Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Drama AFF 2020 Belum Berakhir, Asnawi Buka Suara dan Safuwan Balas Sindiran Keras

26 Januari 2022   22:23 Diperbarui: 27 Januari 2022   13:35 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tangkapan Layar akun Instagram @asnawi_bhr

Masih ingatkah dengan insiden yang melibatkan Asnawi Mangkualam dan Faris Ramli di laga semifinal leg kedua Piala AFF 2020. Dimana insiden tersebut sempat menghebohkan jagad dunia maya.

Dalam kondisi kedua tim sama-sama tertekan, karena Singapura harus bermain dengan 9 orang sejak menit ke-66 dan disisi lain Timnas Indonesia mendapat hukuman penalti dimenit akhir babak kedua, akibat Pratama Arhan melanggar Shawal Anuar dikotak terlarang.

Momen ketegangan semakin memuncak, ketika Faris Ramli bersiap mengambil ancang-ancang sebelum melakukan tendangan penalti. Jika penalti Faris masuk ke gawang Nadeo Argawinata, maka Singapura memiliki asa melaju ke partai final. sementara, jika Faris gagal mencetak gol, maka kans Indonesia lolos ke babak final terbuka lebar.

Dan tepat dimasa injury time babak kedua, saat skor sementara 2-2, tendangan penalti Faris Ramli mampu ditepis Nadeo Argawinata, tumpahlah euforia Skuad Garuda merayakan kegagalan tendangan penalti Faris Ramli.

Dengan reaksi cepat dan spontan, Asnawi menghampiri Faris, kemudian mengeluarkan kata-kata provokasi terhadap Faris Ramli. Bahkan momen ini, dijadikan meme lucu para netizen untuk ikut mengejek kegagalan Timnas Singapura melaju ke final Piala AFF 2020.

Aksi provokasi Asnawi terhadap Faris Ramli, saat itu sempat menimbulkan reaksi protes tidak terima dari pemain Singapura, Shahdan Sulaiman. Shahdan Sulaiman sempat mempertanyakan maksud Asnawi, memprovokasi Faris Ramli. Namun, Asnawi tidak menggubris Shahdan Sulaiman dan Asnawi memilih untuk fokus menjaga pertahanan Skuad Garuda karena Singapura mendapatkan sepakan pojok.

Setelah kejadian itu, Asnawi selaku kapten di laga lawan Singapura, mendapatkan teguran keras dari Coach Shin Tae-yong (STY). Coach STY mengultimatum Asnawi, Coach STY tak segan-segan akan mencoretnya dari Skuad Timnas Indonesia dan tidak akan memanggilnya ke Timnas lagi selama ia masih menjadi pelatih Indonesia.

Ultimatum ini diberikan kepada Asnawi, apabila ia kembali melakukan tindakan yang tidak menghargai lawan. Coach STY, mengingatkan pentingnya respek menghargai pemain lawan.

Hingga kemarin (Selasa, 25/1/2022), masih belum terungkap kata-kata apa yang sebenarnya diucapkan oleh Asnawi kepada Faris Ramli.

Setelah situasi mereda dan kondusif, sebulan berselang dari insiden tersebut, akhirnya Asnawi buka suara terkait kejadian kontroversial tersebut. Lewat postingan yang diunggah di akun Instagramnya @asnawi_bhr, pada hari ini (Rabu, 26/1/2022), lewat postingan berbahasa Inggris:

Anyone remember this moment ?

Sorry this incident is not good to imitate but this is just spontaneity and only say thank you to faris.

Jika diterjemahkan, kurang lebihnya:

"Ada yang ingat momen ini?

Maaf kejadian ini tidak baik untuk ditiru tapi ini hanya spontanitas dan hanya ucapan terima kasih untuk faris", tulis Asnawi.

Ternyata saat kejadian itu, Asnawi hanya bereaksi spontan dan hanya bermaksud memberi ucapan "terima kasih" kepada Faris Ramli, karena gagal mengeksekusi penalti. Momen ini, membuat kans Timnas Indonesia ke final semakin besar, setelah sebelumnya sempat di ujung tanduk.

Pemain yang bermain di klub Korea Selatan, Ansan Greeners ini, juga mengakui jika kejadian itu tidak baik dan tidak pantas untuk ditiru oleh siapapun.

Pengakuan salah dan sikap ksatria yang ditunjukkan oleh Asnawi mendapatkan respon positif di kolom komentar IG Asnawi, dari kalangan pemain Timnas Indonesia lainnya, seperti Pratama Arhan, Ezra Walian dan Alfeandra Dewangga.

Postingan dari Asnawi membuat para pemain Singapura merasa kebakaran jenggot dan tidak respek kepada Asnawi. Safuwan bahkan membalas di akun Instagramnya @safuwanbaharudin dengan nada sindiran, saat momen dimana ia mendapatkan kartu merah dari wasit: 

Ada yang ingat momen ini?
Mohon maaf kejadian ini tidak baik untuk ditiru tapi ini hanya spontanitas dan hanya mengucapkan terima kasih kepada wasit.

Tak hanya membuat postinga, Safuwan juga membuat instastory yang isinya juga menyindir Asnawi, "Bilang terima kasih kepada Faris, lelucon apa lagi, adik," tulis Safuwan

Tak ketinggalan pemain Singapura, Ikhsan Fandi juga ikut memberikan komentar di IG Asnawi. Ikhsan Fandi menyindir sikap tak terpuji tersebut, Ikhsan Fandi berharap Asnawi memiliki rasa sportivitas dan rasa hormat serta penuh cinta kepada tim lawan.

Irfan Fandi juga ikut nimbrung di kolom komentar IG Asnawi, Irfan Fandi berkomentar: Tolong hargai dan junjung sportifitas, inilah alasan kami bermain sepak bola.

Sejak Asnawi dan Safuwan membuat postingan, banyak komentar yang bertebaran di kolom komentar di dua akun medsos IG mereka.

Semoga dengan kejadian ini, Asnawi menjadi lebih dewasa dan selalu bermain sportif, serta menghargai lawan. Sebagai calon kapten masa depan Timnas Indonesia, Asnawi harus memberikan contoh dan teladan, karena ia akan dijadikan panutan oleh junior-juniornya.

Respek Asnawi dan tetap membumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun