Kekuatan sektor kiri, yang banyak bergantung pada Pratama Arhan, memang tidak terbantahkan. Pratama Arhan, tampil apik selama kejuaran Piala AFF 2020. Pemain kelahiran Blora ini, berkontribusi dengan capaian istimewanya, mengemas dua gol dan dua assist.
Untuk menggantikan posisi Pratama Arhan, Coach STY perlu mempertimbangkan 4 kandidat berikut ini:
Inilah opsi yang masuk akal untuk menggantikan posisi Pratama Arhan. Edo Febriansyah mempunyai posisi yang sama dengan Pratama Arhan. Pemain Persita Tangerang ini, telah tampil dua kali di babak penyisihan. Pertama saat lawan Kamboja, menggantikan posisi Pratama Arhan yang cedera. Kemudian tampil kedua, saat lawan Laos, di pertandingan lawan Laos edo tampil penuh 90 menit.
Secara permainan dan kualitas, penampilan Edo memang masih kalah jika dibandingkan dengan Pratama Arhan. Saat tampil melawan Kamboja dan Laos rapornya juga tidak terlalu istimewa. Namun, jika kondisi darurat dan Coach STY memberikan kepercayaan kepadanya, mungkin Edo bisa tampil lebih tenang dan percaya diri, untuk menjawab keraguan atas kualitas yang dimilikinya.
2. Alfeandra Dewangga
Ini adalah opsi terbaik kedua, jika Coach STY masih ragu dengan kualitas Edo Febriansyah. Alfeandra Dewangga bisa di geser ke kiri untuk menggantikan posisi Pratama Arhan.
Bek asal PSIS Semarang ini, mempunyai posisi asli sebagai bek tengah. Namun, di Timnas Indonesia posisinya terkadang dimainkan agak maju ke depan untuk menemani Rachmat Irianto sebagai gelandang bertahan.
Dewangga mempunyai kaki kiri yang kuat, sehingga sangat cocok jika dimainkan sebagai bek sayap kiri. Apalagi selama kejuaraan Piala AFF 2020, terkadang kita melihat Dewangga aktif membantu serangan dari sektor kiri.
Jika Dewangga terpaksa dimainkan sebagai bek sayap kiri, posisinya di tengah bisa diisi oleh Rizky Ridho, Elkan Baggott atau Victor Igbonefo, tergantung formasi mana yang ingin dipakai oleh Coach STY.
3. Rizky Dwi Febrianto