Piala AFF dikabarkan bakal resmi menggunakan VAR pada edisi tahun 2022 mendatang, setelah para pejabat Federasi AFF sepakat untuk memakai teknologi tersebut.
Keputusan mengenai penggunaan VAR di Piala AFF 2022 diambil setelah para pejabat AFF, yaitu Ketua Komite Kompetisi AFC, Tran Quoc Tuan, Presiden AFF, Khiev Sameth, dan Sekretaris Jenderal AFF, Winston Lee, melakukan pertemuan untuk membahas masalah serius  yang sedang menjadi trending topic dikalangan fans sepakbola ASEAN, tentang pemakaian VAR.
Hasil akhir dari pertemuan tersebut, Presiden AFF memutuskan jika penggunaan teknologi VAR secara resmi akan digunakan pada kejuaraan Piala AFF 2022.
Pertemuan yang menelurkan keputusan untuk memakai VAR tersebut, diusulkan oleh Quoc Tran yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).
Wajar, ia mengusulkan hal tersebut ke AFF, karena Vietnam sangat dirugikan oleh wasit, Saoud Ali Al-Adba. Akibat keputusan kontroversialnya, Vietnam kalah dari Thailand dengan skor 0-2 di semifinal leg pertama. Hasil ini yang kemudian, membuat langkah Vietnam terhenti di babak semifinal, karena di semifinal leg kedua hasil akhir pertandingan hanya berakhir imbang 0-0.
"Sepakbola Asia Tenggara berada pada momentum perkembangan yang kuat. Perbedaan kualitas antar tim telah menipis sehingga pertandingan juga jauh lebih intens dan sengit. Karena itu wasit harus lebih fokus," Itulah pernyataan VFF saat itu, melalui laman resmi mereka.
Penggunaan teknologi VAR di Piala AFF 2022 diharapkan bisa membuat keputusan yang dikeluarkan oleh wasit di lapangan lebih adil dan tak menimbulkan keputusan kontroversi. Sehingga Timnas Indonesia punya kesempatan besar untuk meraih gelar juara di Piala AFF 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H