Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Tim Thomas Indonesia Tampil Superior dan Berhasil "Nge-Prank" Malaysia

16 Oktober 2021   06:00 Diperbarui: 16 Oktober 2021   06:31 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat melawan Thailand pada babak penyisihan Piala Thomas 2020.(Badmintonphoto/via KOMPAS.COM)

Tim Thomas Indonesia tampil superior dengan menumbangkan tim Thomas Malaysia dengan skor telak 3-0, dalam babak perempatfinal yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat (15/10/2021).

Hasil ini sekaligus membayar lunas kekalahan tim Indonesia atas Malaysia di babak perempatfinal Piala Sudirman beberapa waktu lalu, dengan skor tipis 3-2.

Jalannya pertandingan perempatfinal Piala Thomas, antara Indonesia melawan Malaysia diluar prediksi tim ofisial Malaysia.

Sebelum pertandingan Direktur pelatih asosiasi bulutangkis Malaysia (BAM), Wong Choong Han, punya keyakinan jika Malaysia akan bangkit untuk mengalahkan Indonesia, hal ini ia ungkapkan setelah tim Malaysia kalah dalam pertandingan penyisihan grup terakhir melawan Jepang.

Bekal kemenangan Lee Zii Jia, dengan mengalahkan Anthony Ginting dan Kento Momota di Piala Sudirman, membuat pemain tunggal putra Malaysia ini sangat percaya diri, untuk kembali dapat mengalahkan Anthony Ginting di babak perempatfinal Piala Thomas.

Begitu juga dengan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang tengah "pede", jika melawan ganda putra Indonesia, dalam beberapa pertemuan terakhir sejak Olimpiade Tokyo 2020, pasangan ganda putra Malaysia ini, selalu menang atas the minions maupun the daddies.

Sehingga Aaron Chia/Soh Wooi Yik, sangat siap untuk menghadapi salah satu dari pasangan ganda putra terkuat Indonesia.

Belum lagi, tim Thomas Indonesia belum tampil meyakinkan selama babak penyisihan grup, sempat kehilangan dua nomor dari sektor tunggal putra saat bertemu dengan Thailand dan kehilangan dua nomor dari sektor ganda putra saat melawan Taiwan, membuat Malaysia sangat percaya diri menatap laga melawan Indonesia.

Namun, semua kalkulasi di atas meleset jauh dari perkiraan tim Malaysia. Tim Thomas Indonesia tampil luar biasa, mengusung misi balas dendam membuat Anthony Ginting dan Marcus/Kevin tampil trengginas.

Tim Thomas Malaysia, benar-benar terkena prank dengan permainan yang ditunjukkan oleh para pemain Indonesia. Malaysia dibuat tak berkutik dan menelan kekalahan dengan skor telak 3-0.

Di awali dari laga pertama tunggal putra, Anthony Ginting sukses membuat Lee Zii Jia tak berkutik. Smash-smash tajam yang selama ini menjadi ciri khas Lee Zii Jia tak terlihat, Anthony Ginting membungkam Lee Zii Jia dengan skor 21-15 dan 21-17.

Unggul 1-0 memudahkan langkah Marcus/Kevin untuk menatap laga kedua, the minions yang saat ini sedang berada difase inkonsisten, membutuhkan kemenangan untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka.

Bertanding melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang telah memupuskan ambisi the minions merebut emas Olimpiade Tokyo 2020 dan mengalahkannya di babak perempatfinal Piala Sudirman, tak membuat Marcus/Kevin gentar.

Meski tidak terlalu mendominasi karena belum kembali ke permainan puncaknya, the minions berhasil mempersembahkan poin kedua bagi tim Indonesia, setelah menang atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor 21-17, 16-21 dan 21-15. Hasil ini, membawa Indonesia memimpin skor 2-0, atas Malaysia.

Dalam laga ini, aksi-aksi menghibur dari Kevin Sanjaya kembali terlihat, aksi tengil dan aksi tipu-tipunya menambah warna dalam partai kedua ini. Mudah-mudahan dengan aksi kevin ini, menandakan performa puncak the minions telah kembali.

Jonatan Christie yang saat ini berada di ranking 7 dunia BWF, tampil di partai ketiga melawan tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong yang mempunyai ranking 82 dunia BWF.

Perbedaan peringkat BWF yang jomplang, ternyata tidak menggambarkan performa Ng Tze Yong di atas lapangan. Tunggal putra Malaysia ini tampil baik dan mampu menyulitkan Jonatan Christie.

Beruntung, Jonatan Christie yang masih tampil angin-anginan, mampu menyudahi perlawanan sengit dari Ng Tze Yong dengan skor 14-21, 21-19 dan 21-16.

Dengan hasil kemenangan Jonatan Christie, meloloskan Indonesia ke babak semifinal, dan membuat tim Malaysia harus angkat koper dari ajang Piala Thomas.

Dengan kepastian kemenangan Jonatan Christie, membuat Fajar/Rian dan Shesar Hiren Rhustavito tak perlu mengeluarkan keringat dalam pertandingan ini, keringat mereka akan sangat berguna saat melawan tim Denmark di babak semifinal.

Selamat untuk tim Thomas Indonesia yang telah berhasil nge-Prank tim Malaysia, semoga laga ketat melawan Denmark di Semifinal nanti malam, akan dimenangi oleh Indonesia untuk melaju ke babak final.

Salam Olahraga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun