Jelang deadline bursa transfer ditutup pada 31 Agustus 2021, sejumlah klub masih memburu pemain incarannya untuk melengkapi kepingan puzzle demi mendongkrak performa tim. Komoditas panas, yang kemungkinan masih akan terjadi deal besar melibatkan dua striker top eropa, yaitu Kylian Mbappe dan Harry Kane.
Nama terakhir hanya diburu oleh Manchester City, untuk menggantikan posisi Sergio Aguero yang berstatus free transfer dan memutuskan pindah ke Barcelona. Dalam prosesnya Manchester City sudah mengajukan proposal ke Manajemen Tottenham Hotspur, senilai 100 juta poundsterling namun ditolak mentah-mentah oleh spurs.
Menurut laporan media The Telegraph, City akan melakukan manuver hingga deadline hari terakhir penutupan jendela bursa transfer. Hal ini, dilatar belakangi kekalahan di pekan pembuka, saat City kalah tipis 0-1 dari Spurs.
Ketidakcakapan lini serang dalam memanfaatkan peluang di depan gawang Spurs, membuat manajemen City berusaha untuk kembali mengajukan proposal terakhir untuk transfer Kane, yang ditaksir mencapai 160 juta poundsterling.
Jika deal ini terjadi, kedua tim akan saling diuntungkan. City dapat striker paling tajam di Liga Inggris dan Spurs dapat uang banyak untuk dibelanjakan mencari pengganti Kane dengan harga miring.
Sementara bagi PSG, setelah mereka kedatangan Messi, aktivitas transfer mereka malah semakin sibuk. Sibuknya bukan mencari tambahan amunisi baru, tetapi sibuk karena bernegoisasi dengan Mbappe agar mau bertahan dan memperpanjang ikatan kontrak masa bhaktinya di PSG.
Kontrak Mbappe di PSG akan berakhir pada 30 Juni 2022. Kedatangan Messi ke PSG tidak membuat Mbappe merasa nyaman. Kehadiran banyak bintang di PSG membuat pamor Mbappe akan tenggelam, ia membutuhkan pengakuan agar kilau sinarnya terlihat oleh pecinta sepakbola dunia.
Mbappe memang pemain bintang dan penuh talenta, tetapi ia belum mempunyai popularitas dan gelar Ballon d'or yang dapat menunjukkan eksistensinya. Hal ini yang membuat Mbappe berkeinginan untuk segera pindah ke Real Madrid.
Gayung pun bersambut, Mbappe dan Real Madrid sedang merajut hubungan tanpa status (HTS). Kesepakatan personal antara Mbappe dan Madrid, dikabarkan telah terjadi. Mereka menjalin hubungan HTS-an, untuk kesepakatan transfer di musim 2022/2023, saat Mbappe berstatus free transfer.
Ekonomi klub di La Liga yang sedang mengalami krisis finansial akibat dampak covid-19, membuat raksasa La Liga seperti Real Madrid dan Barcelona, harus pasif dalam bursa transfer kali ini. Bahkan Barcelona, harus kehilangan Messi, karena ketidakmampuan mereka dalam segi finansial.
Tidak hanya dalam hubungan asmara, yang ada HTS-an. Ternyata dalam bursa transfer pemain sepakbola terjadi HTS-an. Kesepakatan pribadi antara pemain dan pihak klub sebelum tanda tangan kontrak, membuat terjadinya celah HTS-an dalam bursa transfer.
Contoh HTS-an yang berhasil dalam bursa transfer, saat transfer Griezmann ke Barcelona. Barca dan Griezmann diduga telah melakukan pendekatan personal terlebih dahulu tanpa melibatkan pihak Atletico Madrid. Akhirnya Griezmann bergabung ke Barca secara resmi pada 14 Juli 2019 dengan nilai mahar 120 juta euro.
Sementara Contoh kasus HTS yang gagal, terjadi antara Wijnaldum dan Barcelona. Saat ikatan kontrak dengan Liverpool tinggal hitungan bulan, Wijnaldum sempat dikabarkan menjalin HTS-an dengan Barcelona, namun diakhir cerita Wijnaldum malah menjalin akad resmi dengan PSG.
Dilaporkan oleh RMC Sport, bahwa PSG telah berusaha untuk memperpanjang kontrak Mbappe selama 5 tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun ditambah nilai kontrak gaji yang fantastis, namun Mbappe sama sekali tak bergeming. Mbappe tetap tidak mau memperpanjang ikatan kontrak di PSG.
PSG dikabarkan sudah pasrah dengan situasi yang terjadi dengan Mbappe, mendekati deadline bursa transfer PSG membuka segala kemungkinan. Apakah akan mempertahankan Mbappe dengan konsekuensi di akhir musim depan, PSG tidak dapat uang sepeser pun.
Jika, PSG berhitung soal ekonomi menjual Mbappe disaat sekarang adalah waktu yang tepat. Mbappe masih mempunyai harga senilai 150-160 juta euro apabila PSG mau melegonya, walaupun kontraknya masih tersisa setahun.
Situasi terkini yang terjadi antara Mbappe dan PSG, akan coba dimanfaatkan oleh 3 tim tajir asal Liga Inggris. Apalagi Mbappe baru sebatas menjalin hubungan HTS-an dengan Madrid, yang sewaktu-waktu dapat ditikung, sebelum ada akad resmi atau "Janur Kuning Melengkung". 3 klub Liga Inggris yang berusaha untuk merekrut Mbappe, adalah sebagai berikut:
1. Liverpool
Mbappe sering dikaitkan dengan Liverpool, karena faktor pelatih Jurgen Klopp sebagai pelatih Liverpool. Mbappe dan Klopp beberapa kali sempat melontarkan pujian satu sama lain. Namun indikasi ini, belum menguat sebelum ada tanda-tanda ketertarikan dari Manajemen Liverpool ke Mbappe.
Menurut laporan media The Athletic dan pakar transfer Ian McGarry, Liverpool sengaja tidak aktif dalam bursa transfer musim panas ini dan transfer window Januari 2022 mendatang, demi menabung untuk mendapatkan Mbappe di akhir musim 2022.
Liverpool mencoba menarik perhatian Mbappe dengan cara, memberikan durasi kontrak dan buyout-clause sesuai permintaan Mbappe, agar Mbappe sewaktu-waktu bisa pindah dari Liverpool. Liverpool juga berencana akan menjadikan Mbappe sebagai pemain bergaji paling tinggi di Liverpool.
2. Manchester City
Legenda Liverpool Jamie Carragher dalam tulisannya di kolom The Telegraph, menyarankan City untuk melakukan rencana transfer Plan B. Carragher ikut merasa gerah karena saga transfer, Harry Kane dari Spurs ke City tak kunjung usai.
Saran dari Carragher untuk City, membuat plan B dengan mengontrak Mbappe untuk menggantikan posisi Aguero. Dengan sisa kontrak hanya setahun, dan Mbappe menolak perpanjangan kontrak di PSG. Kibasan uang transfer dari City diatas 100 juta poundsterling, pasti akan dipertimbangkan oleh manajemen PSG.
3. Manchester United
Musim 2022/2023, Manchester United menjadikan Erling Haaland sebagai target utama mereka. Striker Borussia Dortmund ini, sudah lama menjadi incaran Manchester United.
Namun menurut ESPN, Manchester United mencoba membuat alternatif lain. Dengan ikut serta dalam perburuan Mbappe musim depan, untuk bersaing dengan Real Madrid, dan tim besar lainnya yang memburu tanda tangan Mbappe.
Track record Mbappe dalam beberapa musim terakhir baik di klub maupun timnas, patut diperhitungkan oleh Manchester United untuk menjadikan Mbappe sebagai opsi penyerang utama mereka.
Jika Real Madrid, tidak segera bergerak cepat untuk merubah status hubungan mereka dengan Mbappe, dari HTS-an menjadi ikatan akad resmi. Real Madrid bisa ditikung oleh 3 klub kaya asal Liga Inggris, antara Liverpool, Manchester City dan Manchester United.
Apalagi menurut laporan terbaru dari RMC Sport, Real Madrid belum mengajukan proposal resmi ke PSG. Karena Madrid, dikabarkan hanya akan merekrut Mbappe saat statusnya free agent, sehingga Madrid tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun.
Namun kabar terbaru, PSG sudah menerima proposal untuk pembelian Mbappe dari salah satu klub Liga Inggris. Kabarnya, salah satu klub Liga Inggris tersebut adalah antara Liverpool atau Manchester City.
PSG tentu akan mempertimbangkan proposal menarik dari salah satu klub Liga Inggris ini, daripada mereka tidak mendapatkan uang sama sekali dari transfer Mbappe. Bisa jadi uang dari penjualan Mbappe, dapat dijadikan sebagai modal untuk membeli Cristiano Ronaldo di penutupan jendela transfer musim ini.
Menarik kita tunggu, saga transfer Mbappe akan berakhir sampai dimana dan siapakah klub yang berhasil melangsungkan akad resminya dengan Mbappe. "Janur kuning melengkung", di klub manakah yang akan merayakan keberhasilan mendapatkan Mbappe.
Salam Olahraga.
