Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Anak Kesayangan Coach STY Resmi Direkrut Klub Raksasa Korea Selatan

5 Januari 2022   13:39 Diperbarui: 6 Januari 2022   04:12 11053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coach Shin Tae-yong. (Dok. PSSI)

Coach Shin Tae-yong (STY) baru saja gagal meraih gelar juara Piala AFF 2020 bersama Timnas Indonesia. Kegagalan tim asuhan Coach STY menjadi juara Piala AFF untuk pertama kalinya, akibat kalah secara agregat dari Thailand dengan skor 6-2 (0-4, 2-2).

Meskipun Coach STY gagal memberikan gelar juara, perjuangan yang telah ditunjukkan oleh anak asuhnya mendapat apresiasi dari pecinta sepakbola tanah air. Dengan skuad mudanya yang masih minim pengalaman bertanding di level Internasional, Coach STY mampu mengubah mentalitas skuad Garuda untuk tampil impresif dan pantang menyerah.

Coach STY, telah banyak membuat perubahan dalam permainan Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dkk, dibuatnya tampil sportif tidak mudah terpancing emosi lawan, fisik pemain prima untuk bertarung 90 menit dan permainan umpan pendek tipis-tipis, serta para pemain tampil sangat militan.

Kenapa "Bung Arson" memberikan pernyataan permainan umpan pendek tipis-tipis, karena skuad garuda belum bisa tampil secara konsisten untuk memainkan pola umpan pendek sesuai dengan instruksi yang diinginkan oleh Caoch STY, terkadang pemain Timnas Indonesia masih memainkan umpan long ball dari belakang atau jika pun bisa memainkan umpan pendek terkadang masih sering salah mengumpan.

Di tengah kabar kegagalan membawa Timnas Juara, ada kabar baik datang dari anak kesayangan Coach STY. Kabar baik tersebut, datang dari anak pertama Coach STy karena anak kesayangan Coach STY, yang bernama Shin Jae-won, secara resmi baru saja bergabung dengan klub raksasa di Korea Selatan, Suwon FC.

Suwon FC, merupakan klub Korea Selatan yang bermain di kasta tertinggi K League 1. Di musim kompetisi sebelumnya, yaitu musim 2021 yang baru saja berakhir, Suwon FC menempati posisi kelima di klasemen akhir.

Anak pertama dari pelatih Timnas Indonesia ini, sebelumnya bermain di FC Seoul, namun kontraknya habis per 1 Januari 2022. Di musim 2021 kompetisi K League 1, Shin Jae-won hanya tampil sebanyak 9 kali, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini mampu mencetak 1 gol.

Dilansir dari media Korea Selatan, sports.hankooki, pemain berusia 23 tahun ini, telah bergabung dengan skuad Suwon FC, untuk mengikuti pra musim di Pulau Jeju, sejak tanggal 3 Januari 2022.

Shin Jae-won pertama kali menjalani debut professional di kompetisi K League 1, pada tahun 2019 bersama klub FC Seoul. Debut pertama tidak begitu mengesankan bagi Shin Jae-won, ia hanya tampil dalam 2 pertandingan.

Akibatnya di musim selanjutnya, pada musim 2020 ia dipinjamkan ke Ansan Greeners yang bermain di kompetisi K League 2. Di Ansan Greeners, ia tampil sebanyak 14 pertandingan. Kemudian di musim selanjutnya ia kembali ke klub asalnya FC Seoul.

Sementara itu, putra kedua dari Coach STY, yang bernama Shin Jae-hyeok, masih bermain di K League 2 bersama Asnawi Mangkualam. Coach STY menyarankan kepada putra keduanya, untuk meniru gaya bermain dari Asnawi Mangkualam, yaitu bermain ngotot dan militan.

Coach STY, tentu punya harapan tinggi kepada anak-anaknya untuk dapat tampil apik bersama klubnya masing-masing. Sehingga punya peluang untuk dapat menembus timnas Korea Selatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun