Kabar mengejutkan datang dari arena balap motor MotoGP, usai Maverick Vinales dipecat Yamaha. Sejak Jumat Sore, 20 Agustus 2021 Vinales bukan lagi pembalap dari tim garpu tala. Kebersamaan antara Vinales dan Yamaha yang telah terjalin selama 4,5 tahun harus berakhir pahit bagi kedua belah pihak.
Apa yang mendasari, Yamaha mengakhiri hubungan lebih cepat dengan Vinales, padahal keduanya sempat sepakat untuk mengakhiri Kerjasama sampai MotoGP 2021 tuntas. Penyebab yang mengakibatkan Yamaha mengambil keputusan sulit karena faktor balapan di MotoGP Styria, Minggu 8 Agustus 2021.
Pada balapan motor di Sirkuit Reb Bull Ring, sebenarnya Vinales memulai semunya dengan baik. Start dari posisi ke -9, kemudian Vinales mampu menerobos ke barisan terdepan dengan menempati posisi ke-6.
Insiden di Lap ke-3 dimana perlombaan harus dihentikan, akibat kecelakan yang terjadi antara Dani Pedrosa dan Lorenzo Savadori. Setelah sirkuit dirasa aman dan clear, race director memutuskan untuk memulai perlombaan. Apes bagi Vinales, motornya bermasalah saat warm up. Sehingga ia harus start dari pit lane, yang membuat dirinya berada di posisi belakang.
Sepanjang balapan Vinales merasakan banyak masalah di motornya, hingga akhirnya ia berada di posisi paling buncit, dan tak dianggap sah dalam perlombaan. Sementara hal berbeda menimpa rekan setimnya Fabio Quartararo.
Quartararo tampil apik dan seperti tak merasakan masalah dimotornya, diakhir perlombaan Quartararo berhasil finish podium ke-3. Keapesan Vinales ternyata masih berlanjut. Hasil berbeda yang didapatkan oleh Vinales dan Quartararo membuat tim Yamaha melakukan investigasi internal.
Setelah tim Yamaha melakukan investigasi terhadap motor Vinales, YZR-M1 didapatkan fakta bahwa Vinales berusaha untuk menjadi tukang bengkel atau mekanik motor sebagai bekal pensiun ketika ia berhenti membalap.
Vinales melakukan hal gila atau kecerobohan dengan melakukan utak-atik settingan motor miliknya. Hal sepele yang dilakukan oleh Vinales ternyata dianggap ilegal oleh tim Yamaha. Karena Tindakan Vinales membuat motornya rusak. Dan Vinales kemudian dijatuhi sanksi tidak ikut balapan di MotoGP Austria 2021.
Vinales kemudian meminta maaf kepada tim, Tindakan sepele yang ia lakukan didasari karena rasa frutasi. Namun nampaknya, permintaan maaf Vinales ke Yamaha tidak tulus, karena keesokan harinya ia meresmikan diri sebagai pembalap Aprilia Racing Team Gresini, mulai musim balap MotoGP 2022.
Setelah peresmian dengan tim barunya dan Vinales telah meminta maaf, semua sepertinya akan berakhir dengan baik-baik saja tanpa ada masalah lanjutan diantara kedua belah pihak.