FA Community Shield menjadi sebuah tanda genderang perang, akan segera dimulainya Liga Inggris musim 2021/2022. FA Community Shiled mempertemukan Juara Liga Inggris musim 2020/2021, Manchester City berhadapan dengan pemilik gelar Juara Piala FA musim 2020/2021, Leicester City.
Pertandingan antara Manchester City berhadapan dengan Leicester City dimenangi oleh skuad asuhan Brendan Rodgers dengan skor tipis 1-0. Gol kemenangan Leicester City dicetak oleh sang mantan yang pernah bermain untuk Manchester City, yaitu Kelechi Iheanacho, melalui titik putih di menit ke-89.
Ini menjadi modal berharga bagi James Vardy, dkk untuk mengarungi Liga Inggris musim depan, yang diprediksi akan berjalan ketat dan seru. Musim lalu Leicester City berada di posisi ke-5, gagal melaju ke liga champions karena secara dramatis kalah di pertandingan terakhir melawan Tottenham Hotspur dan tempat Leicester di rebut oleh Chelsea.Â
Sementara bagi Manchester City, kekalahan ini menjadi sebuah alarm peringatan bagi skuad Pep Guardiola untuk tidak meremehkan tim manapun dalam persaingan Liga Inggris musim depan.
Persaingan Liga Inggris musim depan sangat berat bagi Manchester City, nama-nama seperti Chelsea, Manchester United dan Liverpool menjadi ancaman serius penantang gelar trofi EPL musim depan, kemudian ada kuda hitam Leicester City, Tottenham Hotspur, Everton, dan Arsenal yang sewaktu-waktu siap membuat kejutan.Â
Kedatangan Jack Grealish menjadi sinyalemen, bahwa Manchester City tidak main-main dalam mempertahankan gelar EPL.
Laga pembuka EPL akan dibuka oleh tim debutan Brentford melawan Arsenal, pada sabtu dini hari, 14 Agustus 2021 di markas Brentford. Sementara untuk laga Big Match pertama Liga Inggris musim 2021/2022 langsung akan mempertemukan antara Tottenham Hotspur melawan Manchester City, pada hari Minggu, 15 Agustus 2021 di markas Tottenham Hotspur.Â
Laga ini akan menjadi sebuah laga pembuka yang akan berjalan seru dan ketat, dimana VAR pada musim ini bisa mengambil peran penting bukan lagi menjadi sebuah kontroversi yang merugikan klub karena sebuah keputusan offside "tipis-tipis" yang bikin "nyesek" hati penggemar.
Sejak menerapkan Video Assistant Referee (VAR), di musim 2019/2020 dan 2020/2021, hasilnya masih banyak keputusan dari VAR yang menuai kecaman dan protes dari berbagai pihak yang merasa dirugikan.
Jelang bergulirnya Liga Inggris musim 2021/2022 otoritas Liga Inggris terus melakukan evaluasi dan terobosan untuk menjadikan Liga Inggris sebagai tontonan menarik. Komite Wasit Profesional Liga Inggris (PGMOL) mengambil keputusan untuk merevisi aturan tentang VAR.