Jika merujuk pada aturan FIFA soal naturalisasi sebelumnya, maka Saddil tidak bisa dinaturalisasi oleh Malaysia, karena Saddil sudah pernah bertanding bersama timnas Indonesia di laga kompetitif FIFA.
Soal aturan naturalisasi, FIFA kemudian melakukan revisi, dalam revisi aturan FIFA terbaru soal naturalisasi, ada pelonggaran dimana pemain bisa dinaturalisasi dengan maksimal mempunyai 3 caps pertandingan penampilan di kompetisi kompetitif FIFA.
Saat ini Saddil, telah memiliki caps penampilan bersama timnas Indonesia sebanyak 7 penampilan, 4 diantaranya merupakan kompetisi kompetitif dari FIFA. Dimana Saddil telah bermain 4 kali dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022.
Saddil tampil saat melawan Malaysia (5/09/2019), Thailand (10/09/2019), UEA (10/10/2019), dan Vietnam (15/10/2019). Jika merujuk soal aturan naturalisasi FIFA terbaru, maka Saddil tidak bisa dinaturalisasi oleh Malaysia atau negara manapun.
Maka dapat dipastikan, status Saddil aman hanya bisa bermain untuk timnas Indonesia tanpa ada godaan naturalisasi dari negara lain.
Semoga saja, Saddil Ramdani terus berkomitmen untuk dapat membela timnas Indonesia karena Saddil merupakan salah satu talenta terbaik Indonesia yang masih belum dapat kesempatan untuk unjuk gigi di depan pelatih timnas Indonesia coach Shin Tae-yong.
Ditanya soal komitmen, terhadap timnas Indonesia, Saddil menegaskan Indonesia takkan tergantikan dan selalu dihati.
Semoga saja, komentar-komentar dari netizen Malaysia tidak mempengaruhi permainan Saddil saat berkompetisi di Liga Malaysia, sehingga ia tetap bisa menampilkan performa terbaik, dan coach Shin Tae-yong segera memberikan surat panggilan ke timnas Indonsesia bagi Saddil.
Salam Olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H