Ketika menyebut nama Chanathip Songkrasin menimbulkan perdebatan, jika acuannya melihat 8 laga secara keseluruhan sepanjang kejuaraan Piala AFF 2020. Lalu, siapakah pemain lain yang juga pantas menyandang predikat sebagai pemain terbaik Piala AFF 2020?
Jika "Bung Arson" menyebut nama Ricky Kambuaya, pasti pembaca sangat setuju. Ricky Kambuaya merupakan jenderal lapangan tengah Timnas Indonesia. Coach STY, begitu percaya dan memberi peran besar kepada pemain asal Persebaya Surabaya ini, ia selalu tampil sebagai starter dan dalam 8 laga Timnas Indonesia Ricky Kambuaya tampil sebanyak 669 menit.
Ricky Kambuaya mempunyai kemampuan untuk mengatur serangan Skuad Garuda. Ketika ia menerima umpan bola dari pemain belakang atau pemain tengah, visi bermain Ricky Kambuaya untuk memulai serangan sangat baik.
Kambuaya juga sebagai motor tim asuhan Coach STY dalam melakukan pressing ke pemain lawan, bisa dikatakan Ricky Kambuaya merupakan filter pertama, pemutus serangan lawan sebelum menembus ke lini pertahanan Indonesia.
Ricky Kambuaya juga memiliki skill individu yang mumpuni. Salah satu gol Ramai Rumakiek, di laga penyisihan melawan Kamboja merupakan hasil kreasinya, setelah sebelumnya ia melewati beberapa pemain Kamboja, ia melepas umpan terukur kepada Ramai Rumakiek yang berujung pada gol keempat Indonesia.
Pemain kelahiran Sorong, Papua tersebut, juga mempunyai kecerdikan saat mengecoh pemain belakang Malaysia. Gerak tipunya yang membiarkan bola mengarah ke Witan Sulaeman berujung pada gol pertama Indonesia yang dicetak oleh Irfan Jaya.
Saat melawan Singapura di fase Semifinal, beberapa kali Ricky Kambuaya mengancam gawang Singapura. Keputusannya membantu lini serang Indonesia sangat tepat, karena ketika lini depan Indonesia mengalami kebuntuan ia muncul dari belakang untuk membantu serangan dan menciptakan peluang.
Bahkan ada momen di semifinal leg pertama, saat Ricky Kambuaya melakukan penetrasi kemudian dilanggar oleh pemain Singapura di kotak penalti, sayangnya wasit menganggap pelanggaran itu di luar kotak penalti. Padahal dalam tayangan ulang sangat jelas, jika Ricky Kambuaya dijatuhkan di area penalti Singapura.
Tidak hanya piawai dalam urusan menyerang, Ricky Kambuaya juga ikut membantu lini pertahanan. Dimana ada satu momen, ketika melawan Singapura. Ricky Kambuaya menggagalkan peluang gol pemain Singapura, Shawal Anuar di kotak terlarang tanpa menghasilkan hukuman penalti.
Ricky Kambuaya merupakan tipikal gelandang box to box yang sangat penting perannya bagi Skuad Garuda. Mempunyai fisik dan stamina yang prima, memudahkan Kambuaya menjangkau seluruh area lapangan.
Ketika melawan Thailand di final leg pertama, Ricky Kambuaya-lah pemain yang tetap menampilkan performa terbaik di saat pemain Indonesia lainnya bermain buruk. Pemain Thailand beberapa kali ia kecoh, ia juga mengirimkan dua umpan kunci yang berujung pada peluang emas untuk Alfeandra Dewangga dan Irfan Jaya, sayangnya dua peluang emas tersebut gagal dikonversi menjadi gol untuk memperkecil kedudukan saat melawan Thailand.