Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akibat Berulah, Asnawi Terancam Dicoret STY dari Timnas Indonesia

28 Desember 2021   00:58 Diperbarui: 28 Desember 2021   01:15 5829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya perasaaan bahagia terpancar, setelah eksekusi penalti Faris Ramli digagalkan oleh Nadeo dan hasil akhir skor pertandingan semifinal leg 2, Indonesia mengalahkan Singapura dengan skor 4-2.

Namun ternyata, ada hal mengkhawatirkan akibat drama "psy war", yang Asnawi lakukan pasca kegagalan Faris Ramli melakukan eksekusi penalti ke gawang Indonesia.

STY tidak melihat langsung kejadian di lapangan, ketika Asnawi melakukan ejekan ke Faris Ramli. Asnawi diduga mengucapkan kata "thank you" kepada Faris Ramli sambil memegang tangan Faris.

Sehari setelah menyaksikan video rekaman laga semifinal leg 2, STY memarahi dan menegur tindakan tak sportif dari Asnawi.

Akibat ulah dari Asnawi ini, STY mengancam akan mencoret Asnawi jika ia melakukan tindakan provokatif lagi ke pemain lawan. Bahkan ancaman STY sangat keras, Asnawi tidak akan berseragam Timnas Indonesia lagi, selama STY masih menjadi pelatih skuad garuda.

Sikap disiplin dan menjunjung tinggi fair play yang dianut oleh STY, tentu menjadi hal positif yang patut ditiru dan diteladani oleh skuad Garuda. STY tak segan bersitegang dengan pelatih Singapura, saat pemain Singapura melakukan tindakan tak sportif dengan merayakan selebrasi gol ke bench tim Indonesia.

Sikap disiplin yang diterapkan oleh STY selama melatih Timnas Indonesia juga sudah banyak memakan korban. Beberapa pemain bahkan dipulangkan atau dicoret dari skuad Timnas karena tindakan indispliner.

Dengan track record positif dari Coach STY selama melatih skuad Garuda, sehingga sangat wajar STY kecewa dengan aksi tak sportif yang dilakukan oleh Asnawi.

"Semua pemain di lapangan adalah rekan kerja, betapa hancur perasaannya setelah gagal mencetak gol penalti. Sesuatu yang tidak diterima juga buat pemain merayakan gol di depan bench lawan," ucap Shin Tae-yong dikutip dari media Korea, Joongang.

Asnawi sudah berjanji ke STY untuk tidak mengulangi lagi, Asnawi berjanji tidak akan melakukan tindakan tak sportif yang memprovokatif lawan. Semoga dengan ketegasan dan kedisiplinan STY, skuad Garuda bisa lebih fokus jelang laga final melawan Thailand.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun