Saat ini, Putri KW menjadi harapan sebagai penerima tongkat estafet dari para senior yang telah lebih dulu mengharumkan nama Indonesia diajang bulutangkis dunia, yaitu Susy Susanti, Mia Audina dan Maria Kristin.
Putri KW, harus mulai sadar bahwa ia bukan lagi sebagai pemain junior atau pemain kemarin sore. Tanggung jawab dan harapan dari BLI sekarang ada dipundaknya. Putri KW harus terus berlatih dan bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan dan prestasinya.
Acuan prestasi yang harus dijadikan patokan oleh Putri KW untuk saat ini, adalah pebulutangkis seangkatannya asal Korea Selatan, An Seyoung. An Seyoung saat ini berada di peringkat ke-8 dunia, jauh meninggalkan Putri KW yang saat ini berada di peringkat ke-124 dunia.
Sebelum ada pandemi covid-19, pada tahun 2019, An Seyoung berhasil menjuarai beberapa turnamen BWF World Tour: Barfoot & Thompson New Zealand Open 2019, Canada Open 2019, Akita Masters 2019, French Open 2019 dan Gwangju Korea Masters 2019.
Putri KW harus mampu menyamai level dari An Seyoung, ini adalah tugas berat bagi tim pelatih di pelatnas Cipayung PBSI. Level persaingan sektor tunggal putri saat ini sangat ketat, siapapun yang berada di peringkat satu hingga sepuluh dunia berkesempatan memenangi gelar juara turnamen BWF.
Tim pelatih tunggal putri, yang dikepalai oleh Rionny Mainaky mungkin untuk saat ini perlu untuk mengirimkan Putri KW di turnamen BWF World Tour yang levelnya di bawah super 300.
Hal ini demi mengejar dan memperbaiki ranking terlebih dahulu. Karena jika Putri KW tampil di level super 300 ke atas, ia harus melewati babak kualifikasi dan saat masuk babak utama Putri KW harus berhadapan dengan pemain unggulan.
Mental bertanding Putri KW dipertaruhkan, jika ia sering kalah di babak-babak awal dari pebulutangkis unggulan.
Ini PR bagi tim pelatih tunggal putri pelatnas Cipayung dan juga bagi Putri KW, untuk meningkatkan prestasi bagi Putri KW dan mencapai puncak levelnya di Olimpiade Paris 2024 dan Olimpiade Los Angeles 2028.
Di depan mata, atau tepatnya dua hari lagi pada 27-30 Oktober 2021 Putri KW kembali akan turun di turnamen Belgia Internasional 2021, Putri KW harus kembali meraih gelar juara untuk mendongkrak peringkatnya yang saat ini masih berada di luar 100 besar dunia.
Semoga tim pelatih memolesnya dan menangani Putri KW secara tepat, sehingga 1-2 tahun ke depan Putri KW akan masuk dalam jajaran pebulutangkis tunggal putri top dunia yang sejajar dengan, Tai Tzu Ying, Chen Yu Fei, Nozomi Okuhara, Carolina Marin, Akane Yamaguchi, Ratchanok Intanon, Pusarla V. Sindhu dan An Seyoung.