Piala Asia 2023, hasil ini diperoleh setelah Skuad asuhan Coach Shin Tae-yong (STY) mengalahkan Nepal dengan skor fantastis 7-0. Namun pasca kesuksesan Timnas Indonesia meraih tiket ke Piala Asia 2023. Ada kekhawatiran jika STY akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Laga Indonesia lawan Nepal, berlangsung di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City, Rabu (15/6) dinihari WIB. Setelah Palestina berhasil kalahkan Filipina dan di pertandingan lain Yordania juga sukses kalahkan Kuwait. Timnas Indonesia hanya butuh hasil seri, namun hal ini tak mengurungkan niat STY untuk tetap tampil menyerang dan membombardir gawang Nepal.

Terbukti, laga belum genap satu menit, Saddil Ramdani hampir saja membobol gawang Nepal. Akhirnya kebuntuan pecah dimenit ke-6, setelah Dimas Drajad mencetak gol melalui tandukan ke gawang Nepal. Timnas Indonesia kemudian diuntungkan, setelah Nepal hanya bermain dengan 10 orang karena Suman Aryal mendapatkan kartu merah dimenit ke-33.

Unggul jumlah pemain, Timnas Indonesia kemudian membobol lagi gawang Nepal dengan tambahan 6 gol, melalui, Witan Sulaeman (43' dan 81'), Fachruddin Aryanto (54'), Saddil Ramdani (55'), Elkan Baggott (80') dan Marselino Ferdinan (90').

Dengan hasil fantastis ini, menempatkan Timnas Indonesia melesat ke peringkat dua sebagai runner up Grup terbaik di bawah Kirgistan. Hasil yang diraih oleh Skuad STY sangat membanggakan dan patut kita apresiasi.

Ini menjadi semacam pembuktian dari seorang STY, kepada PSSI dan pecinta sepakbola tanah air yang sempat meragukan kualitasnya. Tanpa kehadiran 3 calon pemain naturalisasi, STY tetap bisa memenuhi target PSSI untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023.

Namun, setelah saya melihat konten youtube Bung Towel yang berjudul: STY KENA JEBAKAN BATMAN. Di dalam kontennya yang membahas soal kans STY melath Timnas U-20.

Bung Towel menyinggung, kemungkinan pengurus PSSI tersinggung atau tergores dengan pernyataan STY, mengenai permintaannya soal training centre dan "gagal booking lapangan latihan", jelang persiapan uji coba lawan Bangladesh.

Sehingga karena tergores akan dua hal ini, PSSI lewat Ketua Umumnya, Iwan Bule, merekomendasikan kepada STY untuk melatih Timnas U-20 saja di ajang Piala Dunia 2023. Rekomendasi ini terjadi, setelah ada kesepakatan dalam rapat Exco, STY dinilai keteteran karena menangani tiga tim sekaligus (Timnas U-19, Timnas U-23 dan Timnas senior).

Sepulang dari Kuwait, rekomendasi ini akan dibahas dengan STY. Soal keputusan PSSI, yang merekomendasikan STY fokus menangani Timnas U-20 atau Timnas senior atau malahan STY tetap mengambil rangkap jabatan seperti sebelumnya yaitu melatih 3 kategori timnas sekaligus.

Jika saya, menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, dengan hasil yang diberikan STY di Kualifikasi Piala Asia 2023. Saya tidak akan menanyakan soal jabatan pelatih yang akan dipilih oleh STY. Saya akan merekomendasikan perpanjangan kontrak kepada STY hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026 selesai. Biarkan STY yang memilih, jabatan pelatih mana yang ingin dilatih STY.

Dengan kemampuan dan kualitas yang dimiliki oleh STY, PSSI seharusnya yakin dan tinggal memberikan waktu, percaya proses dan yang terpenting carikan sponsor untuk membayar gaji STY dan memenuhi segala fasilitas latihan yang ia minta. PSSI sudah dijalur yang tepat dan sangat beruntung memiliki pelatih sekelas STY.

Yang saya takutkan disini, dan saya juga sependapat dengan Bung Towel. Jika PSSI tetap memaksakan STY untuk melatih Timnas U-20, ia malah akan tersinggung dan menggores hati STY. Masak iya sih, pelatih sekelas STY dipaksa hanya untuk melatih satu Timnas saja yaitu Timnas U-20.

Jika sampai STY merasa tersinggung, ketakutan terbesar saya dan juga fans sepakbola nasional ia akan memutuskan mengundurkan diri. Jika sampai STY mengundurkan diri, ini merugikan Timnas Indonesia karena semua yang dia bangun selama ini akan sia-sia. STY sudah berani memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk membela Timnas senior dan hasilnya tidak mengecewakan.

Semoga STY tetap stay di Timnas senior.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun