Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

STY Pusing Cari Pengganti Pratama Arhan, Inilah 4 Kandidat Utamanya

29 Desember 2021   08:42 Diperbarui: 29 Desember 2021   08:53 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jelang laga final leg pertama Piala AFF 2020, kedua pelatih dipusingkan dengan absennya pemain kunci kedua tim. Pelatih Indonesia, Coach Shin Tae-yong (STY) pusing memikirkan pengganti Pratama Arhan. Bek kiri asal PSIS Semarang absen karena terkena akumulasi kartu kuning.

Sementara Pelatih Thailand, Alexandre Polking, harus memutar otak untuk mengganti dua pemain Thailand yang absen melawan Indonesia, yaitu bek kiri Theerathon Bunmathan absen karena terkena akumulasi kartu kuning dan Kiper Chatchai Budprom absen karena cedera.

Laga final leg pertama antara Indonesia melawan Thailand, akan dilangsungkan di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021). Laga ini diprediksi akan berjalan menarik dan seru, secara kualitas Thailand diunggulkan untuk menjadi juara Piala AFF 2020.

Meski begitu, Coach STY dan Skuad Garuda tidak akan begitu saja melewatkan partai final ini. Coach STY telah mempersiapkan mental dan taktik, untuk menghadapi laga final yang memiliki atmosfer lebih tinggi dibandingkan laga semifinal.

Di skuad Garuda saat ini, hanya menyisakan Fachrudin Aryanto yang pernah tampil di final Piala AFF 2016 melawan Thailand. Saat itu Fachrudin Aryanto menjaga benteng pertahanan Indonesia, namun sayangnya Indonesia kalah secara agregat 2-3 dari Thailand. Sementara itu, Evan Dimas hanya menjadi pemain cadangan di dua laga partai final Piala AFF 2016.

Pengalaman Fachrudin Aryanto bisa ditularkan kepada adik-adiknya jelang laga final melawan Thailand. Sehingga mental anak-anak muda Garuda tidak gugup menghadapi atmosfer final.

Di partai final kali ini, Coach STY harus meracik strategi yang pas untuk mengejutkan Thailand. Absennya Pratama Arhan meninggalkan lubang di pertahanan Indonesia, terutama di sektor kiri. Kemampuan Pratama Arhan dalam bertahan dan menyerang, tentu saja membuat Coach STY merindukan sosok Pratama Arhan di partai final.

Dalam jumpa pers jelang laga final yang dilaksanakan secara Virtual, pada hari Selasa (28/12/2021), Coach STY mengungkapkan "Pastinya sedikit tidak baik karena fullback kiri kami tidak bisa main, yakni Arhan, kami tidak bisa memainkan permainan yang diinginkan oleh saya,"

Namun, Coach STY akan berusaha untuk menemukan solusi untuk masalah ini dan mempersiapkan tim dengan lebih baik untuk menghadapi Thailand.

Kekuatan sektor kiri, yang banyak bergantung pada Pratama Arhan, memang tidak terbantahkan. Pratama Arhan, tampil apik selama kejuaran Piala AFF 2020. Pemain kelahiran Blora ini, berkontribusi dengan capaian istimewanya, mengemas dua gol dan dua assist.

Untuk menggantikan posisi Pratama Arhan, Coach STY perlu mempertimbangkan 4 kandidat berikut ini:

1. Edo Febriansyah

Inilah opsi yang masuk akal untuk menggantikan posisi Pratama Arhan. Edo Febriansyah mempunyai posisi yang sama dengan Pratama Arhan. Pemain Persita Tangerang ini, telah tampil dua kali di babak penyisihan. Pertama saat lawan Kamboja, menggantikan posisi Pratama Arhan yang cedera. Kemudian tampil kedua, saat lawan Laos, di pertandingan lawan Laos edo tampil penuh 90 menit.

Secara permainan dan kualitas, penampilan Edo memang masih kalah jika dibandingkan dengan Pratama Arhan. Saat tampil melawan Kamboja dan Laos rapornya juga tidak terlalu istimewa. Namun, jika kondisi darurat dan Coach STY memberikan kepercayaan kepadanya, mungkin Edo bisa tampil lebih tenang dan percaya diri, untuk menjawab keraguan atas kualitas yang dimilikinya.

2. Alfeandra Dewangga

Ini adalah opsi terbaik kedua, jika Coach STY masih ragu dengan kualitas Edo Febriansyah. Alfeandra Dewangga bisa di geser ke kiri untuk menggantikan posisi Pratama Arhan.

Bek asal PSIS Semarang ini, mempunyai posisi asli sebagai bek tengah. Namun, di Timnas Indonesia posisinya terkadang dimainkan agak maju ke depan untuk menemani Rachmat Irianto sebagai gelandang bertahan.

Dewangga mempunyai kaki kiri yang kuat, sehingga sangat cocok jika dimainkan sebagai bek sayap kiri. Apalagi selama kejuaraan Piala AFF 2020, terkadang kita melihat Dewangga aktif membantu serangan dari sektor kiri.

Jika Dewangga terpaksa dimainkan sebagai bek sayap kiri, posisinya di tengah bisa diisi oleh Rizky Ridho, Elkan Baggott atau Victor Igbonefo, tergantung formasi mana yang ingin dipakai oleh Coach STY.

3. Rizky Dwi Febrianto

Rizky Dwi Febrianto terlambat bergabung dengan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, karena tenaganya masih dibutuhkan oleh Arema FC di laga Liga 1.

Posisi asli Rzky Dwi adalah sebagai bek sayap kanan, dan ia baru tampil selama 20 menit saat menggantikan Asnawi Mangkualam di laga melawan Vietnam yang berakhir dengan skor 0-0.

Selama 20 menit tampil melawan Vietnam, Rizky Dwi mampu bertahan dengan baik untuk meredam serangan Vietnam di sektor sebelah kanan pertahanan Indonesia.

Opsi memasang Rizky Dwi untuk menggantikan posisi Pratama Arhan, merupakan opsi darurat. Apabila Edo Febriansyah dan Alfeandra Dewangga bukan pilihan Coach STY untuk menggantikan Pratama Arhan.

4. Elkan Baggott

Elkan Baggott menjadi opsi menarik sebenarnya untuk menggantikan Pratama Arhan. Elkan mempunyai umpan terukur dan terbiasa berposisi di sektor kiri, serta mempunyai kaki kiri yang sangat kuat. Sayangnya Elkan tidak punya kecepatan, beberapa kali ia kalah adu sprint dengan pemain Singapura di laga semifinal.

Opsi pemilihan Elkan Baggott sebagai pengganti Pratama Arhan, merupakan opsi terakhir. Sangat riskan menaruh Elkan di sektor kiri, karena ia akan kalah adu sprint dengan pemain Thailand, seperti Narubadin Weerawatnodom dan Thitiphan Puangjan.

Itulah 4 opsi pilihan yang bisa dipertimbangkan oleh Coach STY, untuk menutup lubang yang ditinggalkan Pratama Arhan. Siapapun pilihan Coach STY, si pemain harus siap mental dan siap bertarung, karena sektor tersebut pasti akan dicecar habis-habisan oleh para pemain Thailand, seperti Narubadin Weerawatnodom, Thitiphan Puangjan, Chanathip Songkrasin dan Teerasil Dangda.

Mudah-mudahan di laga final leg pertama melawan Thailand, sektor kiri tidak menjadi titik terlemah pertahanan Indonesia. Coach STY, pasti telah mempersiapkan taktik dan strateginya untuk meredam permainan Thailand. Semoga Indonesia memenangi laga final leg pertama, sehingga memudahkan langkah Timnas Indonesia menatap laga final leg kedua saat Pratama Arhan sudah bisa bermain.

Salam Juara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun