Saat menikmati sajian kopi istimewa buatan istri, tiba-tiba kabar mengejutkan dalam sehari benar-benar membuat aroma kopi lebih terasa. Sambil menyeruput kopi dan menyantap cemilan, saya nikmati sajian berita olahraga yang membuat jari-jari ingin segera mencari laptop untuk mengetik tulisan di Kompasiana.
Kabar pertama datang dari sang maestro balap motor, Valentino Rossi yang memutuskan untuk pensiun dari balap motor yang telah 30 tahun ia geluti. Rossi merupakan sosok fenomenal yang mendapatkan julukan "the doctor". Moto GP musim 2021, menjadi balapan terakhir Rossi.
Di Italia, julukan "the doctor" hanya diberikan kepada seseorang yang sangat ahli dalam bidang tertentu. Julukan "the doctor' sangat pas diberikan kepada Rossi karena ia ahlinya salam balap motor.
Rossi merupakan legenda dan yang membesarkan Moto GP hingga mendunia seperti sekarang ini. Berbagai gelar mayor telah Rossi dapatkan dalam kelas 125 cc, 250 cc dan kelas utama yang dulunya 500 cc sekarang berubah menjadi kelas Moto GP.
Rossi masing-masing satu kali menjadi juara dunia di kelas 125 cc di tahun 1997 dan 250 cc di tahun 1999. kemudian di kelas utama Moto GP Rossi, meraih 7 gelar juara dunia, dengan dua pabrikan motor berbeda. Bersama tim Honda Rossi meraih gelar juara dunia 3 kali di tahun 2001, 2002 dan 2003.
Sementara saat membela tim Yamaha, Rossi meraih gelar juara dunia 4 kali di tahun 2004, 2005, 2008 dan 2009. Dalam 12 tahun terakhir merupakan momen pasang surut bagi Rossi, dimana ia gagal menjadi juara dunia. Tetapi fans Moto GP seluruh dunia tetap mengelukan-elukan namanya.
Mungkin dalam fase pasang surut tersebut ada momen terburuk bagi Rossi, saat ada insiden "Sepang Clash" di tahun 2015. Di musim kompetisi tersebut Rossi hampir saja menjadi juara dunia bersaing dengan Jorge Lorenzo.
Saat perlombaan di sirkuit Sepang, Rossi disalahkan dalam insiden yang menjatuhkan Marc Marquez. Rossi menjatuhkan Marquez dengan kakinya, karena Marquez diduga Rossi membantu Lorenzo karena sama-sama dari Spanyol dalam perburuan gelar juara dunia Moto GP tahun 2015.