Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Inggris ke Final Pertama Kalinya, karena Kecerdikan Southgate dan Insiden VAR

8 Juli 2021   05:58 Diperbarui: 8 Juli 2021   13:56 3852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laga semifinal antara Inggris dan Denmark, menampilkan laga yang mempertemukan tim kuda hitam melawan tim unggulan. Walaupun Denmark pernah mempunyai sejarah, menjadi juara Piala Eropa 1992 namun jika melihat perbandingan kekuatan tim dan kualitas individu pemain saat ini, Inggris lebih diunggulkan, meskipun Inggris belum pernah menjuarai Piala Eropa.

Peserta semifinal Euro 2020 saat ini, sangat unik bagi Inggris. Karena Inggris menjadi satu-satunya tim semifinalis yang belum pernah Juara Piala Eropa. Sedangkan Italia, Spanyol dan Denmark pernah merasakan manisnya meraih gelar juara Piala Eropa.

Perjalanan Inggris menuju babak semifinal, mempunyai catatan impresif, selain menumbangkan tim unggulan Jerman di fase 16 besar, Inggris juga mempunyai catatan bahwa gawang Jordan Pickford belum pernah dibobol oleh tim lawan.

Sedangkan Denmark, melaju ke semifinal lebih karena faktor keberuntungan di fase penyisihan grup. Denmark tampil sebagai Runner up grup karena campur tangan Tuhan.  Memasuki fase gugur, tiba-tiba Denmark menjelma menjadi tim yang sangat menakutkan bagi lawan-lawannya.

Laga yang tidak mudah bagi Inggris, untuk menumbangkan Denmark di babak semifinal. Faktor Inggris sebagai tuan rumah, karena didukung oleh puluhan ribu suporter fanatiknya akan menjadi salah satu keuntungan bagi Inggris, untuk meredam tim dinamit Denmark. Laga semifinal ini dipimpin wasit asal Belanda, Danny Makkelie.

Bermain di Stadion Wembley, para pemain Denmark tidak merasakan tekanan, mereka tetap tampil tenang meladeni permainan impresif Inggris yang mencoba mereka kembangkan diawal laga setelah kick-off dimulai.

Pelatih Denmark, Kasper Hjulmand menginstruksikan kepada pemain Denmark untuk tampil disiplin dan mencoba meredam agresivitas serangan Inggris, dengan cara menurunkan tempo pertandingan.

Ancaman pertama Inggris datang pada menit ke-12, ketika penetrasi Raheem Sterling diakhiri dengan tendangannya, namun masih mudah bagi kiper Denmark, Kasper Schmeichel mengantisipasinya.

Mikkel Damsgaard, mendapatkan peluang pertama bagi Denmark, sayangnya tembakannya masih melebar setelah berhasil terlepas dari kepungan pemain Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun