UEFA baru saja melakukan Drawing Uefa Champions League (UCL) musim 2021/2022. Undian ini dilaksanakan di Istanbul, Turki. Undian dilakukan oleh dua mantan pemain Chelsea, yang berhasil meraih gelar Liga Champions musim 2011/2012, yaitu Branislav Ivanovic dan Michael Essien.
Hasil undian yang dilakukan oleh dua mantan punggawa Chelsea ini, menghasilkan sejumlah laga seru yang akan tersaji di penyisihan grup. Ada Grup Neraka, ada grup kuda hitam, ada grup aroma balas dendam dan yang paling menarik tentu di Grup A, potensi Messi dan Ronaldo kembali akan bertemu dalam persaingan rivalitas di Liga Champions.
GRUP A: Â Manchester City, Paris Saint-Germain, RB Leipzig, Club Brugge
Grup A, merupakan grup Neraka termahal. Berdasarkan Transfermarkt, Grup A mempunyai nilai pasar skuad yang paling mahal. Karena di Grup ini, ada klub kaya Manchester City dan PSG yang memiliki skuad mewah. Kedua tim ini, dimiliki oleh para pengusaha tajir asal timur tengah.
City mempunyai skuad yang paling "wah" diantara 32 kontestan lainnya, dengan nilai skuad 1.060 juta euro. Tak mau kalah, PSG membuntuti di peringkat kedua dengan nilai skuad mencapai 994 juta euro.
Sementara RB Leipzig mempunyai nilai skuad 544 juta euro dan Club Brugge mempunyai nilai skuad 122 juta euro. Total skuad di Grup A, mempunyai nilai skuad paling mahal diantara nilai skuad grup lainnya, yaitu mencapai 2.720 juta euro.
Jika dilihat dari nilai koefisien UEFA, berdasarkan prestasi klub-klub eropa dalam kompetisi yang diikuti dibawah naungan bendera EUFA. Grup A, memiliki nilai total koefisien paling tinggi diantara grup lainnya, dengan total nilai koefisien 313.500 poin.
Namun yang paling dinantikan dari duel Grup A adalah, potensi pertemuan Lionel Messi melawan Cristiano Ronaldo. Messi yang telah berseragam PSG, akan memimpin rekan-rekannya dalam usaha untuk meraih trofi Liga Champions.
Sementara Ronaldo, dalam beberapa hari terakhir diisukan bakal bergabung dengan skuad City. Indikasi ini, karena agen Ronaldo Jorge Mendes telah menawarkan Ronaldo ke City. Tidak hanya itu, kegagalan transfer Harry Kane ke City, membuat City harus mengalihkan bidikan ke penyerang lain, salah satunya Ronaldo.
Pep Guardiola juga memberikan kode, akan sangat senang apabila skuadnya memiliki penyerang yang mempunyai tipikal seperti Ronaldo. Apabila akhirnya Ronaldo berlabuh di City, maka persaingan di Grup A akan semakin panas dengan kehadiran Ronaldo dan Messi. PSG pasti akan melakukan revans, karena musim lalu mereka kalah dari City di babak semifinal setelah kalah agregat 4-1 (1-2, 2-0).
Grup B: Atletico Madrid, Liverpool, Porto, AC Milan
Inilah Grup neraka sesungguhnya di fase grup Liga Champions musim 2021/2022. Liverpool, Porto, dan AC Milan pernah merasakan meraih gelar juara Liga Champions. Hanya Atletico Madrid, penghuni grup B yang belum pernah merasakan manisnya menjadi juara Liga Champions.
AC Milan yang merupakan raksasa Liga Champions sedang berusaha bangkit kembali, untuk menunjukkan eksistensinya. Duel klasik Liverpool vs AC Milan, mengingatkan memori Final Istanbul 2004. Laga kedua tim ini, akan menyedot perhatian publik karena teringat memori kenangan tahun laga-laga Liga Champions tahun 2000-an.
Dengan pamor yang dimiliki oleh keempat klub, di masing-masing liga domestik dan dengan skuad para pemain bintangnya, setiap pertandingan dari grup neraka ini akan menghadirkan pertandingan yang seru dan menarik.
Karena hanya akan ada 2 klub yang lolos ke fase selanjutnya, babak 16 besar. Sehingga setiap tim akan menampilkan permainan terbaiknya. Kabar buruknya, berarti akan ada 2 klub besar yang akan angkat koper.
Grup C: Sporting CP, Borussia Dortmund, Ajax Amsterdam, Besiktas
Grup C, merupakan grup nerakanya para tim kuda hitam. Berkumpulnya empat tim kuda hitam di Grup C, akan membuat sengit persaingan di grup ini. Pada musim lalu, Dortmund melaju hingga babak 8 besar, sebelum disingkirkan oleh Manchester City.
Sementara Ajax, pernah melaju hingga semifinal pada Liga Champions musim 2018/2019 sebelum dihentikan oleh Tottenham Hotspur dalam laga dramatis.
Keempat tim ini, mempunyai kekuatan dan materi yang berimbang, sehingga setiap tim mempunyai kans yang sama untuk melaju ke fase 16 besar.
Grup D: Inter Milan, Real Madrid, Shakhtar Donetsk, Sheriff Tiraspol
Undian grup D, mempunyai kemiripan dengan undian grup B Liga Champions musim lalu. Bedanya jika musim lalu ada Borussia Muenchen Gladbach, musim ini ada tim dongeng asal Moldova, Sheriff Tiraspol.
Musim lalu, harapan Inter Milan lolos ke fase 16 besar di gagalkan oleh Shaktar Donetsk. Inter pasti akan melakukan balas dendam terhadap klub asal Ukraina tersebut.
Kengototan Shaktar Donetsk untuk memberikan perlawanan ke Inter Milan, mengakibatkan Inter Milan gagal mengunci tiket 16 besar. Tiket 16 besar akhirnya di raih Real Madrid dan Borussia Muenchen Gladbach.
Akan ada pertandingan aroma balas dendam yang melibatkan tiga klub yaitu Inter Milan, Real Madrid dan Shakhtar Donetsk. Yang menarik, akankah Sheriff Tiraspol memanfaatkan situasi ini dengan membuat kejutan disaat ketiga klub lain sibuk untuk saling balas dendam.
Grup E: Bayern Muenchen, Barcelona, Benfica, Dynamo Kiev
Barcelona sekarang bukan lagi menjadi tim unggulan di Liga Champions musim ini, sejak ditinggalkan oleh Messi. Tapi, gengsi Liga Champions membuat mereka akan tetap berusaha untuk memburu "si kuping besar" (sebutan untuk trofi Liga Champions).
Apalagi saat ini, mereka satu grup dengan Bayern Muenchen tim yang telah mempermalukan Barca di Liga Champions musim 2019/2020. Saat babak perempatfinal hanya dilangsungkan satu leg, akibat pandemi covid-19. Barcelona dihajar Muenchen dengan skor telak 2-8.
Memori ini yang coba dilupakan Barca, yaitu dengan cara melakukan balas dendam. Ini kesempatan yang tepat untuk menunaikan tugas tersebut.
Grup F: Villarreal, Manchester United, Atalanta, Young Boys
Villarreal, Manchester United dan Atalanta memiliki peluang yang besar untuk lolos ke fase 16 besar. Sehingga MU tidak boleh meremehkan Villarreal dan Atalanta, jika nasib mereka tidak ingin seperti musim lalu, saat tersingkir dari RB Leipzig dan PSG. Padahal saat itu, MU sudah mengantongi 9 poin dari tiga laga awal.
Ini juga menjadi momentum bagi MU, untuk balas dendam dengan Villarreal karena musim lalu mereka kalah secara dramatis lewat drama adu penalti, dalam laga final Liga Europa. Dengan skuat saat ini, rasanya sangat mampu MU untuk mengalahkan Villarreal.
Grup G: Lille, Sevilla, RB Salzburg, Wolfsburg
Sama halnya dengan grup C. Grup G juga menjadi grup neraka bagi tim kuda hitam. Berkumpulnya tim kuda hitam di Grup G, membuat persaingan di grup ini sangat ketat dan seru.
Dua tim yang akan melaju ke fase 16 besar dari grup ini tidak dapat diprediksi. Bisa jadi akan ditentukan hingga pertandingan terakhir fase grup, agregat gol dan head to head antar tim.
Grup H: Chelsea, Juventus, Zenit St. Petersburg, Malmo
Chelsea dan Juventus sangat diunggulkan di grup ini, untuk melaju ke babak 16 besar. Sebagai juara bertahan, Chelsea pasti ingin berusaha untuk mempertahankan gelar juaranya. Kehadiran pemain baru Romelu Lukaku dan rencana tambahan pemain baru seperti Jules Kounde di detik-detik akhir bursa transfer akan semakin membuat skuad Chelsea kuat.
Jika Chelsea dan Juventus dapat mengatasi perlawanan Zenit St. Petersburg, dipastikan di grup ini tidak akan kejutan.
Fase grup Liga Champions akan dimulai pada 14 September 2021, dengan hadirnya bintang-bintang baru di klub dalam bursa transfer musim ini. Membuat setiap laga Liga Champions musim ini akan sangat menarik.
Tim-tim unggulan seperti Manchester City, PSG, Chelsea, Bayern Muenchen, Liverpool, Juventus dan Real Madrid pasti akan berusaha sekuat tenaga untuk untuk mendapatkan gelar Liga Champions musim ini.
Salam olahraga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H