Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Brad Binder Juara MotoGP: Nekad, Perjudian Gila dan Skill Tingkat Dewa

16 Agustus 2021   02:20 Diperbarui: 16 Agustus 2021   02:38 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil Balap MotoGP Austria 2021 membuat gempar jagad raya fans balap motor. Bagaimana tidak, pembalap motor Brad Binder dari Negara Afrika Selatan yang bergabung dengan tim Red Bull KTM, memenangi balapan MotoGP menggunakan ban kering disaat kondisi sirkuit basah diguyur hujan.

Modal Nekad dan pokok'e yakin, memberikan kemenangan pertama di musim ini bagi Brad Binder, bahkan ini menjadi kali pertama ia naik podium kembali, setelah musim lalu memenangi balapan MotoGP di Republik Ceko.

Sejak awal start dimulai kondisi trek sirkuit kering, saat start dimulai Jorge Martin pembalap debutan dari tim Pramac Racing, berhasil berada di barisan terdepan. Namun usai lap pertama, Francesco Bagnaia (tim Ducati Lenovo Team) memimpin disusul oleh Jorge Martin (Pramac Racing) dan Johann Zarco (Pramac Racing).

Bendera putih dikibarkan oleh Race Director agar pembalap dapat menukar "kuda besinya" ke settingan basah. Kemudian persaingan antar pembalap di baris terdepan beralan dengan sangat ketat.

Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) Marc Marquez (Repsol Honda), serta Johann Zarco (Pramac Racing) dan Jorge Martin. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) ikut berusaha untuk merangsek ke depan.

Kemudian sebelum memasuki 10 lap terakhir, persaingan seru diantara tiga pabrikan berbeda tersaji dalam balap motor MotoGP Austria 2021, saat Bagnaia (Ducati), Quartararo (Yamaha) dan Marc Marquez berada dalam baris terdepan.

Tak lama kemudian, bendera kuning mendadak dikibarkan karena terjatuh. Dan di putaran lap ke-22 tiba-tiba bendera hujan juga dikibarkan. Pada lap ke-24 sebagian pembalap mulai masuk pit stop untuk bertukar motor ke settingan basah.

Sementara 5 pembalap terdepan, Marquez, Bagnaia, Quartararo, Martin, dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) jelang 3 lap terakhir kemudian masuk ke pit stop untuk berganti motor. Sebelumnya kelima pembalap tersebut bertarung adu cepat dalam kondisi hujan deras.

Sehingga Brad Binder, kemudian yang memimpin perlombaan sementara. Valentino Rossi sempat menempati posisi ketiga, sebelum akhirnya terlempar di posisi akhir finish ke-8.

Keputusan nekad dan tepat berujung kemenangan bagi Brad Binder, ia mampu mengendalikan motornya dalam kondisi basah walaupun tetap bertahan menggunkan settingan motor dan ban kering. Ibaratnya, Brad Binder sedang melakukan perjudian yang dia sendiri awalnya gak yakin bakal memenangi perjudian tersebut atau tidak.

Kemampuan dan ketangguhan Brad Binder, dalam mengendalikan motor dalam trek basah patut diacungi jempol. Brad Binder seperti memiliki skill tinggat dewa. Ia mampu bertahan menggunakan ban kering selama 4 lap, dan unggul jauh 10 detik atas pembalap di posisi kedua yang tempati oleh Francesco Bagnaia dan unggul 12 detik atas pembalap ketiga yang direbut oleh Jorge Martin.

Selepas perlombaan Brad Binder mengungkapkan bahwa, saat pembalap di depannya mulai memutuskan masuk pit. Ia mencoba untuk bertahan dengan settingan ban keringmya, untuk memimpin perlombaan.

Selama putaran lap pertama, semua berjalan dengan lancar bagi Brad Binder tapi dalam dua lap selanjutnya rasanya agak berbeda mulai menemui kesulitan. Dan puncaknya di lap terakhir saat rem dan bannya mulai dingin, Brad Binder gak yakin apakah ia dapat bertahan di lintasan sirkuit.

Namun ia terus mencoba dan berusaha untuk mengendalikan motor, demi gelar kemenangan pertama musim ini. Brad Binder memutuskan untuk tetap bertahan dan berjudi dengan hasil akhir.

Akhirnya dewi fortuna masih berpihak kepada dirinya, dengan luar biasa ia memenangi balapan MotoGP Austria 2021 dalam kondisi trek basah, tetapi ia bertahan dengan ban kering.

Dengan bekal kemenangan ini, di klasemen sementara MotoGP 2021 Brad Binder menempati posisi ke-6 dengan Raihan poin 98.

Selamat bagi Brad Binder, berkat ke-"nekad"-tanmu dan perjudianmu, serta diimbangi dengan kemampuan aksimu dalam mengendalikan motor di trek basah. Kemenangan memang layak ia raih.

Salam olahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun