Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

3 Kebiasaan yang Harus Dilakukan Suami, Saat Istri Menstruasi

13 Desember 2021   09:35 Diperbarui: 13 Desember 2021   15:38 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menstruasi(Ru_Foto/via KOMPAS.COM)

Kodrat Wanita yang tidak dapat digantikan oleh kaum pria adalah hamil, melahirkan, menyusui, menstruasi. Dan dari keempat hal yang tidak dapat dilakukan oleh kaum pria tersebut, merupakan hal-hal yang membutuhkan perjuangan bagi kaum Wanita.

Sehingga sudah selayaknya kita sebagai suami atau kaum pria, untuk selalu lebih mencintai dan menyayangi pasangan kita. Jangan sampai melukai dan menyakiti hati mereka.

Nah, disini penulis akan lebih fokus pada pokok bahasan menstruasi. Apabila siklus menstruasi bulanan berjalan normal, maka sudah dapat diprediksi jika pasangan atau istri kita, dalam setiap bulannya akan mengalami menstruasi atau datang bulan. Entah itu, siklusnya bisa maju atau mundur beberapa hari.

Mungkin bagi kaum Wanita, sudah hafal banget bagaimana rasanya ketika menstruasi di tiga hari pertama, rasanya pasti seperti tagline iklan permen nano-nano "Rame Rasanya".

Saat situasi seperti itu, suami harus lebih peka dan memahami. Lalu bagaimana cara suami atau tindakan seperti apa yang harus dilakukan suami, agar istri tetap merasa nyaman dan happy saat tamu bulanan itu datang.

Berikut ini kebiasaan yang harus dilakukan suami, saat istri sedang menstruasi:

1. Jangan Melakukan Hubungan Suami-Istri

Saat istri sedang menstruasi, suami harus bersabar untuk menunda hasrat untuk melakukan hubungan suami-istri. Memang agak berat juga ketika suami harus berpuasa berhubungan suami-istri kurang lebih selama satu minggu. Apalagi bagi pengantin baru, yang baru satu dua tahun menikah. Rasanya pasti gak karuan kalau harus berpuasa agak lama.

Kenapa jangan melakukan hubungan suami-istri saat istri sedang menstruasi, karena dalam kondisi seperti itu apabila ada darah yang mengandung kuman atau virus dapat menularkan penyakit kepada suami.

Dalam ajaran Agama Islam, ada larangan untuk tidak melakukan hubungan suami-istri saat istri sedang haid. Larangan ini telah tercantum dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 222, umat Islam diharamkan untuk berhubungan intim hingga haid telah bersih.

Selain itu istri juga pasti merasa tidak nyaman, apabila suami tetap memaksa istri untuk melayaninya. Maka sebaiknya tahan hasrat dulu, sampai haid istri telah bersih.

2. Memanjakan Istri

Saat istri sedang mengalami pre menstrual syndrome (PMS) terkadang agak lebih sensitif, suka marah atau sering kita sebut dengan bad mood. PMS ini kadang berbeda lamanya yang dirasakan oleh wanita, ada yang seminggu sebelum menstruasi hingga saat tiga hari saat datang bulan datang.

Ternyata hal ini karena lebih dipengaruhi karena kadar hormon  estrogen yang fluktuatif dalam tubuh memainkan peran yang penting terhadap kondisi ini. Ketika fase ovulasi atau lepasnya sel telur, hormon estrogen dalam tubuh akan mencapai kadar paling tinggi. (lebih lengkapnya klik disini)

Sebagai suami kita harus lebih peka jika kondisi istri sedang PMS dan memasuki menstruasi sampai hari ketiga. Karena dalam situasi seperti ini, kecenderungan istri akan lebih sensitive, nah tugas suami harus lebih memanjakan sang istri.

Cara memanjakan istri ada beberapa trik atau cara, misalnya: ajak makan diluar, memberi kejutan surprise hadiah kecil-kecilan, ajak nonton film dirumah yang bergenre komedi, dan jika perlu istri tidak perlu masak dalam beberapa hari (belikan makanan / jajanan kesukaan istri tercinta). Intinya pada fase ini, manjakanlah istri dan bikin ia merasa happy.

3. Membantu Tugas Istri di Rumah

Selain lebih sensitif dan suka marah-marah, ternyata saat istri sedang menstruasi terkadang suka malas-malasan, karena adanya rasa nyeri yang dirasakan ketika haid dalam tiga hari pertama.

Maka tugas suami harus siaga, untuk membantu tugas istri selama di rumah, misalnya: momong anak-anak, bantu bersih-bersih rumah, bantu mencuci baju, dan aktivitas lainnya yang mengurangi beban kerja istri selama dirumah.

Dengan membantu tugas istri selama di rumah, setidaknya mengurangi beban tugas istri selama merasakan nyeri yang tak tertahan akibat menstruasi.

Dengan melakukan tiga kebiasaan di atas, paling tidak kita sebagai suami dapat menyenangkan istri, saat istri sedang mengalami datang bulan. Sehingga bisa membantu istri untuk mengelola emosinya, agar tidak mudah marah-marah dan tidak mudah sensitif.

Semoga tulisan ini bermanfaat, salam sehat dan jangan lupa Bahagia.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun