Indonesia U-23 Vs Laos U-23
Di laga pertama Indonesia akan menghadapi Laos, di Prince Stadium, Pnompenh, pada 15 Februari 2022. Ini bisa dibilang sebagai laga yang mudah bagi Garuda Muda, di atas kertas Rachmat Irianto dkk, diunggulkan atas Laos. Bahkan, Timnas Indonesia diprediksi mampu mencetak banyak gol ke gawang Laos.
Indonesia U-23 Vs Myanmar U-23
Tiga hari berselang, tim asuhan Coach STY akan menghadapi Myanmar, di Stadion yang sama, pada 18 Februari 2022. Kekuatan Myanmar masih di atas Laos, sehingga Timnas Indonesia wajib berhati-hati agar tidak kecolongan.
Selain itu, ada satu pemain yang patut diwaspadai lini pertahanan Indonesia, yaitu Arthur Pha. Arthur Pha, saat ini bermain di klub Spanyol, CD Leganes yang sedang mentas di kompetisi Segunda Division Liga Spanyol. Dengan jam terbang yang dimilikinya, Arthur Pha akan menjadi ancaman serius bagi Timnas Indonesia.
Namun secara keseluruhan, Timnas Indonesia masih bisa mengatasi perlawanan Myanmar dan meraih 3 poin. Sementara itu, jika menilik rekor pertemuan Indonesia dan Myanmar pada edisi Piala AFF U-23 sebelumnya, Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Myanmar di babak penyisihan.
Indonesia U-23 Vs Malaysia U-23
Di laga penyisihan terakhir akan mempertemukan big match seru yang bertajuk "Elclasico ASEAN". Tim asuhan Coach STY akan bertemu tim asuhan Brad Maloney, laga Indonesia dan Malaysia akan digelar pada 21 Februari 2022, di Morodok Techno National Stadium, Pnompenh.
Pada edisi, Piala AFF U-23 sebelumnya, Garuda Muda pernah bertemu dengan Malaysia di babak penyisihan. Laga ketat kedua tim, berakhir dengan skor imbang 2-2.
Bagi publik sepakbola Malaysia, pertemuan di laga penyisihan Piala AFF U-23 melawan Indonesia, dapat dijadikan sebagai ajang balas dendam. Masih membekas dihati pendukung Malaysia, saat dibantai Timnas Indonesia dengan skor 1-4 di laga penyisihan Piala AFF 2020.
Sempat unggul terlebih dahulu lewat gol, Kogileswaran Raj, Indonesia kemudian memberondong empat gol ke gawang Malaysia, lewat brace Irfan Jaya, dua gol lainnya masing-masng dicetak Pratama Arhan dan Elkan Baggott.