Asnawi Mangkualam membuat sejarah, dengan tampil di kompetisi K-League. Asnawi merupakan orang pertama Indonesia, yang berhasil merumput di Korea Selatan, ini tentu menjadi sebuah pencapaian luar biasa untuk ukuran pemain muda yang baru berusia 22 Tahun.
Dalam rilis klub yang dibuat oleh Ansan Greeners, pihak klub merasa tidak salah menjadikan Asnawi sebagai pemain pertama Indonesia yang tampil di K-League, Asnawi telah membuktikan diri bahwa Ansan Greeners tak salah memilihnya, karena ia telah menunjukkan performa apiknya dalam 14 pertandingan saat berseragam Ansan Greeners.
2. Tunjukkan Penampilan Apik di Piala AFF 2020
Ansan Greeners sangat terkesan dengan penampilan apiknya yang telah ditunjukkan selama Kejuaraan Piala AFF 2020. Asnawi tampil dengan penuh determinasi dan semangat juang tinggi, serta mampu mengantarkan Timnas Indonesia melaju hingga partai final Piala AFF 2020.
Padahal sebelumnya tidak ada yang memprediksi jika, skuad asuhan Coach Shin Tae-yong (STY) mampu melaju hingga babak final.
Coach STY, juga tak salah pilih menjadikan Asnawi sebagai kapten tim, untuk menggantikan posisi Evan Dimas. Asnawi mampu memimpin rekan-rekannya untuk berjuang di Piala AFF 2020. Kontribusi lainnya ia tunjukkan dengan capaian dua assist dan satu gol selama kejuaraan Piala AFF 2020.
3. Popularitas Ansan Greeners Meroket di Medsos
Kedatangan Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners ternyata membawa dampak efek domino. Asnawi membawa pengaruh positif untuk meningkatkan popularitas klub di media sosial (Medsos).
Saat Asnawi menandatangani kontrak, jumlah followers di akun Instagram klub hanya berjumlah 5.000 pengikut, saat ini jumlah followers Ansan Greeners telah meroket hingga 87.624 pengikut. Dengan jumlah pengikut sebanyak itu, Ansan Greeners saat ini menjadi klub dengan jumlah followers terbanyak di kompetisi K-League.
4. Tingkatkan Cuan Bagi Ansan Greeners
Keberadaan Asnawi Mangkualam di Ansan Greeners meningkatkan penghasilan cuan bagi klub. Salah satunya melalui hak siar, Ansan Greeners mendapatkan peningkatan penghasilan dari penjualan hak siar yang meroket ke Asia Tenggara.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!