Marselino Ferdinan: Potensi Juara Liga 1, Timnas Senior, dan Tolak Main di Liga Malaysia

Halo Kompasiana, Apa kabar?

Semoga senantiasa sehat selalu dan selalu sukses dimanapun berada.

Ketemu lagi nih, dengan "Bung Arson" penulis dan pengamat olahraga khususnya sepakbola yang masih amatiran dalam memberikan prediksi, ulasan maupun informasi terbaru seputar dunia olahraga.

Di topik bahasan kali ini, "Bung Arson" kembali mengangkat nama pemain asal Persebaya Surabaya, yang tengah hangat diperbincangkan dikalangan pecinta sepakbola tanah air, siapa lagi kalau bukan, Marselino Ferdinan.

Setelah gelaran Piala AFF 2020 usai, membicarakan kiprah pemain Timnas dan sisi menarik lainnya Skuad Garuda, memang asyik untuk dibahas dan diikuti. Ambil contoh, saat ini Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga tengah dikabarkan bakal melanjutkan kariernya di Liga Korea Selatan. Atau kabar lain, soal masa depan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang masih simpang siur.

Sementara itu, Marselino Ferdinan berhasil merebut hati pecinta sepakbola tanah air, yang masih merasakan euforia keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke babak final Piala AFF 2020. Meskipun akhirnya kalah dari Thailand di partai puncak, namun performa tim asuhan Coach Shin Tae-yong (STY) patut diapresiasi dan dibanggakan.

Marselino Ferdinan, mengambil panggung di tiga laga terakhir Persebaya Surabaya, ia berhasil menciptakan satu gol dan satu assist, ketika Persebaya menang atas Bali United dengan skor 3-1, pada 5 Januari 2022.

Kemudian pada 10 Januari 2022, Marselino menjadi aktor penting kemenangan Persebaya atas TIRA Persikabo dengan skor 3-2, pemain yang baru berusia 17 tahun ini, berhasil membukukan satu assist atas gol yang diciptakan, Samsul  Arif.

Pamor Marselino Ferdinan kembali melesat, setelah ia berhasil mencetak gol ke gawang PSM Makassar. Marselino berhasil memberikan kemenangan atas PSM Makassar dengan skor 2-1, pada 14 Januari 2022.

Dalam tiga laga terakhir pasca Piala AFF 2020, Marselino Ferdinan berhasil menciptakan dua gol dan dua assist. Bagi ukuran pemain yang masih muda, capaian ini sangat luar biasa. 

Marselino Ferdinan mempunyai kans untuk membawa tim "bajul ijo" meraih trofi juara Liga 1. Persebaya sedang dalam jalur yang benar menuju singgasana juara, dalam 13 pertandingan terakhir Persebaya tidak pernah menelan kekalahan dan saat ini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1.

Ditanya terkait peluang mengantar Persebaya Juara Liga 1, Marselino Ferdinan tidak mau memberikan target muluk-muluk. Pemain berusia 17 tahun ini, hanya ingin fokus dan tampil maksimal di setiap pertandingan, serta tetap membumi.

Selain itu, performa apiknya terus menggoda pelatih Timnas Indonesia, Coach STY. Kebetulan saat ini, Coach STY dan beberapa tim pelatih sedang berada di Bali, untuk memantau calon pemain yang akan masuk Skuad Timnas Indonesia dalam laga uji coba FIFA Matchday bulan Januari 2022.

BRI Liga 1, saat ini sedang bertanding di Bali dan telah memasuki series keempat. Akibat adanya wabah Covid-19, BRI Liga 1 dilaksanakan secara terpusat demi menghindari penyebaran virus Covid-19. Dan Rencananya laga FIFA Matchday Januari 2022 akan dilaksanakan di Bali.

Apalagi menurut informasi dari Sekjen PSSI, Yunus Nusi, bahwa ajang uji coba FIFA Matchday, akan dijadikan Coach STY, sebagai persiapan jelang Piala AFF U-23 bulan Februari mendatang di Kamboja. Sehingga Skuad yang akan dipanggil berusia 23 tahun ke bawah. Melihat performa apik, yang ditunjukkan oleh Marselino Ferdinan di BRI Liga 1, otomatis satu tempat sebagai pemain inti akan menjadi miliknya.

Pemain bintang Persebaya Surabaya ini, ditemukan oleh Coach Aji Santoso. Coach Aji, sangat jeli menemukan bakat tersembunyi dari Marselino, sehingga di musim ini, Marselino telah mendapatkan kepercayaan dari Coach Aji, bermain di 14 pertandingan dan total telah mencetak 4 gol, serta 5 assist.

Meski saat ini, performa Marselino sedang menanjak, namun menurut "Bung Arson" ada beberapa catatan penting yang harus diperbaiki oleh Marselino agar kelak jadi bintang Timnas Indonesia. Meski mempunyai kecepatan, namun penampilan Marselino masih kurang agresif dan determinasinya di lapangan masih kurang.

Selain itu, Marselino harus banyak berlatih "weight training", untuk meningkatkan kekuatan tubuh, kekuatan fisik dan kuat dalam melakukan body ball dengan pemain lawan. 

Tidak hanya itu, ketika menguasai bola dan dalam keadaan tertekan, terkadang Marselino mudah kehilangan bola, salah ketika mengumpan dan kurang cermat dalam membaca situasi di lapangan.

Kekurangan ini, bisa jadi sebuah PR bagi Marselino atau akan segera diperbaiki oleh Coach STY ketika melakukan TC untuk persiapan FIFA Matchday Januari dan Kejuaraan Piala AFF U-23. Marselino Ferdinan mempunyai atribut untuk menjadi bintang besar, bahkan melampaui kebintangan Evan Dimas.

Hanya saja, Marselino harus membuktikan diri di depan pelatih Coach STY, bahwa ia merupakan playmaker masa depan Timnas Indonesia. Jika Marselino Ferdinan bisa tampil apik di FIFA Matchday Januari, Piala AFF U-23 dan Sea Games 2021. 

Bukan tidak mungkin, Coach STY akan memberikan kesempatan kepada Marselino untuk tampil di Timnas Senior di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Piala AFF 2022. Dengan penampilan memikat yang terus ia tunjukkan bersama Persebaya, sangat pantas ia menembus level Timnas Senior.

Terkait performanya yang semakin moncer, Coach Aji Santoso ikut mewanti-wanti (melarang), agar Marselino tidak bermain di Liga Malaysia. Menurut Coach Aji, kualitas Liga Malaysia masih selevel dengan Liga Indonesia. 

Coach Aji, menyarankan kepada Marselino apabila ingin berkarier ke luar negeri, sebaiknya ia bermain ke Liga Korea Selatan, Jepang atau bahkan ke Eropa, karena Marselino Ferdinan mempunyai segala atribut untuk jadi bintang besar. 

Teruslah tampil memikat Marselino, agar bisa mengantar Persebaya Juara Liga 1 dan menggoda hati Coach STY, sehingga nama Marselino masuk dalam daftar pemain yang dipanggil ke Timnas Senior. Selain itu, dengan tampil memikat di klub dan Timnas Senior, bisa menarik minat klub Korea Selatan dan Jepang untuk meminangnya.