Walaupun Inggris lebih menguasai bola, namun ledakan menggelegar dinamit Denmarklah yang meledak duluan. Ketika Tendangan bebas Damsgaard pemain bernomor punggung 14 ini, meluncur deras bak roket, yang tidak dapat diantisipasi oleh Kiper Inggris, Jordan Pickford. Gol di menit ke-30 ini membuat Denmark untuk sementara memimpin dengan skor 1-0.
Tertinggal 0-1, membuat Inggris segera bereaksi, Inggris langsung menyerang dan berhasil mengurung Denmark. Peluang emas didapatkan oleh Sterling, namun usahanya di menit ke-37 masih dapat ditepis oleh  Schmeichel.
Inggris, baru dapat menyamakan kedudukan dua menit berselang, tepatnya di menit ke-39. Gol bunuh diri dari Kapten Denmark, Simon Kjaer, lahir berkat aksi Individu Bukayo Saka yang memanfaatkan umpan terobosan Harry Kane. Saka, mencoba kirim umpan tarik kepada Sterling, namun bola gagal diantisipasi oleh Kjaer. Sehingga terjadilah gol bunuh diri, skor sementara imbang 1-1.
Skor ini, bertahan hingga babak pertama selesai. Kemudian di babak kedua, Inggris lebih aktif melakukan serangan. Tim asuhan Gareth Southgate, terus menggempur tim dinamit Denmark dari berbagai lini.
Penampilan gemilang yang ditunjukkan oleh Schmeichel di babak pertama, Kembali ia pertontonkan di babak kedua. Peluang dari Harry Maguire dan Mason Mount, ia gagalkan dengan baik.
Denmark mencoba mengancam melaui Kasper Dolberg tendangannya masih dapat ditangkap dengan mudah oleh Pickford. Disisa pertandingan babak kedua, Inggris terus mengancam gawang Denmark. Tapi usaha pemain Inggris belum mebuahkan hasil.
Laga seru kedua tim, harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Tidak berbeda dengan waktu normal tim asuhan Southgate terus menekan tim asuhan  Kasper Hjulmand. Penampilan gemilang Schmeichel dibawah mistar, yang membuat gawang Denmark belum kebobolan lagi. Kali ini, aksi penyelamatannya dengan menggagalkan peluang Kane menit ke-94 dan Sterling di menit ke-99.
Akhirnya tembok Schmeichel, runtuh juga. Gol dari Kane menjebol gawang Denmark. Inggris dapat penalti di menit ke-104, setelah penetrasi Sterling dianggap dapat gangguan dari pemain Denmark.Â