Pamor liga champions terus meningkat salah satunya karena kontribusi dari klub-klub besar tersebut yang terus jor-joran membeli pemain. Sehingga klub-klub besar akan merasa dirugikan jika pembagian hak siar masih seperti kebijakan saat ini.
Karena tujuan itulah, Real Madrid, Barcelona dan Juventus menggagas ide brilian ini. Namun pada akhirnya ESL kemungkinan besar akan batal, karena munculnya banyak penolakan, salah satunya dari Javier Tebas.
Hubungan yang memburuk karena masalah ESL dan ditambah terkait investasi CVC yang dapat merugikan Madrid, munculah ancaman dari Florentino Perez untuk mempertimbangkan pindah ke Premier League.
Kepindahan Real Madrid ke Premier League akan sangat menguntungkan secara finansial bagi Madrid, karena di Premier League pembagian hak siarnya sangat besar dan jelas.
Namun rumor kepindahan Madrid ke Premier League juga tidak mudah, karena dapat terhalang oleh aturan Premier League. Dalam aturan Premier League disebutkan bahwa hanya klub asal Inggris dan Wales yang dapat berkompetisi di Premier League.
Tidak hanya Premier League, Florentino Perez juga dikabarkan mempertimbangkan opsi lain yaitu, ke Liga Italia maupun Liga Jerman. Hal ini sebagai bentuk perlawanan atas kebijakan otoritas La Liga. Agar otoritas La Liga dapat mengeluarkan kebijakan atau aturan yang saling menguntungkan.
Menanggapi kabar akan hengkangnya Real Madrid dari La Liga, Javier Tebas selaku bos La Liga sangat santai menanggapi kabar ini. Lewat akun twitter miliknya, Javier Tebas berkomentar dengan ditambahi emoji ketawa "Betapa banyak omong kosong yang kita miliki hari ini."
Javier Tebas sangat yakin jika kabar itu, hanyalah hoax atau rumor belaka. Sebagai klub tersukses di La Liga dengan koleksi gelar juara La Liga sebanyak 34 trofi, kemudian disusul Barcelona yang memiliki 26 gelar dan terakhir Atletico Madrid memiliki 11 gelar.
Dengan kesusksesan ini sangat wajar jika Real Madrid memiliki nilai tawar yang tinggi terhadap segala kebijakan otoritas La Liga, yang mereka anggap merugikan pihak Madrid.
Pihak Real Madrid, kemudian menyanggah kabar dari Media Deportivo tersebut. Melalui laman resminya, Real madrid menyebutkan bahwa kabar yang telah dimuat di Media Deportivo salah dan tidak benar. Tidak mungkin Real Madrid mempertimbangkan opsi untuk pindah dari La Liga menuju ke Premier League. Kabar tersebut hanya bertujuan untuk mengganggu Real Madrid dalam persiapannya menjalani kompetisi La Liga.
Kita tunggu saja kabar selanjutnya, apakah Real Madrid akan tetap berkompetisi di La Liga atau Real Madrid akan terus bermanuver agar bos La Liga mengeluarkan kebijakan yang menguntungkan pihak Madrid.