Indonesia berhasil lolos secara terhormat sebagai juara grup neraka, di babak penyisihan Grup A Piala Thomas.
Pasukan merah putih berhasil mengalahkan semua lawan-lawannya, diawali dengan mengalahkan Aljazair dengan skor 5-0, kemudian di laga kedua kalahkan Thailand dengan skor tipis 3-2 dan pada laga terakhir yang sangat menegangkan, secara dramatis tim Indonesia berhasil memulangkan Taiwan dengan skor 3-2.
Uniknya, sektor tunggal putra dan ganda putra saling melengkapi dalam menunaikan tugas saat melawan Thailand dan Taiwan.
Saat menghadapi Thailand, dua sektor tunggal putra, yaitu Anthony Ginting dan Jonatan Christie mengalami kekalahan. Kemudian, ganda putra muncul sebagai penyelamat dengan memenangi dua laga, melalui pasangan Marcus/Kevin dan Fajar/Rian.
Sedangkan saat berhadapan dengan Taiwan, gantian sektor ganda putra menelan pil pahit dengan mengalami dua kekalahan, melalui pasangan Fajar/Rian dan Mohammad Ahsan/Daniel Marthin.
Beruntung Anthony Ginting dan Jonatan Christie mampu kembali ke performa puncak untuk mengalahkan dua tunggal putra Taiwan.
Shesar Hiren Rhustavito (SHR), dua kali tampil sebagai pahlawan dengan menjadi penentu kemenangan pada partai terakhir (tunggal ketiga), Vito berhasil mengalahkan tunggal putra dari Thailand dan Taiwan.
Keberhasilan tim Thomas Indonesia lolos dari grup neraka, ternyata tak luput dari pemberitaan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Menurut BWF, keberhasilan Indonesia lolos ke babak perempat final Piala Thomas 2020 ini, membawa kepuasan tersendiri bagi skuad merah putih, terutama di sektor tunggal putra.
Dimana Anthony Ginting dan Jonatan Christie mampu bangkit dari kekalahan saat melawan Thailand. Sedangkan untuk SHR, ia tak pernah lengah meskipun tahu tim Indonesia telah dipastikan lolos, SHR tetap tampil prima saat menumbangkan Chi Yu Jen.