Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cara Shin Tae-yong Untuk Kalahkan Australia U-23

26 Oktober 2021   10:24 Diperbarui: 26 Oktober 2021   18:49 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Striker Timnas U-23, Hanis Saghara  saat lawan Tajikistan U-23 (DOK. PSSI/via KOMPAS.COM)

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi lawan berat, dalam misinya lolos ke Piala Asia U-23, Timnas U-23 akan menghadapi Australia U-23 di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

Mundurnya dua negara pesaing lainnya, yaitu Brunei Darussalam dan China membuat Langkah Indonesia semakin berat, karena Timnas U-23 harus menghadapi Australia dalam dua leg di Republican Central Stadium, Dushanbe, Tajikistan.

Pertandingan leg pertama akan dilangsungkan pada hari ini, Selasa (26/10/21) mulai pukul 18.30 wib dan rencana akan disiarkan langsung oleh SCTV. Sementara itu, leg kedua akan dipertandingkan pada hari Jumat (29/10/21).

Australia merupakan tim tangguh, karena Australia merupakan salah satu langganan peserta Piala Asia U-23. Bahkan pada edisi terakhir Piala Asia U-23 2020 di Thailand, Australia berhasil finish di tempat ketiga, setelah dalam perebutan tempat ketiga berhasil mengalahkan Uzbekistan, dengan skor tipis 1-0.

Keberhasilan Australia menempati peringkat ketiga, secara otomatis mengantarkan Australia lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Perjalanan Australia di Olimpiade Tokyo 2020 terhenti di babak penyisihan, tergabung di grup neraka bersama, Spanyol, Mesir, dan Argentina. Australia harus puas menjadi juru kunci, dengan hanya meraih 3 poin, hasil kemenangan atas Argentina dengan skor 2-0.

Bersua Timnas U-23 dalam babak kualifikasi Piala Asia U-23 2022, Australia memanggil para pemain yang bermain di liga Inggris, Jay Rich-Baghueloue (Crystal Palace), Harry Souttar (Stoke City), Riley McGree (Birmingham City), dan Caleb Watts (Southampton).

Selain dihuni beberapa pemain yang tampil di liga Inggris, skuad tim asuhan Trevor Morgan, juga berisikan materi pemain yang tampil di Jerman, Jepang dan Belanda.

Tak mudah mengalahkan Australia, namun tim asuhan coach Shin Tae-yong (STY) akan berusaha untuk meraih hasil maksimal agar lolos ke Piala Asia U-23 2022.

Mundurnya, Brunei Darussalam dan China membuat Indonesia tidak dapat meraih tiket ke Piala Asia U-23, melalui jalur sebagai runner-up terbaik.

Hanya ada dua cara bagi Asnawi Mangkualam dkk untuk lolos ke Piala Asia U-23, yang pertama meraih kemenangan dalam dua leg atau meraih hasil menang dan hasil imbang dalam dua leg tersebut.

Tim asuhan Coach STY sudah mempersiapkan segala cara untuk mengalahkan Australia. Sudah 10 hari skuad timnas U-23 beradaptasi dengan udara dingin di Tajikistan yang berkisar 13-15 derajal celcius. Selain itu, Timnas U-23 juga berlatih di lapangan sintetis sebagai adaptasi, karena pertandingan resmi melawan Australia akan dimainkan dilapangan berumput sintetis.

Timnas U-23 juga meraih hasil positif saat melakukan dua uji coba, melawan Tajikistan dan Nepal. Witan Sulaeman dkk, berhasil mengalahkan tim Tajikistan U-23 dengan skor tipis 2-1. Gol-gol Indonesia dicetak oleh Hanis Saghara dan Bagus Kahfi, sementara gol Tajikistan dicetak oleh Shervoni Mabatshoev.

Hasil positif juga diraih oleh Timnas U-23, saat beruji coba melawan Nepal U-23, tim asuhan Coach STY memenangi laga dengan skor 2-0, gol Indonesia dicetak oleh Hanis Saghara dan Witan Sulaeman.

Bekal positif dengan meraih dua hasil kemenangan selama uji coba, membuat timnas U-23 percaya diri menatap laga melawan Australia.

Coach STY menyatakan, ada dua cara yang harus dipenuhi oleh skuad garuda muda agar Indonesia dapat mengalahkan Australia, yang pertama pemain harus tampil dengan penuh percaya diri dan yang kedua pemain perlu kerja keras. Dengan dua cara tersebut pasti timnas U-23 akan mendapatkan hasil yang terbaik.

Benar sekali apa yang dikatakan oleh Coach STY untuk memotivasi tim asuhannya, menghadapi lawan yang berat dan lebih bagus kualitasnya, para pemain timnas U-23 dituntut untuk bermain penuh percaya diri dan perlu kerja keras, jangan sampai para pemain Australia terlalu nyaman menyerang dan memegang bola terlalu lama.

Asnawi Mangkualam yang diproyeksikan sebagai kapten saat menghadapi Australia, juga optimis timnas U-23 mampu menyingkirkan Australia dan meraih tiket lolos ke Piala Asia U-23.

Sementara Gelandang andalan timnas U-23, Muhammad Kanu termotivasi untuk memberikan kejutan kepada Australia, hal ini berkat raihan positif yang diraih saat uji coba lawan Tajijkistan dan Nepal. Menurut informasi dari Muhammad Kanu, saat ini timnas U-23 sedang fokus latihan untuk memperbaiki kekurangan tim, hasil evaluasi saat uji coba melawan Tajikistan dan Nepal.

Selain itu, timnas U-23 juga sedang mematangkan taktik dan strategi untuk menghadapi Australia. Coach STY sangat detail, dalam mempersiapkan tim jelang menghadapi Australia.

Timnas U-23 sangat beruntung dilatih oleh Coach STY, karena dengan dilatih pelatih sekaliber coach STY para pemain merasa tidak minder ketika menghadapi lawan yang lebih berat. Apalagi saat ini timnas U-23 mempunyai talenta-talenta terbaik seperti, Bagus Kahfi, Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, Hanis Saghara, Muhammad Kanu, Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek dan Rachmat Irianto.

Coach STY, mampu memotivasi pemain untuk tampil militan, berani bertarung dan ia juga menyiapkan taktik-strategi yang sangat jitu selama pertandinga yang tak pernah diduga oleh pelatih lawan.

Seperti halnya, saat melawan Taiwan, di leg kedua coach STY merubah formasi pemain dan membuat pelatih Taiwan kelabakan menghadapi taktik pola permainan timnas Indonesia yang lebih menyerang dan sangat kuat saat bertahan.

Semoga hasil positif yang diraih oleh timnas senior menular kepada timnas U-23, sehingga misi Impossible menyingkirkan Australia berubah menjadi misi Possible. Sehingga Timnas U-23 berhasil mengalahkan timnas Australia U-23.

Selamat berjuang Skuad Garuda Muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun