Bank BRI merupakan Bank paling dekat dengan masyarakat, karena hampir setiap Kecamatan di seluruh Indonesia terdapat kantor Bank BRI Unit. Bank BRI sudah tak asing bagiku, jarak rumahku dengan salah satu Bank BRI Unit di Kecamatan, hanya berjarak sekitar 5 Km. Tak terlalu jauh dan juga tidak terlalu dekat, sehingga masih dalam jarak yang wajar untuk dijangkau.
Suara knalpot sepeda motor Win, pada saat saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar, suara knalpot itu menandakan petugas Mantri dari Bank BRI. Suara motornya sangat khas, memakai jaket hitam dan tas juga warna hitam. Itulah ciri khas, petugas mantri Bank BRI pada saat itu.
Sehingga aku mengenal Bank BRI sudah sejak kecil, karena pada saat itu petugas Mantri Bank BRI selalu keliling ke Desa untuk mencari nasabah baru (baik orang mau pinjam atau orang mau nabung), atau memproses pengajuan pinjaman kredit dari nasabah.
Karena sudah begitu dikenal, Bank BRI tidak pernah kesulitan untuk mendapatkan nasabah. Bank BRI selalu memberikan solusi keuangan bagi masyarakat yang membutuhkan pinjaman modal atau dana kebutuhan usaha maupun kebutuhan rumah tangga.
Orang tuaku juga sebagai salah satu nasabah Bank BRI, aku pun pernah diajak ke kantor Bank BRI ketika orang tuaku melakukan transaksi keuangan. Sehingga aku sudah paham cara bertransaksi di Bank BRI sejak kecil.
Ambil slip setoran atau slip penarikan, kemudian diisi slipnya, setelah diisi kemudian menunggu antrian dan terakhir ke teller untuk diproses transaksinya.
Pada saat itu karena masih zaman manual, belum secanggih era sekarang ini. Transaksi di Bank BRI begitu mudah, namun masih belum aman dan cepat. Belum aman disini mengandung arti karena nasabah harus datang langsung ke Bank dan belum cepat karena nasabah harus mengantri untuk menunggu panggilan ke teller atau Customer Service.
Singkat cerita, setelah saya beranjak dewasa, saya berkenalan langsung dengan BRI sejak tahun 2011. Beruntung tempat kerja saya, pembayaran gajinya menggunakan rekening payroll Bank BRI. Sehingga jika ada ungkapan yang pas untuk menggambarkan perkenalanku dengan BRI: "kenal sejak kecil dan berjodoh ketika beranjak dewasa", mungkin itu yang pas untuk menggambarkannya.
Sehingga saya langsung bergegas untuk membuka rekening baru di Bank BRI. BRI benar-benar memanjakan nasabahnya, hadirnya banyak ATM di unit BRI Kecamatan dan ditempat ruang publik lainnya, memudahkan saya ketika melakukan transaksi keuangan tanpa harus antri ke Bank.
Fasilitas SMS Banking saat itu, juga memudahkan saya ketika harus bertransaksi keuangan di bawah nominal satu juta rupiah.
Setelah memanjakan nasabahnya dengan fasilitas SMS Banking, Bank BRI meningkatkan pelayanan kepada nasabah dengan adanya Internet Banking. Dengan Internet Banking, saya bisa melakukan transaksi keuangan dengan nominal di atas satu juta rupiah tanpa harus antri di teller. Sehingga saat itu saya merasa bertransaksi dengan BRI Mudah, Aman dan Cepat. Hanya dengan pegang HP atau laptop transaksi keuangan kita akan sampai ke tujuan.
Pada akhir tahun 2014 BRI meluncurkan inovasi baru agar lebih dekat dengan masyarakat, yaitu Agen BRILInk. Nasabah yang punya usaha, mempunyai kesempatan untuk menjadi Agen BRILink. Dengan mesin Electronic Data Capture (EDC), yang sifat kerjanya seperti mesin ATM tetapi ada tambahan menu setoran tunai. Nasabah BRI di pedesaan tidak perlu repot ke Bank BRI terdekat untuk melakukan transaksi keuangan, cukup mendatangi Agen BRILink yang ada disekitarnya, maka bisa melakukan transaksi keuangan dengan mudah, aman dan cepat.
Keberadaan Agen BRILink di pedesaan atau perkotaan, sangat membantu masyarakat yang harus segera melakukan transaksi keuangan karena kesibukan atau males antri ke Bank, cukup mendatangi Agen BRILink semua masalah transaksi keuangan terselesaikan. Hal ini sangat membantu masyarakat terutama yang tidak punya aplikasi SMS Banking maupun Internet Banking. Dan saat ini perkembangan Agen BRILink sangat menjamur karena saking banyaknya.
Perkembangan tekhnologi yang begitu cepat mengharuskan BRI melakukan inovasi di era digital seperti saat ini. Hadirnya BRIMO yang diluncurkan oleh BRI pada tahun 2019, benar-benar memanjakan nasabah BRI. Hanya dengan menggunakan HP, semua transaksi keuangan dalam genggaman.
Bahkan di aplikasi BRIMO ada menu transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), dengan melakukan scan barcode, pembayaran ketika berbelanja barang atau pembayaran makan ketika kulineran, tidak perlu khawatir jika kita lupa membawa uang tunai ketika bepergian.
Selama 11 tahun bersama BRI, semua layanan inovasi yang BRI tawarkan sudah saya gunakan. Mulai transkasi keuangan di ATM, SMS Banking, Internet Banking, Agen BRILink, BRIMO dan Transaksi QRIS. Pengalaman yang saya rasakan dengan menggunakan semua inovasi BRI, semuanya terasa mudah, aman dan cepat.
Transaksi keuangan yang paling banyak menguras saldo rekening pasti selama mudik lebaran. Selama 10 tahun Mudik Lebaran (karena sejak tahun 2012 saya pindah ke luar kota bersama istri), saya selalu ditemani dengan segala kemudahan transaksi keuangan dari Bank BRI. Bersama Bank BRI Mudik Lebaran saya tidak pernah terkena kemacetan bertransaksi keuangan. Ibaratnya melakukan perjalanan di jalan tol tanpa kemacetan.
BRI benar-benar memanjakan dan mengoptimalkan pelayanan pada saat mudik lebaran, selama 10 tahun mudik lebaran saya tidak pernah merasakan kendala maupun trouble ketika melakukan transaksi keuangan.
Bahkan ketika adanya Pandemi Covid-19, di tahun 2020 dan 2021, disaat pemerintah melarang perjalanan Mudik, saya tetap melakukan mudik lebaran, dengan mudah, aman dan nyaman.
Mudik lebaran disini, bukan berarti saya melakukan perjalanan pulang kampung ke rumah orang tua. Tetapi selama dua tahun pada saat ada larangan Mudik karena Pandemi Covid-19, Mudik Lebaran saya dengan menggunakan jasa aplikasi BRIMO. Dengan BRIMO kita bisa melakukan transfer kepada orang tua dan bisa berbelanja online untuk keperluan orang tua kita.
Dimasa pandemi pun, orangtua kita bisa ambil uang di Agen BRILink terdekat tanpa harus pergi ke ATM, jadi meski mudik dilarang selama masa pandemi Covid-19, tetapi mudik Lebaran dengan BRIMO tetap harus dilakukan dan terhindar dari kemacetan transaksi keuangan.
Mudik Lebaran tahun 2022, terasa istimewa dimana setelah dua tahun sebelumnya pemerintah melarang kita mudik. Momen Mudik Lebaran tahun 2022 tidak boleh dilewatkan begitu saja. Untuk menghindari arus macet keuangan di momen arus balik lebaran, di awal ketika akan melakukan perjalanan mudik kita harus melakukan transaksi keungan dengan cermat.
Saya mempersiapkan diri terlebih dahulu, untuk membayar SPP anak sekolah, membeli token listrik, membayar tagihan wifi rumah dan membayar iuran lainnya sebelum melakukan perjalanan mudik, dengan menggunakan transaksi keuangan melalui aplikasi BRIMO.
Setelah semua transaksi beres, perjalanan mudik lebaran dan ketika arus balik lebaran pun saya merasa tenang, karena saya tidak terkena kemacetan transaksi keuangan, karena semua sudah teratasi dengan adanya aplikasi BRIMO.
Bahkan ketika mudik dirumah orang tua pun, saya tidak merasa khawatir seandainya kehabisan uang cash, karena tetangga dan juga saudara saya merupakan salah satu Agen BRILink. Apalagi di aplikasi BRIMO juga menawarkan pembayaran melalui scan barcode melalui transaksi QRIS. Dengan memilih menu QRIS, kemudian klik QR pedagang, lalu icon scan dan klik nominal pembayaran, semua pembayaran terasa mudah tanpa harus mengeluarkan uang cash.
Ada kejadian menggelikan dan hampir bikin malu, ketika saya harus berbelanja di salah satu minimarket ketika lebaran di rumah orang tua, ternyata dompet saya ketinggalan dirumah. Setelah ambil beberapa barang dan ketika akan bayar di kasir, ternyata saya baru sadar bahwa dompet saya ketinggalan. Sempat panik, karena antrian dikasir lumayan banyak karena pas momen lebaran, untung saya melihat ada gambar scan pembayaran lewat QR barcode.
Seketika saya bilang ke kasir, apakah bisa melakukan pembayaran dengan scan transaksi QRIS BRI? Jawaban dari kasir, dengan kalimat: "iya bisa", sangat melegakan.
Di era digital seperti ini, ternyata mempunyai aplikasi digital keuangan seperti BRIMO sangat membantu ketika dompet ketinggalan atau lupa tidak bawa uang cash. Tinggal mengeluarkan HP dan scan barcode semua masalah keuangan selesai.
Mempunyai uang digital yang tersimpan di aplikasi BRIMO, sangat memanjakan nasabah BRI ketika melakukan transaksi keuangan jenis apapun.
Itulah ceritaku bersama BRI, sejak kecil mengenalnya dan ketika dewasa berjodoh dengan Bank BRI, serta selama 10 tahun mudik lebaran bersama BRI terhindar dari kemacetan Transaksi Keuangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H