Sebuah perjuangan untuk menggapai mimpi dan harapan memang biasanya harus melalui jalan yang berliku, dan bahkan kita sendiri tak kan pernah menduga bakal meraih mimpi tersebut.
Hal ini juga yang pernah dialami oleh Greysia Polii, sebelum akhirnya meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Butuh perjuangan dan kerja keras serta keajaiban untuk ia mewujudkan mimpinya, hingga di level sekarang.
Siapa yang mengira, Greysia yang pernah terdiskualifikasi di Olimpiade London 2012 ketika berpasangan dengan Meiliana jauhari, Olimpiade 2020 sempat tertunda akibat pandemi, dan bukan menjadi unggulan di Olimpiade Tokyo nyatanya Greysia yang berpasangan dengan Apriyani malah mampu meraih medali emas ganda putri di Olimpiade Tokyo 2020.
Satu lagi bukti, pemain sepakbola yang mungkin dia sendiri tidak mengira bakal menjadi pencetak gol pertama di pentas premier league musim 2020/2021. Sergi Canos pemain asal Spanyol yang berusia 24 tahun, mencatatkan diri sebagai pencetak gol pertama di premier league musim ini.
Sergi Canos menjadi salah satu aktor utama, dibalik hancurnya Arsenal di laga pembuka premier League. Sergi Canos mampu membobol gawang yang dijaga Bernd Leno, setelah melepaskan tendangan mendatar setelah memanfaatkan umpan dari Ethan Pinnock. Akhirnya Brentford mempermalukan Arsenal dengan skor akhir 2-0.
Tidak hanya mencetak gol pertama di premier league musim ini, gol Sergi Canos tersebut juga merupakan gol pertama kalinya di pentas premier league.
Pemain yang mempunyai tinggi badam 177 cm, sebenarnya bukan nama baru di kancah sepakbola premier league. Sebelum merasakan kerasnya sepakbola Inggris, ia mengawali karirnya sepakbola di kawah candradimuka La masia, Barcelona.
Sebelum memutuskan memilih La masia, sejak usia 13 tahun ia menjadi rebutan klub Spanyol, seperti Villareal, Atletico Madrid dan Valencia. Akhirnya mulai tahun 2010, ia memutuskan bergabung Bersama Barcelona junior untuk ditempa di La masia.
Selama 3 tahun ia digembleng di La masia, untuk tumbuh menjadi pemain hebat di masa depan. Di usia 16 tahun, Sergi Canos jadi rebutan klub eropa, karena memiliki riwayat Curriculum vitae (CV) jebolan La masia.
Karena selama ini dengan memiliki CV sertifikat lulus dari akademi La masia, maka pemain itu dicap memiliki potensi dan kemampuan yang luar biasa. Tidak mungkin tim sekelas Barcelona merekrut pemain junior asal-asalan untuk mereka gembleng di La masia.
Sergi Canos, akhirnya memilih Liverpool sebagai Pelabuhan pertamanya sejak lulus dari La masia. Sergi Canos memulai petualangannya di Liverpool sejak ia berusia 16 tahun, dan ia dimasukkan di tim U-18 Liverpool musim 2013-2014, dan ia pernah merasakan debut sebagai pemain reserve Liverpool.
Semusim kemudian tepatnya musim 2014/2015 ia sukses selalu tampil bagi skuad Liverpool di ajang UEFA Youth League 2014-2015, serta mampu menciptakan satu gol.
Namun, dengan talenta yang ia miliki belum cukup untuk menyakinkan manajemen Liverpool untuk memberinya kesempatan mentas di tim utama Liverpool. Sergi Canos malah dipinjamkan ke Brentford di divisi Championship.
Butuh perjuangan bagi Sergi Canos untuk menembus tim utama Brentford. Setelah ia mampu tampil gemilang bersama Brentford ia mencatatkan penampilan sebanyak 38 pertandingan dan mencetak 7 gol di musim 2015/2016. Berkat aksi ciamiknya di Brentford membuat ia ditarik kembali ke Liverpool, sebelum musim 2015/2016 berakhir ia sudah bersama skuad asuhan Jurgen Klopp.
Kebaikan hati Klopp, membuat ia merasakan debut utama sebagai pemain pengganti di laga terakhir premier league musim 2015/2016 melawan West Bromwich Albion. Ia merasakan debut selama 9 menit, setelah menggantikan Sheyi Ojo di menit ke-81.
Merasakan debut impian pertamanya di premier league, tentunya membuat Sergi Canos menatap masa depannya dengan optimis di Liverpool. Alih-alih masuk skuad utama Jurgen Klopp, ia malah dijual ke Norwich City klub divisi championship pada Juli 2016.
Di Norwich City, karir Sergi Canos tidak semakin baik, malah mengalami penurunan yang signifikan. Ia hanya mampu tampil dua kali di tim utama Norwich City dan kemudian diturunkan levelnya ke tim Norwich City U-23. Di Tim Norwich City U-23 ia hanya tampil sebanyak tiga kali.
Akhirnya ia dijual ke Brentford City pada bursa transfer Januari 2017. Ini ternyata menjadi berkah terselubung bagi Sergi Canos, karena ia pernah merasakan manisnya bermain di Brentford. Selama 4,5 musim ia membela Brentford dan berhasil membawa Brentford promosi ke Premier League musim 2021/2022.
Keberhasilan Brentford promosi ke Premier League 2021/2022 berkat hasil kemenangan di laga final melawan Swansea City, dengan skor 2-0.
Impian Sergi Canos untuk mencetak gol pertamanya di Premier League akhirnya tercapai. Kini Sergi Canos mempunyai kesempatan yang besar untuk unjuk gigi bersama Brentford untuk mengarungi Premier League musim 2021/2022.
Start awal yang bagus bagi Sergi Canos dan Brentford dengan menumbangkan salah satu tim unggulan Arsenal. Selanjutnya masih ada 37 pertandingan lagi, bagi tim Brentford untuk mencoba tetap bertahan agar tidak terdegradasi ke divisi championship.
Dan bagi Sergi Canos, 37 pertandingan selanjutnya dapat ia jadikan sebagai alat kampanye dan promosi untuk dapat dilirik tim besar, dengan cara tampil apik bersama Brentford serta berperan penting menghasilkan gol dan assist bagi tim.
Selanjutnya di pekan kedua Premier League Sergi Canos dkk, akan bertandang ke markas Crystal Palace yang juga merupakan rival sesama tim yang menghindari degradasi.
Jika Sergi Canos berhasil mencetak gol atau memberi assist, dan membawa Brentford meraih kemenangan akan menimbulkan optimisme bagi Sergi Canos dan skuad Brentford untuk semakin termotivasi mengarungi kerasnya persaingan Premier League musim ini.
Selamat berjuang, semoga sukses untuk Sergi Canos dan Brentford.
Salam Olahraga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H