Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Maaf Malaysia, Timnas Indonesia Saat Ini Berbeda Jauh dengan Era Simon McMenemy

18 Desember 2021   18:40 Diperbarui: 19 Desember 2021   00:21 6110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Garuda saat berhadapan dengan Laos. (Dok. PSSI/via KOMPAS.COM)

Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe sangat yakin, jika para pemain Malaysia yang lebih berpengalaman dibandingkan dengan skuad muda Timnas Indonesia, dapat memenangi laga ini. Karena dalam pertandingan krusial faktor pengalaman sangat berpengaruh terhadap mental bertanding para pemain. Sehingga Tan Cheng Hoe, optimis jika Malaysia akan lolos ke babak semifinal.

Mungkin pelatih Malaysia lupa, bahwa peltih Timnas Indonesia saat ini adalah pelatih top dunia, yaitu Coach Shin Tae-yong (STY). Yang sudah terbukti ahli dalam meracik taktik dan strategi saat mampu menahan Vietnam dengan skor 0-0.

Pelatih Timnas Indonesia bukan lagi Simon McMenemy yang pernah dipecundai dua kali oleh Tan Cheng Hoe. Padahal saat itu, Simon McMenemy mempunyai skuad yang lebih mentereng dibandingkan pilihan Coach STY saat ini di Piala AFF 2020.

Saat laga pertama melawan Malaysia di Stadion GBK (5/9/2019), skuad pilihan Simon McMenemy banyak dihuni pemain bintang diantaranya: Andik Vermansyah, Evan Dimas, Hansamu Yama, Saddil Ramdani, Beto Goncalves, Zulfiandi, Stefano Lilipaly, dan Yanto Basno.

Sementara saat laga tandang ke Stadion Bukit Jalil (19/11/2019), skuad bintang pilihan Simon McMenemy, ada: Otavio Dutra, Yanto Basna, Bayu Pradana, Septian David Maulana, Febri Hariyadi, Osas Saha dan Greg Nwokolo.

Ketidakcakapan Simon McMenemy dalam meracik strategi, serta memilih skuad tim menjadi salah satu faktor kehancuran Timnas Indonesia saat itu. Timnas Indonesia tampak rapuh di lini belakang, lini tengah bermain tak berpola, dan lini depan juga ikutan lumpuh.

Bahkan Simon McMenemy menilai para pemain hanya tampil dengan fisik 60 hinga 70 persen, sehingga ketika bermain di babak kedua pemain Timnas Indonesia kehabisan bensin.

Hasil buruk yang diperoleh oleh Simon McMenemy dalam 5 laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, membuat PSSI memecatnya dan digantikan dengan Coach STY, pada akhir Desember 2019.

Praktis karena adanya pandemi covid-19, Coach STY baru aktif memoles Timnas Senior mulai bulan Mei 2021. Salah satu peningkatan yang didapatkan selama dilatih coach STY, adalah pada Juni 2021 Timnas Indonesia dibantai Vietnam 0-4 dalam lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun 6 bulan berselang, tepatnya pada 15 Desember 2021, skuad asuhan coach STY mampu menahan imbang Vietnam dengan skor 0-0, dalam laga penyisihan Piala AFF 2020.

Dalam jangka 6 bulan coach STY telah banyak memberi perubahan terhadap permainan Timnas Indonesia. Lini belakang lebih kuat dan lini depan lebih tajam, serta para pemain siap berjuang mati-matian selama 90 menit. Hal ini sudah dibuktikan saat meredam agresivitas serangan milik Vietnam, dimana para pemain Timnas Indonesia jatuh bangun menyelamatkan gawang Indonesia dari kebobolan.

Meskipun secara pengalaman skuad muda Timnas Indonesia kalah pengalaman dibandingkan skuad Malaysia, namun dengan tekad kuat dan disiplin tinggi dalam menjalankan instruksi coach STY, Timnas Indonesia dapat memulangkan Malaysia dari kejuaraan Piala AFF 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun