Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Inggris Sering "Terpeleset" di Laga Krusial, Dinamit Denmark Siap Meledak di Wembley

6 Juli 2021   07:13 Diperbarui: 6 Juli 2021   10:44 1636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

8. Perempatfinal Piala Eropa 2012

Inggris dan Italia bertemu dalam laga perempatfinal Piala eropa 2012, setelah bermain alot di waktu normal dan perpanjangan waktu yang berakhir dengan skor imbang 0-0. Inggris Kembali angkat koper dari kejuaraan setelah kalah adu penalti dari Italia. Kegagalan Ashley Young dan Ashley Cole, dalam mengeksekusi penalti, membuat Inggris takluk dengan skor 4-2.

9. Babak 16 besar Piala Eropa 2016

Menghadapi Islandia, dibabak 16 besar Piala Eropa 2016 merupakan keuntungan besar Inggris untuk melaju ke perempatfinal. Islandia yang tidak punya sejarah bagus di sepakbola eropa dan tidak memiliki pemain bintang, membuat fans dan pemain Inggris yakin dapat mengalahkan Islandia.

Namun apa daya, para pemain Inggris tampil buruk. Unggul terlebih dahulu, lewat gol Wayne Rooney, kemudian dibalas oleh dua gol pemain Islandia melalui Ragnar Sigurdsson dan Kolbeinn Sigthorsson, skor akhir dimenangkan oleh Islandia dengan skor 2-1. Inggris Kembali terpeleset kali ini, dari tim kuda hitam Islandia.

10. Semifinal Piala Dunia 2018

Masih baru dan fresh, ingatan publik sepakbola pasti belum lupa. Bagaimana Inggris yang diunggulkan saat berjumpa Kroasia di babak semifinal Piala Dunia 2018. Namun faktanya Inggris Kembali terpeleset dilaga krusial.

Tampil dengan skuad yang menjanjikan karena perpaduan komposisi pemain muda potensial dan diarsiteki oleh Gareth Southgate. Membuat fans Inggris yakin, jika Inggris akan lolos ke babak final. Gol cantik dari Kieran Trippier dibalas oleh Ivan Perisic.

Kesalahan Inggris adalah membuang sejumlah peluang emas, salah satunya keegoisan Harry Kane tidak memberi umpan kepada Raheem Sterling yang dalam posisi bebas. Kesalahan ini harus dibayar mahal oleh skuad Inggris ketika Mario Mandzukic mencetak gol di menit ke-109. Skor akhir 2-1 untuk Kroasia sudah cukup untuk mengirimkan Inggris ke perebutan tempat ketiga. Lagi-lagi Inggris apes, dari tim kuda hitam.

Ini menjadi sebuah alarm bagi skuad Inggris di Euro 2020, yang akan meladeni permainan tim kuda hitam Denmark. Inggris sering terpeleset dilaga-laga krusial, tidak hanya sering kalah adu penalti tetapi Inggris juga pernah takluk oleh tiga tim kuda hitam, yaitu Rumania, Islandia dan Kroasia.

Skuad asuhan Gareth Southgate harus berhati-hati ketika berhadapan dengan tim dinamit Denmark. Inggris tidak boleh jumawa walaupun mereka masih clean sheet karena gawang Jordan Pickford belum pernah kebobolan dan faktor Harry Kane sudah mulai terbiasa mencetak gol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun