Sedangkan Fajar/Rian, sebelumnya mempunyai rekor pertemuan yang lebih baik melawan ganda putra peringkat tiga dunia tersebut, dengan unggul 3-0 secara rekor pertemuan.
Herry IP juga menganalisa, bahwa tipe permainan Fajar/Rian tidak disukai oleh Lee Yang/Wang Chi-Lin. Meski akhirnya kalah, namun Fajar/Rian mampu merepotkan ganda putra asal Taiwan ini, dengan memaksakan rubber game, 26-28, 21-16 dan 14-21, dalam tempo 64 menit.
Terkesan dengan penampilan apiknya selama babak penyisihan, Herry IP mulai mempercayai Fajar/Rian untuk menggeser posisi the daddies.
Selanjutnya Fajar/Rian masuk dalam daftar susunan pemain yang tampil melawan Malaysia di babak perempatfinal, melawan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dipartai keempat. Karena Indonesia sudah memastikan diri lolos ke babak semifinal, setelah unggul 3-0. Maka, laga partai keempat dan kelima tidak dipertandingkan.
Penampilan Fajar/Rian terus menggila dibabak semifinal, tampil dipartai keempat sebagai ganda putra kedua, Fajar/Rian tampil dengan sangat menawan mengalahkan ganda putra Denmark, Mathias Christiansen/Frederik Sogaard, dengan straight set 21-14 da 21-14, hanya dalam tempo 38 menit.
Fajar/Rian tampil sebagai pahlawan Indonesia, yang berhasil menjadi penentu kelolosan tim Indonesia ke babak final yang akan berhadapan dengan raksasa bulutangkis dunia, China.
Tidak fitnya Marcus F. Gideon dan jarang tampilnya the daddies diajang Piala Thomas, Herry IP membuat perjudian dengan menempatkan Fajar/Rian tampil dipartai kedua sebagai ganda putra pertam Indonesia.
Herry IP, menilai jika Fajar/Rian akan mampu mengemban tugas berat ini, dengan baik dibabak final, sehingga ia mempercayakan poin pertama dari sektor ganda putra akan diraih oleh Fajar/Rian.
Lagi-lagi Fajar/Rian tak menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan oleh tim pelatih, dengan bermain cepat dan menyerang, Fajar/Rian menyudahi perlawanan ganda putra China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan straight set 21-12 dan 21-19.
Kemenangan ini, memperbesar skor pertandingan menjadi 2-0 dan membuka jalan bagi Jojo untuk tampil sebagai penentu kemenangn Indonesia.