Setelah menyaman kedudukan, tuan rumah semakin bersemangat untuk terus melancarkan serangan demi memburu gol kemenangan. Namun, karena kurang tenang dalam penyelesaian akhir, gol yang dicari oleh tim AS Trencin tak kunjung tiba.
Akhirnya pada menit ke-60, Egy Maulana Vikri masuk ke lapangan menggantikan Filip Orsula. Masuknya Egy diharapkan mampu menambah daya dobrak serangan dari FK Senica, yang sepanjang pertandingan mendapatkan tekanan dari tuan rumah.
Saat baru masuk, Egy langsung dilanggar oleh pemain AS Trensin. Masuknya Egy, tidak merubah keadaan. AS Trencin terus menekan lini pertahanan FK Senica, memaksa Egy harus disiplin membantu lini pertahanan.
Dalam laga ini, permainan menawan yang Egy perlihatkan di laga sebelumnya tak terlihat. Selain karena minimnya suplai bola kepada Egy, FK Senica juga bermain di bawah tekanan. Egy, hanya melakukan umpan-umpan pendek di lini tengah dan jarang melakukan penetrasi ke lini pertahanan AS Trensin.
Pada menit ke-82, AS Trensin unggul dengan skor 3-2, setelah Eduvie Ikoba berhasil membobol gawang Henrich Ravas. Eduvie Ikoba berhasil memanfaatkan umpan lambung dari bek AS Trensin, Martin Sulek, ia kemudian memenangi duel perebutan bola dengan Kristopher Twardek.
Tak ingin pulang dengan hasil kekalahan, FK Senica berhasil menyamakan skor menjadi 3-3, setelah striker andalan FK Senica, Elvis Mashike Sukisa, mampu membobol gawang AS Trensin yang dijaga oleh Michal Kukucka. Bola tendangan Simon Sumbera mengenai mistar gawang, dan bola pantul mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Sukisa.
Setelah wasit, Filip Glova meniup peluit Panjang tanda pertandingan berakhir skor 3-3 tidak berubah. Dengan hasil imbang ini, posisi klasemen kedua tim tidak mengalami perubahan. AS Trensin tetap diposisi keempat dan FK Senica diposisi kelima.
Melansir statistik pertandingan dari flashscore.com, AS Trensin tampil dominan dalam penguasaan bola dengan perbandingan 73 persen berbanding 27 persen. Dominasi AS Trensin juga terlihat dalam usaha percobaan tembakan ke gawang, AS Trensin melakukan 26 berbading 8 milik FK Senica.
15 tembakan AS Trensin tidak memenuhi sasaran dan 6 diantaranya mengarah ke gawang dan 5 kesempatan terkena blok pertahanan FK Senica.
Tampil dalam dua laga bersama FK Senica, Egy belum pernah merasakan kekalahan. Setelah dipekan sebelumnya FK Senica menang atas FK Pohronie dan Egy berhasil menyumbangkan satu assist. Serta dipekan ini, Egy tampil sebagai pemain pengganti dan FK Senica terhindar dari kekalahan atas AS Trensin. Semoga tuah Egy, selalu bernasib baik sehingga menghindarkan FK Senica dari kekalahan.
Sementara dalam dua kesempatan pertandingan yang diberikan pelatih FK Senica kepada Egy, membuat ia telah tampil sebanyak 62 menit. Hanya dalam 2 laga, Egy telah melewati separuh menit bermain ketika ia bermain di Lechia Gdansk. Dalam 3 tahun bermain di Lechia Gdansk, Egy hanya tampil dalam 132 menit.