Greysia/Apriyani menyelamatkan tradisi emas cabang bulutangkis di event Olimpiade Tokyo 2020. Sektor ganda putri, yang sejak awal dipandang sebelah mata, ternyata mampu memberikan medali emas yang sudah diimpikan oleh 270 juta penduduk Indonesia.
Greysia/Apriyani benar-benar menjadi juara sejati, di sektor ganda putri Olimpiade Tokyo 2020. Mereka berhasil menumbangkan Unggulan pertama asal jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di babak penyisihan Grup. Kemudian di babak semifinal menumbangkan Unggulan keempat asal Korea, Lee Sohee/Shin Seungchan.
Dan terakhir di laga final, Greysia/Apriyani mampu meredam ketangguhan unggulan kedua asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Sehingga gelar medali emas, yang baru saja diraih oleh Greysia/Apriyani merupakan gelar juara yang sempurna.
Ini menjadi penutup gelar yang manis bagi karir Greysia, selama karirnya di bulutangkis Indonesia sektor ganda putri, selalu dipandang sebelah mata, namun Greysia mampu memberikan hasil terbaik dengan meraih medali emas Asian Games Incheon 2014 bersama Nitya Krishinda Maheswari dan Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu.
Semoga Apriyani Rahayu mampu membimbing pasangan penggantinya kelak, saat Greysia memutuskan untuk pensiun. Dan harapan ke depan, mudah-mudahan sektor ganda putri mampu menciptakan generasi Greysia/Apriyani yang lain dan baru yang lebih mendunia. Sehingga sektor ganda putri semakin disegani dalam percaturan bulutangkis dunia.
Sekali lagi selamat untuk Greysia/Apriyani, rayakan pencapaian gelar medali emas dan teruslah berprestasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H