Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Poin Ranking FIFA Timnas Indonesia Tertinggi di Bulan Desember 2021, Kalahkan Malaysia, Thailand dan Vietnam

25 Januari 2022   05:23 Diperbarui: 26 Januari 2022   19:42 1866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tangkapan layar Instagram @liputantimnas

Timnas Indonesia dan Coach Shin Tae-yong (STY) masih menjadi buah bibir dikalangan pecinta sepakbola tanah air, setelah tampil apik dengan skuad mudanya di Piala AFF 2020. Meski hanya berstatus sebagai runner up, sudah cukup membuat hati fans Skuad Garuda merasa senang, melihat proses yang sedang dibangun oleh Coach STY bersama Timnas Indonesia.

Sementara itu, salah satu bentuk perhatian yang diberikan pecinta sepakbola Indonesia kepada tim merah putih dan Coach STY, tidak hanya berbentuk pujian tetapi juga ada yang berbentuk kritik pedas. Sah-sah saja, siapapun memberikan kritikan kepada Timnas Indonesia dan Coach STY, karena kita tahu bahwa di Indonesia menganut paham negara berdemokrasi.

Apalagi, sekarang harga cabai lagi mahal, jadi ketika ada yang memberikan kritik pedas sangat pas-lah dengan musimnya.

Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan pernyataan salah satu anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro, dimana ia mengkritik kinerja dan hasil yang diberikan Coach STY terhadap prestasi Timnas Indonesia, termasuk salah satunya masalah naturalisasi.

Apa yang disampaikan Haruna Soemitro, menimbulkan kegaduhan. Mungkin jika disimpulkan, Sebagian besar pecinta sepakbola tanah air tetap mendukung Coach STY dan hanya segelintir kecil saja yang mendukung pernyataan Haruna Soemitro.

Bung Arson, tidak akan bercerita Panjang kali lebar sama dengan Luas disini. Apalagi polemik ini, tensinya sudah mulai berkurang dikalangan warganet Indonesia dan saya juga pernah mengulasnya dalam artikel : Apa Salah Coach STY, Mr. Haruna Soemitro?

Sambil menunggu rilis terbaru Ranking FIFA bulan Januari 2022, barangkali pembaca ada yang tidak mengetahui informasi tentang ini. Bahwa, Coach STY dan Timnas Indonesia membuat tercengang konfederasi sepakbola Asia (AFC). Timnas Indonesia disebut oleh Federasi AFC, sebagai tim Asia yang paling berkembang prestasinya di edisi Ranking FIFA bulan Desember 2021.

Bersama Coach STY, pada edisi Desember 2021 perolehan poin Ranking FIFA Timnas Indonesia tertinggi di dunia dan mengalahkan Malaysia, Thailand dan Vietnam. Pencapaian ini bahkan mengalahkan perolehan poin milik Timnas Belgia, Brasil dan Prancis. Timnas Indonesia juga mengalahkan perolehan poin milik Juara Piala Eropa 2020, Italia dan Juara Copa America 2021, Argentina.

Timnas Indonesia melesat sendirian dengan memperoleh poin tertinggi, di edisi bulan Desember 2021. Dengan memperoleh poin 11,13 Timnas Indonesia menjadi negara yang paling banyak perolehan poinnya di Ranking FIFA edisi Desember 2021. Timnas Indonesia, mengungguli Aljazair yang ada diperingkat kedua dengan 7,97 poin dan Thailand diperingkat ketiga dengan poin 7,53.

Berikut daftar 10 besar Perolehan poin tertinggi Ranking FIFA edisi Desember 2021:

1. Indonesia = 11,13 Poin

2. Aljazair = 7,97 Poin

3. Thailand = 7,53 Poin

4. Qatar = 6,90 Poin

5. Singapura = 5,97 Poin

6. Maroko = 4,43 Poin

7. Vietnam = 3,32 Poin

8. Jordania = 2,74 Poin

9. Mesir = 2,26 Poin

10. Chili = 2,09 Poin

Salah satu faktor, yang membuat perolehan poin Timnas Indonesia melesat di bulan Desember 2021, karena tim asuhan Coach STY tampil impresif selama persiapan uji coba dan di turnamen resmi Piala AFF 2020. Saat uji coba Timnas Indonesia sempat mengalahkan Myanmar dengan skor 4-1.

Di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia tampil impresif di babak penyisihan dengan mengalahkan Kamboja dengan skor 4-2, kemudian kalahkan Laos dengan skor 5-1, menahan imbang Vietnam dengan skor 0-0 dan memenangi duel "Elclasico ASEAN" lawan Malaysia dengan skor 4-1.

Dengan raihan poin 11,13 mengatrol peringkat FIFA Indonesia dari edisi sebelumnya, bulan November 2021. Di Bulan November 2021 Indonesia ada diperingkat ke-166 dan di edisi bulan Desember 2021, peringkat FIFA Timnas Indonesia naik dua anak tangga menjadi ranking ke-164.

Suka tidak suka, coach STY memberikan dampak signifikan dalam perbaikan ranking FIFA Indonesia. Ketika Coach STY datang menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Simon McMenemy, saat itu Ranking FIFA Indonesia ada di peringkat ke-175. Akibat adanya pandemi Covid-19, seluruh agenda Coach STY bersama Timnas senior tertunda hampir 1,5 tahun.

Sehingga jika dihitung, Coach STY mulai menangani Timnas Indonesia di laga resmi mulai bulan Juni 2021, dalam 6 bulan Coach STY mendongkrak peringkaat FIFA Indonesia naik 11 tingkat, dari 175 ke-164. Hasil ini sangat luar biasa, Coach STY berhasil membawa Timnas Indonesia naik 11 anak tangga, dimana kompetisi Liga 1 sempat vakum selama 1,5 tahun.

Jadi bagi segelintir kecil yang tidak suka dengan kinerja Coach STY di Timnas Indonesia, Coach STY baru aktif selama 1 semester memoles Timnas Indonesia, meskipun mulai dikontrak akhir Desember 2019. Ingat saat itu ada pandemi covid-19, dan PSSI menghentikan seluruh agenda kompetisi Liga 1 dan agenda Timnas senior. Sehingga jangan serta merta menyebut Coach STY sudah menangani Timnas Indonesia selama dua tahun, tetapi yang benar adalah baru aktif selama 1 semester.

Lha wong anak sekolah saja, kenaikan kelas dinilai selama dua semester. Ini baru satu semester kritikannya sudah sampai kemana-mana. Apapun itu okelah kita hargai, yang penting Coach STY selalu berusaha memberikan yang terbaik buat Timnas Indonesia.

Salam Timnas Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun