Jika nanti masa karantina STY telah selesai di Korea, diperkirakan sekitar tanggal 16 Agustus 2021 STY tiba di tanah air. STY, masih harus menjalankan protokol Kesehatan di Indonesia. Sesuai aturan dari pemerintah Indonesia, untuk mencegah penyebaran kasus covid-19, setiap orang yang habis datang dari luar negeri harus menjalani karantina mandiri selama 8 hari di Indonesia.
Itu artinya Coach STY, baru bisa turun langsung ke lapangan untuk mempersiapkan timnas Indonesia menghadapi Taiwan sekitar tanggal 24 Agustus 2021. Padahal laga resmi melawan Taiwan dilaksanakan pada 7 September 2021.
Waktu mepet yang dimiliki oleh STY, mungkin tidak akan jadi masalah ketika ia dapat memberikan pesan khusus melalui 3 asisten pelatihnya. Tetapi masalah terbesar sekarang, 3 asisten kepercayaan Coach STY asal Korea secara mengejutkan mengundurkan diri.Â
Seperti yang disampaikan oleh PSSI melalui laman resminya, ketiga asisten kepercayaan STY, yang mengundurkan diri yaitu Kim Woo-jae jabatan asisten pelatih Teknik, Kim Hae-woon jabatan pelatih kiper, dan Lee Jae-hong jabatan pelatih fisik.
Menurut PSSI, pengunduran diri ketiga asisten STY karena adanya ketidakakuran antara STY dengan 3 asistennya. Masalah pribadi ini yang dijadikan alasan ketiganya mengundurkan diri. STY sudah pasti tahu alasannya, alasan pribadi apa yang sampai membuat tiga asistennya mengundurkan diri.
Kondisi ini membuat PSSI merasa geram, karena sejak awal sudah ada kesepakatan bahwa asisten yang akan mendampingi STY selama melatih timnas Indonesia adalah asistennya di Piala Dunia 2018. PSSI berharap pengganti ketiga asisten tersebut nantinya harus mempunyai kemampuan yang sesuai standar dan telah diterapkan serta mempunyai pengalaman.
Kabar ini tentu, sudah didengar oleh STY selama ia melakukan karantina mandiri di Korea. STY sedang merasakan sebuah ungkapan "sudah jatuh tertimpa tangga", saat dia sedang tersandung masalah ada masalah baru lagi yang muncul.
Dua kabar ini, sudah pasti mengganggu persiapan timnas Indonesia untuk melakoni laga melawan Taiwan pada tanggal 7 September 2021. Praktis dengan persiapan yang sangat mepet dan ditinggal 3 asisten pelatihnya membuat STY harus memutar otak.
Praktis hanya tersisa empat asistennya, yaitu Alex Alda pelatih fisik, Sahari Gultom pelatih kiper, Nova Arianto dan Choi In-cheul sebagai pelatih teknik.
Bahkan nasib STY, bisa berada di ujung tanduk jika timnas Indonesia gagal melewati hadangan Taiwan dalam laga play-off ini. Sangat memalukan jika timnas Indonesia disingkirkan dalam babak awal play-off. Komitmen dan kinerja STY melatih timnas Indonesia perlu dipertanyakan.
Nama baik dan prestasi timnas saat ini dalam genggaman STY, namun jika hasil dan kinerja yang diberikan oleh STY tidak sesuai harapan, PSSI bisa melakukan evaluasi dan pembinaan.