Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Raket

Cerita Taufik Hidayat yang Men"Smash" Ofisial Malaysia karena Mau Menyuapnya

25 Agustus 2021   15:08 Diperbarui: 30 Agustus 2021   15:44 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Taufik Hidayat baru saja mengungkapkan fakta mengejutkan, saat jadi bintang tamu dalam acara Janji Suci di akun Youtube Trans TV Official. Saat diwawancarai oleh Raffi Ahmad, Taufik mengaku pada Asian Games 2006 ia dicoba disuap oleh Ofisial Malaysia untuk mengalah dari Lee Chong Wei.

Taufik Hidayat merupakan salah satu legenda bulutangkis Indonesia, yang memiliki sederet prestasi mentereng. Semua gelar juara hampir ia raih, mulai dari Juara SEA Games, Asian Games, Olimpiade 2004, Piala Thomas, gelar Kejuaraan Dunia, gelar Kejuaraan Asia, serta juara berbagai turnamen seri grand prix atau open yang diselenggarakan oleh BWF.

Hanya ada dua gelar juara yang belum pernah ia raih, yaitu All England dan Piala Sudirman. Semasa masih aktif bermain, Taufik terkenal dengan pukulan Backhand smash-nya yang keras serta backhand dropshot-nya. Backhand smashnya pernah tercatat mencapai kecepatan 206 Km/jam.

Selain masalah prestasi, Taufik Hidayat juga mempunyai sisi kontroversi saat berencana meninggalkan Indonesia untuk pindah menjadi Warga Negara Singapura, pada tahun 2003 karena ada masalah konflik internal dengan PBSI. Setelah melupakan masalahnya dengan PBSI, Taufik Hidayat berhasil mempersembahkan medali emas bulutangkis sektor tunggal di Olimpiade Athena 2004.

Akhirnya setelah 15 tahun menjalani karir professional dalam kejuaraan resmi BWF, Taufik Hidayat memutuskan pensiun pada tahun 2013 di usianya ke 32 tahun. Sampai saat ini, Taufik Hidayat menjadi salah satu pebulutangkis terbaik yang pernah di miliki Indonesia.

Saat menjadi bintang tamu dalam acara Janji Suci, pada tanggal 17 Agustus 2021. Taufik Hidayat menguak fakta mengejutkan, yang baru pertama kali ini ia ungkapkan. Momen tersebut terjadi di Asian Games 2006.

Taufik mengungkapkan dalam wawancara tersebut, bahwa sebelum laga semifinal melawan Lee Chong Wei di Asian Games 2006. Ada seorang ofisial Malaysia, yang datang menghampiri Taufik di wisma atlet Asian Games. Ofisial tersebut sempat minta nomor telepon Taufik dan datang menemuinya.

Saat bertemu dengan ofisial Malaysia, Taufik diminta untuk mengalah dari Lee Chong Wei di semifinal Asian Games 2006. Karena Taufik sudah dua kali kalah dari Lin Dan, sehingga Taufik diminta untuk mengalah.

Ofisial Malaysia itu pun juga menanyakan besaran bonus yang akan diterima oleh Taufik jika meraih medali emas, dan ofisial Malaysia akan menggandakan asal Taufik mau mengalah dari Lee Chong Wei. Jadi ofisial Malaysia itu, akan memberi Taufik uang senilai 400 juta rupiah.

Taufik yang merasa gerah dan emosi, kemudian berkata kepada ofisila Malaysia tersebut, Bahwa Taufik tidak akan menjual nama Negara demi uang.

Bahkan Taufik berkata, "Saya mulai emosi tuh. Bagaimana kalau dia yang ngalah, gua yang bayar. Kamu kalau di Indonesia, kamu gak bisa pulang."

"Gak mungkinlah gua jual nama Indonesia. Sama aja menjual negara. Kacau memang," ucap Taufik.

Akhirnya, di Laga semifinal, Taufik Hidayat berhasil mengalahkan Lee Chong Wei, dengan skor 21-16 dan 21-18. Dan di Final perebutan medali emas Asian Games 2006, Taufik Berhasil kalahkan Lin Dan dengan skor 21-15 dan 22-20.

Taufik yang saat itu menjadi unggulan ketujuh, berhasil meraih emas Asian Games 2006, setelah menumbangkan pemain-pemain unggulan seperti Bao Chunlai, Lee Chong Wei dan Lin Dan.

Kabar mengenai kasus ini pun, sampai di telinga Lee Chong Wei kemudian ia menanyakan kebenaran mengenai kabar ini ke Taufik. Taufik dan Lee Chong Wei memang sudah bersahabat lama, sehingga sangat mudah bagi Lee Chong Wei untuk menghubungi Taufik.

Dikutip dari New Straits Times, Lee Chong Wei mengungkapkan bahwa ia dan Taufik tidak akan mungkin untuk menjual harga diri demi bangsa, kebanggaan terhadap negara akan menjadi nomor satu.

Kompak dengan Taufik, Lee Chong Wei juga mengetahui nama oknum tersebut tetapi tidak akan mengungkap siapa Namanya karena kejadiannya sudah sangat lama.

Setali tiga uang dengan Taufik, Lee Chong Wei juga pernah didatangi tiga kali oleh bandar judi untuk mengalah dan mengikuti instruksi bandar judi tersebut. Namun, Lee Chong Wei menolaknya.

Sementara itu dua pemain bulutangkis Malaysia pada tahun 2018, yaitu Zulfadli Zulkiffli dan Tan Shun Seang masing-masing terkena larangan bermain selama 20 tahun dan 15 tahun karena tersangkut kasus pengaturan pertandingan.

Sumber: Youtube Trans TV Official P1 dan P2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun